Penelitian ini menganalisis pengaruh media sosial terhadap penggunaan bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran penggunaan bahasa di mana mahasiswa cenderung menggunakan bahasa non-standar, seperti bahasa gaul, singkatan, dan campuran bahasa asing, terutama dalam konteks informal di media sosial. Di sisi lain, mahasiswa juga menunjukkan kemampuan berbahasa yang kreatif melalui munculnya singkatan, akronim, dan istilah unik. Namun, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat menghambat kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan aturan bahasa baku, terutama dalam konteks formal. Penelitian ini menyoroti pentingnya literasi digital dan pemahaman mahasiswa terhadap norma-norma penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di era digital.
Copyrights © 2025