Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian dari rumah sakit dimana salah satu tugasnya melakukan pertolongan pertama pasien berdasarkan triase. Triase adalah tindakan memilah pasien yang dilakukan di IGD berdasarkan prioritas kegawatdaruratannya, peningkatan jumlah kunjungan pasien yang melebihi kapasitas IGD menimbulkan kondisi overcrowded sehingga berdampak triase yang tidak tepat dan menurunnya tingkat kepuasan keluarga pasien dalam menerima pelayanan di IGD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara triase dan kondisi overcrowded dengan kepuasan keluarga pasien di IGD. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pelnellitian ini dilakulkan di rulang IGD pada tanggal 25 Julni - 06 Julli 2024. Populasi popullasi yang diambil adalah kellularga pasieln yang melnelmani pasieln belrobat di rulang IGD selbanyak 2.241 orang. Cara menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin didapatkan 107 Responden. Tehnik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner terdiri dari karaktelristik relspondeln (umur, jenis kelamin), NElDOCS (National Elmelrgelncy Delpartmelnt Ovelrcrowding Scalel), kelpulasan kellularga pasieln dan lelmbar obselrvasi triase. Analisis penelitian berdasarkan analisa univariat dan analisa bivariat uji statistik chi square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara triase (p-value=0,000) dan kondisi overcrowded (p-value=0,016) dengan kepuasan keluarga pasien di IGD RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Diharapkan bagi institulsi kelselhatan ulntulk dapat melmpelrhatikan telntang melmaksimalkan lagi prioritas pelnanganan pasieln pada saat triasel selrta pelnelmpatan triasel selsulai delngan warna telmpat triasel selrta melmpelrhatikan dan melnangani masalah kondisi ovelrcrowdeld yang selring telrjadi di IGD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025