Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Fear of Missing Out (FOMO) sebagai pemicu utama dalam dinamika perilaku konsumen terhadap strategi penawaran flash sale di era digital. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan pendekatan kualitatif, di mana data sekunder diambil dari Google Scholar untuk periode 2018–2025. Sebanyak 30 artikel awal berhasil diidentifikasi, namun setelah seleksi ketat hanya 15 artikel yang relevan digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan menciptakan tekanan emosional dan perasaan mendesak melalui elemen urgensi dan eksklusivitas dalam flash sale. Studi kasus pada Shopee, Lazada, dan Apple menunjukkan efektivitas strategi ini dalam meningkatkan transaksi dan membangun loyalitas konsumen. Namun, penelitian juga menyoroti risiko seperti pembelian impulsif yang berpotensi menurunkan kepuasan konsumen. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis terhadap literatur pemasaran digital, serta merekomendasikan integrasi transparansi dan analisis data untuk memaksimalkan dampak positif FOMO.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025