Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KUALITAS FISIK SILASE TEBON JAGUNG YANG MENGGUNAKAN BAHAN ONGGOK DAN LIMBAH KULIT NANAS : Physical Quality of Corn Silage using Pineapple Peel Waste and Onggok as Additive Hasiib, Etha 'Azizah; Erwanto; Syahrio Tantalo; Liman; Muhtarudin; Novi Eka Wati; Della Septia
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1683

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui potensi onggok dan kulit nanas sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung; 2. mengetahui kualitas fisik dari silase tebon jagung yang diberi onggok dan kulit nanas; 3. mengetahui level onggok dan kulit nanas yang terbaik sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yang akan dilakukan. T1 : Tebon jagung + 5% kulit nanas + 4% onggok; T2 : Tebon jagung + 10% kulit nanas + 4% onggok; T3 : Tebon jagung + 15% kulit nanas + 4% onggok. Parameter yang diamati meliputi uji organoleptik (warna, tekstur, aroma), uji pH, bahan kering, dan bahan organik. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit nanas dan onggok tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptic, kadar bahan kering, dan bahan organik. Namun, pemberian additive berpengaruh terhadap nilai pH silase tebon jagung. Kata kunci: Silase, Tebon Jagung, Additive
Analisis Penerapan Model Promosi Kesehatan Pender Dalam Praktik Keperawatan Komunitas: Scooping Review Nadhifah Rahmawati; Erwanto; Afiatur Rohimah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keperawatan memiliki berbagai teori sebagai dasar dalam praktik. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan praktik keperawatan di tatanan komunitas, perawat harus menerapkan dan mengembangkan teori yang dimiliki dalam memahami konsep sebuah teori. Untuk memahami hakikat serta objek telaah sebuah teori, dapat dengan cara mendalami teori model yang akan di aplikasikan dalam praktik keperawatan komunitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran, mengidentifikasi dan menganalisis penerapan Health Promotion Model di tatanan keperawatan komunitas. Metode dalam penelitian ini adalah scooping review dengan PICO. Database yang digunakan ProQuest, EBSCO, PubMed, Science Direct dan Google Scholar. Hasil Penelitian ditemukan 7825 artikel, namun hanya 10 artikel yang diidentifikasi sesuai dengan kriteria inklusi. Health Promotion Model konsisten dan berfokus pada pentingnya promosi dan pencegahan untuk meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat yang lebih baik dan optimal. Health Promotion Model mengeksplorasi berbagai faktor biopsikososial yang mempengaruhi individu untuk melakukan kegiatan promosi kesehatan
KINETIKA ADSORPSI ION FOSFAT MENGGUNAKAN BATU KAPUR KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN Erwanto; Azizah, Aprilia Nur
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v7i2.4636

Abstract

Adanya ion fosfat dalam air dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, sehingga dilakukan upaya untuk menghilangkan ion fosfat tersebut. Salah satu yang banyak dikembangkan adalah penggunaan adsorben yang dapat menyerap kandungan ion fosfat dengan bahan yang mudah diperoleh dan dibuat dengan mudah yaitu batu kapur. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari model adsorpsi batu kapur alam asal Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban terhadap ion fosfat. Adsorben batu kapur alam diaktivasi secara fisik (Ads1) dan kimia (Ads2) yaitu dengan pemanasan pada suhu 900° selama 4 jam dan penambahan asam sulfat 0,1 M. Barulah dilakukan uji kemampuan adsorpsi batu kapur terhadap ion fosfat. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan adanya perbedaan fasa kristal. Batu kapur Ads0 tanpa aktivasi mempunyai fasa kalsit sama dengan Ads1, sedangkan Ads2 mempunyai fasa gipsum. Nilai keasaman (Ka) tertinggi adalah Ads2 sebesar 2,5584 ± 0,0122 mg/g, dan luas permukaan tertinggi adalah Ads1 sebesar 28,6106 m²/g. Sedangkan pola adsorpsi batu kapur mengikuti persamaan isoterm Langmuir, dengan nilai koefisien linier (R²) = 0,9701.
KADAR VFA DAN NH3 DALAM CAIRAN RUMEN KAMBING RAMBON JANTAN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BUNGKIL KEDELAI, ZINC DAN CHROMIUM DALAM RANSUM: VFA and NH3 Levels in the Rumen Fluid of Male Rambon Goats with the Addition of Soybean Meal Flour, Zinc, and Chromium in the Ration Fitria Tsani Farda; Nola Shafa Salsabilla; Erwanto; Liman; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Muhtarudin
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1877

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan tepung bungkil kedelai dan mineral organik (Zinc dan Chromium) dalam ransum terhadap kadar Volatile Fatty Acid (VFA) dan amonia (NH3) dalam cairan rumen Kambing Rambon jantan. Penelitian dilaksanakan pada November 2022 - Januari 2023 di Teaching Farm Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan terhadap 12 Kambing Rambon jantan. Perlakuan yaitu P1: ransum basal 100%; P2: 90% ransum basal+10% tepung bungkil kedelai; P3: 100% ransum basal+mineral organik (40 ppm Zn dan 0,3 ppm Cr); dan P4: 90% ransum basal+10% tepung bungkil kedelai+mineral organik (40 ppm Zn dan 0,3 ppm Cr). Variabel pengamatan meliputi kadar VFA dan NH3. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan tingkat signifikansi 5% dan dilanjutkan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian bahwa P3 memberikan pengaruh terbaik (P<0,05) terhadap peningkatan kadar VFA sebesar 80,82±3,71 mM, sedangkan P2 memberikan pengaruh terbaik (P<0,05) terhadap peningkatan kadar NH3 sebesar 4,84±1,05 mM dalam cairan rumen Kambing Rambon jantan. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan mineral organik (40 ppm Zn dan 0,3 ppm Cr) dalam ransum dapat meningkatkan kadar VFA, dan penambahan 10% tepung bungkil kedelai dalam ransum dapat meningkatkan NH3 dalam cairan rumen Kambing Rambon jantan. Kata kunci: Amonia, Kambing Rambon jantan, Mineral organik, Tepung bungkil kedelai, Volatile fatty acid
OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI MELALUI PENYULUHAN BUDIDAYA DAN REPRODUKSI SERTA PELATIHAN FERMENTASI PAKAN BERBASIS BATANG PISANG : Optimization of Cattle Productivity Through Outreach on Farming and Reproduction and Training on Banana Stem-Based Feed Fermentation Erwanto; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Liman; Dewi, Anggi Derma Tungga; Setio, Slamet; Putri Pramudita; Inka Aulia; Pratama Adi Prayoga; Husni, Ali; Muhtarudin
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2261

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi sebagai sentra produksi tanaman pisang di Indonesia yang berpotensi menghasilkan limbah batang pisang yang dapat dimanfaatkan menjadi alternatif pakan bagi ternak. Kelompok Ternak Rejo Cow Farm merupakan kelompok ternak sapi pemula di Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang belum pernah menerima kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang peternakan sehingga beternak sapi masih dilakukan secara konvensional. Tim PKM DIPA FP Unila menghadirkan solusi melalui berbagai rangkaian kegiatan: 1) Penyuluhan dan diskusi mengenai budidaya sapi, dan fermentasi pakan; dan 2) Pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian batang pisang, daun singkong, dan rumput gajah. Evaluasi kegiatan berdasarkan peningkatan pengetahuan peternak dari kuesioner pre-test dan post-test dan data disajikan dalam bentuk grafik untuk digolongkan dalam 3 jenis kriteria tingkat pengetahuan yaitu rendah (<50%), sedang (50-70%), dan tinggi (>70%). Hasil kegiatan pengabdian yaitu 1) Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan peserta terkait budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan hingga kategori tinggi (>70%) dengan rerata peningkatan pengetahuan sebesar 38,52%; dan 2) Fermentasi pakan berbasis batang pisang sebagai bentuk efisiensi pengolahan limbah pertanian menjadi alternatif pakan dengan keberhasilan pada uji organoleptik dan  palatabilitas tinggi pada ternak sapi. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini secara efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan serta keberhasilan pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pakan alternatif menunjukkan potensinya dalam meningkatkan efisiensi pakan dan mendukung produksi ternak yang berkelanjutan. Kata kunci: Batang pisang, Budidaya, Fermentasi pakan, Reproduksi, Ternak sapi.
The Relation of Menopause Duration with Estrogen Hormone Levels in Menopause Women 1-5 Years in Sukoanyar Village, Pakis District, Malang. Eny Rahmawati; Erwanto; Desy Rinawaty
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 6 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss6pp1496-1501

Abstract

Menopause is the cessation of the physiological process of the menstrual cycle which is related to a woman's age. Permanent cessation of the menstrual cycle is caused by loss of activity of the ovarian follicles which is expressed when experiencing amenorrhea (no menstruation) for 12 months. The aim of this study was to determine the relationship between the duration of menopause and estrogen hormone levels in menopausal women 1-5 years in Sukoanyar Village, Pakis Malang District. This research was conducted in December 2023. This research is a quantitative descriptive study with a cross sectional approach, the sample size in this study was 93 respondents. Based on the frequency distribution, respondents who experienced menopause within 2 years were the respondents with the largest percentage, namely 29%. The frequency distribution of respondents based on estrogen levels ≥130 pg/mL was 42 respondents or 45.2%, while estrogen levels ≤ 130 pg/mL were 51 people or 54.8%. Meanwhile, based on the Pearson test, the Sig (tailed) value or p value was 0.509, which means the relationship between estrogen levels and length of menopause is said to be not significant. And based on the correlation value, it shows that the correlation level is very low
Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Perawat Erwanto; Bernadeta Leviana; Nadhifah Rahmawati; Putu Sintya Arlinda Arsa
Journal Scientific of Mandalika (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543 Vol. 6 No. 6 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/10.36312/vol6iss6pp1488-1495

Abstract

Nurses face many problems because they have many roles and responsibilities in providing services in hospitals. One of them is the excessive workload. Workload can cause stress, which leads to fatigue at work and physical or mental exhaustion, which can affect nurses' performance when providing services. The purpose of this study is to determine whether there is a relationship between the performance of nurses at "X" Hospital in Malang City and their workload. This study uses a cross-sectional method and a simple random sampling design, with a sample consisting of 30 nurses. data collection through questionnaires sent via Google Forms. There is a significant correlation between the performance of nurses at hospital "X" in Malang and their workload, according to the results of bivariate data analysis using the Spearman Rank (Rho) test with a significant value of r = 0.041
Interactive Digital Media Integration in Problem-Based Learning to Improve Critical Thinking Skills of Middle School Students Erwanto; Gilang Kartika Hanum; Sumihatul Ummah MS; Muhammad Arsyad; Meriyati
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 3, August (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i3.8584

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of integrating interactive digital media into problem-based learning (Problem-Based Learning/PBL) to enhance the critical thinking skills of middle school students. The research method used is a quantitative approach with a quasi-experimental pretest-posttest control group design. The subjects of the study are 60 eighth-grade students at SMP Negeri 4 Bandar Lampung, divided into experimental and control groups. The instruments used include critical thinking skills tests based on Ennis’ indicators, as well as observation sheets for learning activity engagement. The data were analyzed using normality tests, homogeneity tests, paired sample t-tests, independent sample t-tests, as well as N-Gain and Cohen’s d calculations. The results indicate a significant increase in critical thinking skills in the experimental group compared to the control group, with a p-value of 0.000 in the independent t-test. The average N-Gain for the experimental group was 50.88% (moderate category), while the control group only achieved 3.48% (low category). The effect size calculated using Cohen’s d reached 3.08, indicating a very large treatment effect. These findings reinforce that integrating interactive digital media into problem-based learning can effectively improve students’ critical thinking skills. The results also support the implementation of the Merdeka Curriculum, which emphasizes strengthening the Pancasila student profile, especially in the dimensions of critical and reflective thinking.
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN LIMBAH SAYURAN RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR Hadi Susilo, Joko; Handayani, Tri Astuti; Astuti, Hartiningsih; Agustina Rahmawati, Laily; Endang; Suprastiyo, Ahmad; Erwanto; Surya Atmaja, Dimas; Beny Prasetya, Ammad
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Abdi Masyarakat November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v8i1.5939

Abstract

Training on the utilization of household vegetable waste into liquid organic fertilizer in Bangle, Sukorame District, Lamongan Regency, aims to increase the awareness and skills of the younger generation in processing organic waste into useful products for agriculture. This program involves the collection of vegetable waste, a fermentation process with the help of EM4 (Effective Microorganisms 4), and the production of quality liquid fertilizer. Prior to the training, participants faced challenges in the form of a lack of knowledge about waste management and dependence on chemical fertilizers. After the training, participants demonstrated significant improvements in understanding and practical skills, with successful application of techniques that reduce waste, improve soil fertility and support plant growth. The success of the training is measured by the application of the techniques taught, positive changes in waste management habits, and tangible results in agriculture. Suggestions for improving program effectiveness include improving initial education, providing adequate facilities and equipment, ongoing support, and using technology. This training makes an important contribution to sustainable agricultural practices and environmentally friendly waste management.