Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi sebagai sentra produksi tanaman pisang di Indonesia yang berpotensi menghasilkan limbah batang pisang yang dapat dimanfaatkan menjadi alternatif pakan bagi ternak. Kelompok Ternak Rejo Cow Farm merupakan kelompok ternak sapi pemula di Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang belum pernah menerima kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang peternakan sehingga beternak sapi masih dilakukan secara konvensional. Tim PKM DIPA FP Unila menghadirkan solusi melalui berbagai rangkaian kegiatan: 1) Penyuluhan dan diskusi mengenai budidaya sapi, dan fermentasi pakan; dan 2) Pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian batang pisang, daun singkong, dan rumput gajah. Evaluasi kegiatan berdasarkan peningkatan pengetahuan peternak dari kuesioner pre-test dan post-test dan data disajikan dalam bentuk grafik untuk digolongkan dalam 3 jenis kriteria tingkat pengetahuan yaitu rendah (<50%), sedang (50-70%), dan tinggi (>70%). Hasil kegiatan pengabdian yaitu 1) Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan peserta terkait budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan hingga kategori tinggi (>70%) dengan rerata peningkatan pengetahuan sebesar 38,52%; dan 2) Fermentasi pakan berbasis batang pisang sebagai bentuk efisiensi pengolahan limbah pertanian menjadi alternatif pakan dengan keberhasilan pada uji organoleptik danĀ palatabilitas tinggi pada ternak sapi. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini secara efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan serta keberhasilan pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pakan alternatif menunjukkan potensinya dalam meningkatkan efisiensi pakan dan mendukung produksi ternak yang berkelanjutan. Kata kunci: Batang pisang, Budidaya, Fermentasi pakan, Reproduksi, Ternak sapi.
Copyrights © 2025