Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pemanfaatan Zeolit dengan Aktivasi Fisik sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton Berpori Ahmad Yudi; Andry Yuliyanto; P Kirtinanda; Chevin Gerhard; Edward Riyadi Irawan
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.34686

Abstract

Beberapa tahun terakhir, populasi di kota dan pinggiran kota telah meningkat secara signifikan, area yang dahulu tertutup oleh tanah dan dapat menyerap air kini tergantikan oleh infraastruktur trotoar, jalan, dan tempat parkir. Beton Poros (PC) merupakan solusi sederhana dan tahan lama yang meniru karakteristik hidrologi alami tanah. Penggunaan semen dapat digantikan dengan metode subtitusi zeolit. Berat semen digunakan sebagai faktor dalam pencampuran beton. Dengan mengetahui berat semen, kita dapat menentukan jumlah semen yang dibutuhkan untuk campuran beton, dengan mempertimbangkan berat jenis zeolit sebagai faktor pengganti. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan nilai kuat tekan, porositas, permeabilitas, kehilangan abrasi dari beton poros. Zeolit yang diaktivasi fisik dan tidak diaktivasi fisik berpengaruh terhadap setiap pengujian yang dilakukan dan mendapatkan perbedaan hasil yang signifikan dilihat dari analisis ANOVA (Analysis of Variance). Kekuatan tekan maksimum ditemukan pada variasi zeolit aktivasi 15% pada nilai 10,75 MPa, dan Porositas dan permeabilitas tertinggi terdapat pada variasi subtitusi zeolit 20% tidak diaktivasi dengan nilai 12,5%; 0,55(cm/s), nilai abrasi terendah pada pengujian cantabro didapat pada variasi zeolit 15% aktivasi dengan nilai 30,27% dari nilai sebelum pengujian.
ANALISIS PENGARUH ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SEMEN PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH Laia, Nur Azizah Putri Dewi; Yudi, Ahmad; Kirtinanda; Aprilia, Ayu Sinta
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 8 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v6i8.10193

Abstract

Beton adalah material komposit yang mencampurkan bahan dasar semen, agregat, dan air dengan perbandingan tertentu. Pada pembuatan beton, semen adalah bahan yang sangat penting sebagai pengikat. Produksi yang terus meningkat menyebabkan pengerukan batu kapur serta emisi gas CO2 meningkat juga. Beton geopolimer adalah salah satu inovasi untuk mengurangi penggunaan semen. Pengikat yang digunakan pada beton geopolimer adalah bahan pozzolan seperti limbah batu bara (fly ash) yang mengandung unsur silika dan alumina. Selain itu, bahan limbah lainnya yang mengandung unsur silika dapat menjadi alternatif pengganti semen, salah satunya tempurung kelapa. Tempurung kelapa dibakar selama kemudian dimasukkan kedalam furnace selama 4 jam dengan suhu 700°C. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh abu tempurung kelapa terhadap beton geopolimer berbasis fly ash. Variasi yang digunakan 0%, 2%, 4%, dan 6% serta rasio alkali aktivator NaOH:Na2SiO3 sebesar 1:2,5. Sampel yang digunakan sebanyak 12 buah, dengan uji kuat tekan pada umur 7 hari. Proses curing dengan pengovenan sampel selama 24 jam pada suhu 90°C. Dari hasil pengujian, nilai slump 0 mm untuk semua variasi, hasil uji vicat menunjukkan bahwa penggunaan fly ash mempercepat waktu ikat semen, berat volume optimum pada variasi 6% sebesar 2122,51 kg/m3, kuat tekan optimum pada variasi 0% sebesar 18,37 MPa, dan adanya perbedaan yang signifikan dari setiap variasi abu tempurung kelapa.
Bantuan Teknis Perencanaan Pembangunan Tahap II Masjid Nurul Ikhwan di Desa Way Huwi Kabupaten Lampung Selatan Yudi, Ahmad; Fathurrahman, Arif; Apriwelni, Siska; Kirtinanda, Kirtinanda; Rahma, Siti; Maini, Miskar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1479

Abstract

Pembangunan Masjid Nurul Ikhwan di Desa Way Huwi, Kabupaten Lampung Selatan, telah memasuki tahap kedua yang berfokus pada konstruksi elemen struktur, termasuk kolom, balok, dan plat. Untuk memastikan kualitas serta efisiensi pelaksanaan yang mendukung aktivitas masyarakat setempat, diperlukan pendampingan teknis dalam perencanaan pembangunan tahap ini. Pendampingan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) yang melibatkan perencanaan terintegrasi, evaluasi desain struktur, penyesuaian spesifikasi material, serta estimasi biaya secara detail. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah perencanaan pembangunan tahap kedua Masjid Nurul Ikhwan yang dirancang menjadi bangunan dua lantai dengan konsep konstruksi beton bertulang. Total rencana anggaran biaya yang diusulkan untuk elemen struktur tahap ini mencapai Rp. 550.077.528. Melalui bantuan teknis ini, diharapkan pembangunan Masjid Nurul Ikhwan dapat terlaksana sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat, serta tercapainya target waktu dan biaya yang efisien dalam pelaksanaannya.
ANALISIS PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH: ANALISIS PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH Yudi, Ahmad; Melanie Syahri , Sephia; Kirtinanda P; Sinta Aprilia, Ayu; Budi Ribowo, Anggarani
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i2.710

Abstract

Beton sebagai material konstruksi mengalami peningkatan permintaan dan pada daerah tertentu yang memiliki keterbatasan material untuk mendapatkan material seperti pasir dan semen. Untuk itu limbah tempurung kelapa dapat digunakan sebagai alternatif bahan material untuk campuran beton, karena produksi dari perkebunan kelapa nasional mencapai 2,85 juta ton lebih serta konsumsi kelapa terus meningkat tiap tahunnya. Selain itu dapat memanfaatkan abu terbang (fly ash) sebagai pengganti semen,yang merupakan limbah dari pembakaran batu bara. Tempurung kelapa dapat dimanfaatakan sebagai bahan tambah pada campuran beton dengan harapan menghasilkan beton yang memiliki kuat tekan yang diinginkan dengan cara tempurung kelapa yang sudah melalui pembakaran menjadi arang kemudian dihaluskan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh tempurung kelapa sebagai agregat halus pada beton geopolimer berbasis abu terbang (fly ash). Metode penelitian pada penelitian ini yaitu eksperimental dalam data kuantitatif. Variasi substitusi tempurung kelapa sebagai agregat halus sebesar 0%, 3%, 5%, dan 7% dari berat agregat serta penggunaan alkali aktivator yaitu NaOH dan Na2SiO3 pada campuran beton geopolimer dengan perbandingan 1:2,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Sampel pada tiap variasi berjumlah 3 sampel. Metode curing dilakukan dengan oven yang memiliki suhu sebesar 90°C dalam waktu 24 jam kemudian dengan suhu ruang dan pada umur beton 7 hari akan dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu nilai slump 0 mm pada tiap variasi, berat volume optimum didapatkan pada variasi 3% sebesar 2069,43 kg/m3 serta kuat tekan optimum pada variasi 0% sebesar 18,37 MPa.
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAAN KERTAS HVS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON: ANALISA PENGARUH PENGGUNAAAN KERTAS HVS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON Sinta Aprilia, ayu; Panji Asmara, Rawid; Kirtinanda P; Yudi, Ahmad; Rahman Hakim Sitepu, Arif; Ayu Dwiyana, Putri; Kamila Khanza, Ayu; Maini, Miskar; Catur Marina, Bernaditha
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i2.712

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah lingkungan akibat limbah kertas sekaligus mencari alternatif material ramah lingkungan dalam konstruksi dengan mengkaji pemanfaatan limbah kertas sebagai subtitusi agregat halus pada beton. Substitusi limbah kertas dilakukan dengan variasi 2%, 5%, dan 7,5%, dan hasil menunjukkan bahwa kuat tekan beton menurun seiring peningkatan substitusi kertas, dengan nilai berturut-turut 20,18 MPa, 19,05 MPa, 18,30 MPa, dan 17 MPa. Penurunan ini terjadi karena kertas menyerap air yang dibutuhkan dalam hidrasi semen. Meskipun demikian, beton dengan substitusi kertas HVS pada variasi yang digunakan masih dapat diaplikasikan untuk beton non-struktural dan struktural ringan. Penggunaan limbah kertas dalam variasi tersebut mampu mengurangi limbah kertas masing-masing sebesar 3,380 kg/m³, 8,449 kg/m³, dan 12,673 kg/m³, serta menawarkan alternatif material yang lebih ramah lingkungan.
Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Identifikasi Penentuan Lokasi Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda Kota Pangkalpinang Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2031

Abstract

Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda di Kota Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan khas Bangka Belitung. Gedung ini dirancang sebagai pusat promosi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan lokal, sekaligus menjadi simbol identitas budaya daerah. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan adalah penentuan lokasi yang strategis, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, konektivitas, dan potensi pengembangan kawasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses kolaborasi pemangku kepentingan dalam menentukan lokasi pembangunan Gedung Galeri Dekranasda. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial, dan diskusi kelompok terfokus dengan pemerintah daerah, pengrajin, komunitas lokal, serta akademisi. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini memberikan alternatif lokasi terbaik untuk pembangunan Gedung Galeri Dekranasda berdasarkan kajian teknis dan social yaitu direncanakan pada tiga alternatif lokasi, yaitu Lokasi 1 (Taman Mandara), Lokasi 2 (Tumpuk Pinangpura), dan Lokasi 3 (Tugu Remangok, Jl. Selindung). Ketiga lokasi tersebut telah dikaji berdasarkan berbagai aspek teknis, termasuk aksesibilitas melalui jalan lokal, ketersediaan jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi tetap, penerangan jalan, dan kedekatan dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Namun, infrastruktur pemadam kebakaran belum tersedia di ketiga lokasi tersebut.
Pendampingan Teknis Identifikasi Pedagang untuk Proyek Relokasi dan Perluasan Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2032

Abstract

Pasar Muntok memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas ekonomi di Bangka Barat. Namun, peningkatan jumlah pedagang dan kunjungan masyarakat memunculkan berbagai permasalahan, seperti kemacetan, ketidakteraturan tata letak, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memulai proyek strategis relokasi dan perluasan Pasar Muntok guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman. Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pasar, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satu tahap awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek ini adalah identifikasi pedagang terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akomodasi yang sesuai bagi para pedagang berdasarkan kebutuhan dan jenis usaha mereka, sekaligus meminimalkan potensi konflik, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil pendampingan teknis, ditemukan bahwa terdapat setidaknya 55 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, sehingga mengurangi fungsi jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama. Para pedagang ini direkomendasikan untuk direlokasi ke lokasi baru yang lebih layak dan mendukung kegiatan jual beli, yaitu di Pasar Muntok.Relokasi ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Selain itu, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal, serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan sekitar pasar.
ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH Yudi, Ahmad; Prasetya, Muhammad Alif Arya; Kirtinanda; Aprilia, Ayu Sinta
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 2 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v7i2.11361

Abstract

Tempurung kelapa merupakan salah satu jenis limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal tetapi memiliki potensi sebagai bahan alternatif substitusi bahan penyusun beton. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh substitusi tempurung kelapa sebagai agregat kasar terhadap kuat tekan beton geopolimer. Penggunaan variasi substitusi tempurung kelapa pecah berukuran <20 mm sebesar 0%, 5%, 7,5% dan 10% dan menggunakan alkali aktivator NaOH 14 M dengan perbandingan NaOH dan Na2SiO3 ialah 1:2,5. Metode curing digunakan oven 90oC selama 24 jam dan suhu ruang, pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari. Hasil penelitian didapat kuat tekan pada 0%, 5%, 7,5% dan 10% sebesar 18,37 MPa, 16,94 MPa, 15,92 MPa dan 16,33 MPa, penurunan kuat tekan terjadi dikarenakan tempurung kelapa menjadi lunak saat bercampur dengan NaOH dan mengurangi sifat keras dan kepadatan tempurung kelapa. Meskipun demikian, substitusi tempurung kelapa sebagai agregat kasar memiliki kelebihan dari segi lingkungan dan ekonomi dan dengan melihat nilai kuat tekan yang dihasilkan, beton dapat digunakan pada pekerjaan non struktural dan mutu rendah.
STRUCTURAL PERFORMANCE DUE TO ENGINE VIBRATION USING THE LEVELLING TIME HISTORY METHOD Ahmad Yudi; Andrew Andonia First Purba; Ade Prayoga Nasution; M. Abi Berkah Nadi; Siska Apriwelni; Alfinna Mahya Ummati; Kirtinanda, Kirtinanda
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 10 (2025): Nusantara Hasana Journal, March 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i10.1398

Abstract

In this case study, earthquake is one of the loads that is considered in designing and analyzing buildings. So that the earthquake becomes the author's calculation in analyzing the building against the strength and safety of the structure in receiving earthquake loads that occur with the anticipation of another earthquake history such as the El Centro earthquake. The author aims to analyze the performance of the structure that occurs against earthquake loads, the analysis also pays attention to the level of value that can be achieved by the building nonlinearly, namely the increase in the value of the initial acceleration of the earthquake (Level Aog) that occurred. The analysis is carried out on steel buildings that have bracing, concrete reinforcement, and there are machine activities. Structural performance analysis uses numerical methods and iterations which are assisted by a structural analysis program. The analysis is carried out by defining the hinge on the structural element. The analysis process is carried out in stages with the condition of the machine which is also considered in the leveling time history method. Time history which is also a history of vibration and machine vibration activity adds to the input parameters of the analysis carried out on the building. The response of the building due to engine vibration will be compared with the condition of the building when the engine is off which does not cause vibration. Structural performance analysis is carried out by increasing Aog until the structural elements of the building are no longer able to withstand shear forces and loads that occur when severe damage or conditions are above Collapse Prevention (CP). The results of the structural analysis will produce output in the form of Aog levels with plastic checks with color visuals, deviation checks and rotation checks based on FEMA 356 so as to produce structural strength capabilities. Based on the vibrations that occur with machine activity, the frequency can still be held by the building. The machine vibrations that occur, dampen the vibrations caused by the earthquake so that the leveling indicator becomes larger.  
Pendampingan Teknis Perencanaan Perkuatan Struktur Power House PLTU Tarahan dengan Bracing dan Analisis Levelling Time History Yudi, Ahmad; Alexander, Rionaldo; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Apriwelni, Siska; Ummati, Alfinna Mahya; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Maini, Miskar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2171

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas perkuatan struktur bangunan terhadap beban gempa melalui pemasangan bracing. Beban gempa yang digunakan dalam analisis time history adalah gempa Kobe. Kegiatan ini mengevaluasi kinerja struktur dengan mempertimbangkan percepatan awal gempa (Aog) secara nonlinear menggunakan metode Levelling Time History. Analisis dilakukan dengan meningkatkan Aog hingga elemen struktur tidak mampu lagi menahan gaya geser dan beban, serta mengalami kerusakan parah atau mencapai kondisi Collapse Prevention (CP). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting, struktur mengalami kegagalan sebelum pemasangan bracing. Hal ini terlihat dari perbandingan nilai base shear, periode getar, partisipasi massa, simpangan antar lantai, serta rasio kapasitas momen kolom-balok sebelum dan sesudah pemasangan bracing. Berdasarkan kriteria kinerja struktur menurut FEMA 356, bangunan ini masih tergolong aman terhadap gempa Kobe dengan indikator Immediate Occupancy (IO) berdasarkan pengecekan sendi plastis untuk arah X dan Y. Setelah dilakukan perkuatan, analisis rotasi dan simpangan maksimum menunjukkan bahwa struktur mampu menahan gempa hingga 6×Aog untuk arah X dan 8×Aog untuk arah Y sebelum mengalami kegagalan pada balok dan kolom. Dengan demikian, pemasangan bracing terbukti meningkatkan ketahanan struktur secara signifikan, berfungsi sebagai pengaku, dan memperkuat kekakuan serta stabilitas bangunan.