Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas perkuatan struktur bangunan terhadap beban gempa melalui pemasangan bracing. Beban gempa yang digunakan dalam analisis time history adalah gempa Kobe. Kegiatan ini mengevaluasi kinerja struktur dengan mempertimbangkan percepatan awal gempa (Aog) secara nonlinear menggunakan metode Levelling Time History. Analisis dilakukan dengan meningkatkan Aog hingga elemen struktur tidak mampu lagi menahan gaya geser dan beban, serta mengalami kerusakan parah atau mencapai kondisi Collapse Prevention (CP). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting, struktur mengalami kegagalan sebelum pemasangan bracing. Hal ini terlihat dari perbandingan nilai base shear, periode getar, partisipasi massa, simpangan antar lantai, serta rasio kapasitas momen kolom-balok sebelum dan sesudah pemasangan bracing. Berdasarkan kriteria kinerja struktur menurut FEMA 356, bangunan ini masih tergolong aman terhadap gempa Kobe dengan indikator Immediate Occupancy (IO) berdasarkan pengecekan sendi plastis untuk arah X dan Y. Setelah dilakukan perkuatan, analisis rotasi dan simpangan maksimum menunjukkan bahwa struktur mampu menahan gempa hingga 6×Aog untuk arah X dan 8×Aog untuk arah Y sebelum mengalami kegagalan pada balok dan kolom. Dengan demikian, pemasangan bracing terbukti meningkatkan ketahanan struktur secara signifikan, berfungsi sebagai pengaku, dan memperkuat kekakuan serta stabilitas bangunan.
Copyrights © 2025