Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEGIATAN MONITORING PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DAN PEMANTAUAN JENTIK BERKALA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH TINGGI Imam Subiyanto; Titik Setiyaningrum; Ana Khumaeroh; Rahayu Maharani; Riza Ginanjar Mustofa; Astrid; Dayuningsih
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v4i1.1034

Abstract

Dengue merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Dengue merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui nyamuk. Pada tahun 2020, Dengue masuk sebagai salah satu ancaman kesehatan global diantara 10 penyakit lainnya Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil Dari kegiatan ini juga dilakukan pemantauan jentik berkala dengan hasil dari 20 rumah yang dijadikan sampel ditemukan adanya jentik pada 3 rumah partisipan diantaranya adalah pada penampungan air dispanser, penampungan air minum hewan peliharaan dan bak mandi. Selain itu, temuan lainnya yang didapatkan dari kegiatan monitoring kegiatan pemberantasan sarang nyamuk adalah masyarakat masih banyak yang menggantung pakaian kotor, menyimpan barang bekas dan belum banyak menerapkan penggunaan kawat kasa pada lubang ventilasi Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas Saran untuk kedepannya adalah masih perlu dilakukan kegiatan lanjutan berkaitan dengan monitoring, pemantauan jentik berkala dan upaya peningkatan pencegahan DBD di kelurahan tanah tinggi.
Case Report: Resuscitation in Intraoperative Third Space Loss in Pediatric Patient with Paracentesis for Massive Ascites Astrid; Kapuangan, Christopher
Proceedings Book of International Conference and Exhibition on The Indonesian Medical Education Research Institute Vol. 8 No. - (2024): Proceedings Book of International Conference and Exhibition on The Indonesian M
Publisher : Writing Center IMERI FMUI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69951/proceedingsbookoficeonimeri.v8i-.252

Abstract

The accuracy of intraoperative fluid resuscitation is one of the important factors influencing the outcome of surgery. In action conditions with the occurrence of fluid loss from massive "third space loss" in a fast period of time can affect fluid regulation causing ascites re-accumulation hyponatremia, hepato-renal function disorders, to shock. This case report evaluated the success of fluid replacement during massive paracentesis and post-procedure monitoring in the recovery unit. Case description: 5-year-old girl, with massive ascites suspicious of malignancy planned to undergo a paracentesis procedure. The patient had clinical abdominal distention, mild-moderate dehydration, vomiting, and decreased skin turgor. Another abnormality found was a hydrocephalus post-VP Shunt in 2023. The patient was assessed as ASA 3 based on his physical status. Maintenance fluids are calculated to meet basal metabolic needs during surgery based on the Holliday-Segar formula using the 4-2-1 rule. Fluid resuscitation during procedure can be performed with crystalloid, typically 40-60 mL/kg, with a bolus of 10-20 mL/kg to assess fluid responsiveness. In conclusion, fluid administration was carried out using goal-directed fluid therapy, where fluid resuscitation is adjusted based on various hemodynamic parameters.
Pengukuran Dan Penilaian Status Gizi Anak Sekolah Di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari Rejeki, Sri; Naim, Yulfa; Adriani, Nur; Astrid; Elizyah; Muzdalifah; Mariyanti
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 7 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Community Dedication (IJCD)
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/community.v7i1.2135

Abstract

Anak usia sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan rawan terkena masalah gizi. Pemenuhan asupan zat gizi sangat berpengaruh terhadap status gizi anak. Pengukuran status gizi anak merupakan salah satu langkah pencegahan terjadinya masalah gizi. Tujuan kegiatan pengabdian ini dilakukan adalah untuk menentukan status gizi anak sekolah sehingga dapat dilakukan pencegahan timbulnya masalah gizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi anak sekolah di SD Islam Terpadu Al Wahdah Kendari berdasarkan indeks massa tubuh dan jenis kelamin diperoleh 41 anak berstatus gizi kurang, 86 anak berstatus gizi normal, 11 anak berstatus gizi lebih, dan 1 anak yang obesitas. Orang tua perlu mengatur pola asupan zat gizi sang anak dan memantau pertumbuhan anak dengan melakukan pengukuran secara periodik untuk mencegah terjadinya masalah gizi pada anak sekolah.
Transformasi Nilai Tradisi Besaprah dalam Budaya Sambas di Era Globalisasi Astrid; Ayuni Kartika; Dewi Yanti; Mulia Sari; M Zainul Hafizi
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v2i3.130

Abstract

Besaprah di masyarakat Melayu Sambas mengalami transformasi nilai akibat pengaruh globalisasi dan perubahan gaya hidup modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran makna sosial dalam tradisi Besaprah dan adaptasinya dalam konteks kehidupan modern. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif di beberapa komunitas adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kebersamaan dan solidaritas sosial dalam Besaprah mulai bergeser menjadi ritual estetis akibat modernisasi dan urbanisasi. Namun, tradisi ini tetap relevan melalui adaptasi bentuk pelaksanaan dan promosi digital. Revitalisasi melalui pendidikan berbasis kebudayaan dan kebijakan pelestarian budaya diperlukan untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini. Penelitian ini menyarankan eksplorasi lebih lanjut mengenai efektivitas promosi digital dalam pelestarian budaya lokal.
Dampak Kemiskinan terhadap Ketidaksetaraan Pelayanan Kesehatan di Indonesia Agisti Maharani; Astrid; Arya; Deti; Dewi Yanti; Franklin Yohanes Sulla; M. Zainul Hafizi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/j61qt429

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu permasalahan besar yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pelayanan kesehatan. Meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), masyarakat miskin masih menghadapi hambatan serius, baik dari sisi biaya, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. Hal ini menimbulkan ketidaksetaraan yang nyata, di mana kelompok ekonomi menengah ke atas dan masyarakat perkotaan cenderung memiliki akses lebih mudah terhadap layanan kesehatan dibandingkan masyarakat miskin di daerah pedesaan atau wilayah terpencil. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yang memanfaatkan berbagai sumber jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta publikasi relevan dalam kurun wkatu sepuluh tahun terkahir. Temuan dari kajian tersebut mengisikasikan bahwa kondisi kemiskinan tidak hanya menghambat masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pokok, tetapi juga memperlebar ketidakmerataan akses terhadap layanan kesehatan dengan dibutuhkannya kebijakan yang menitikberatkan pada aspek pemerataan. Dengan strategi yang terarah dan berkelanjutan, kesenjangan pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dikurangi sehingga seluruh lapisan masyarakat memperoleh hak yang sama atas layanan kesehatan yang layak dan bermutu.