Besaprah di masyarakat Melayu Sambas mengalami transformasi nilai akibat pengaruh globalisasi dan perubahan gaya hidup modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran makna sosial dalam tradisi Besaprah dan adaptasinya dalam konteks kehidupan modern. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif di beberapa komunitas adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebersamaan dan solidaritas sosial dalam Besaprah mulai bergeser menjadi ritual estetis akibat modernisasi dan urbanisasi. Namun, tradisi ini tetap relevan melalui adaptasi bentuk pelaksanaan dan promosi digital. Revitalisasi melalui pendidikan berbasis kebudayaan dan kebijakan pelestarian budaya diperlukan untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini. Penelitian ini menyarankan eksplorasi lebih lanjut mengenai efektivitas promosi digital dalam pelestarian budaya lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025