Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Identifikasi Penentuan Lokasi Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda Kota Pangkalpinang Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2031

Abstract

Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda di Kota Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan khas Bangka Belitung. Gedung ini dirancang sebagai pusat promosi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan lokal, sekaligus menjadi simbol identitas budaya daerah. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan adalah penentuan lokasi yang strategis, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, konektivitas, dan potensi pengembangan kawasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses kolaborasi pemangku kepentingan dalam menentukan lokasi pembangunan Gedung Galeri Dekranasda. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial, dan diskusi kelompok terfokus dengan pemerintah daerah, pengrajin, komunitas lokal, serta akademisi. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini memberikan alternatif lokasi terbaik untuk pembangunan Gedung Galeri Dekranasda berdasarkan kajian teknis dan social yaitu direncanakan pada tiga alternatif lokasi, yaitu Lokasi 1 (Taman Mandara), Lokasi 2 (Tumpuk Pinangpura), dan Lokasi 3 (Tugu Remangok, Jl. Selindung). Ketiga lokasi tersebut telah dikaji berdasarkan berbagai aspek teknis, termasuk aksesibilitas melalui jalan lokal, ketersediaan jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi tetap, penerangan jalan, dan kedekatan dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Namun, infrastruktur pemadam kebakaran belum tersedia di ketiga lokasi tersebut.
Pendampingan Teknis Identifikasi Pedagang untuk Proyek Relokasi dan Perluasan Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2032

Abstract

Pasar Muntok memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas ekonomi di Bangka Barat. Namun, peningkatan jumlah pedagang dan kunjungan masyarakat memunculkan berbagai permasalahan, seperti kemacetan, ketidakteraturan tata letak, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memulai proyek strategis relokasi dan perluasan Pasar Muntok guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman. Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pasar, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satu tahap awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek ini adalah identifikasi pedagang terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akomodasi yang sesuai bagi para pedagang berdasarkan kebutuhan dan jenis usaha mereka, sekaligus meminimalkan potensi konflik, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil pendampingan teknis, ditemukan bahwa terdapat setidaknya 55 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, sehingga mengurangi fungsi jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama. Para pedagang ini direkomendasikan untuk direlokasi ke lokasi baru yang lebih layak dan mendukung kegiatan jual beli, yaitu di Pasar Muntok.Relokasi ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Selain itu, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal, serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan sekitar pasar.
Pendampingan Teknis Perencanaan Perkuatan Struktur Power House PLTU Tarahan dengan Bracing dan Analisis Levelling Time History Yudi, Ahmad; Alexander, Rionaldo; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Apriwelni, Siska; Ummati, Alfinna Mahya; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Maini, Miskar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i1.2171

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas perkuatan struktur bangunan terhadap beban gempa melalui pemasangan bracing. Beban gempa yang digunakan dalam analisis time history adalah gempa Kobe. Kegiatan ini mengevaluasi kinerja struktur dengan mempertimbangkan percepatan awal gempa (Aog) secara nonlinear menggunakan metode Levelling Time History. Analisis dilakukan dengan meningkatkan Aog hingga elemen struktur tidak mampu lagi menahan gaya geser dan beban, serta mengalami kerusakan parah atau mencapai kondisi Collapse Prevention (CP). Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kondisi eksisting, struktur mengalami kegagalan sebelum pemasangan bracing. Hal ini terlihat dari perbandingan nilai base shear, periode getar, partisipasi massa, simpangan antar lantai, serta rasio kapasitas momen kolom-balok sebelum dan sesudah pemasangan bracing. Berdasarkan kriteria kinerja struktur menurut FEMA 356, bangunan ini masih tergolong aman terhadap gempa Kobe dengan indikator Immediate Occupancy (IO) berdasarkan pengecekan sendi plastis untuk arah X dan Y. Setelah dilakukan perkuatan, analisis rotasi dan simpangan maksimum menunjukkan bahwa struktur mampu menahan gempa hingga 6×Aog untuk arah X dan 8×Aog untuk arah Y sebelum mengalami kegagalan pada balok dan kolom. Dengan demikian, pemasangan bracing terbukti meningkatkan ketahanan struktur secara signifikan, berfungsi sebagai pengaku, dan memperkuat kekakuan serta stabilitas bangunan.
The Influence of Organizational Support, Remote Work Policy and Perceived Ease of Use on Employee Digital Engagement of Remote Workers Andayani, Mury; Apramilda, Riesna; Astuti, Enny Diah; Santosa, Muhammad Hery; Hendratni, Tyahya Whisnu; Nadi, Muhammad Abi Berkah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4636

Abstract

This study analyzes the interactions of organizational support, remote working conditions, and perceived usability from the viewpoints of the employees working offsite regarding their engagement with digital tools. The methodology employed in the research was quantitative, and data was gathered by means of a survey with 200 participants. The participants were selected intentionally according to the requirements of having been working remotely for not less than six months and having employed digital technologies in their daily work. The results showed that all three independent variables have a positive and significant effect on employee digital engagement. Organizational support has been shown to increase employee loyalty and emotional attachment, remote work policy strengthens work-life balance and motivation, while perceived ease of use increases digital comfort and participation. Theoretically, this study enriches the literature on digital human resource management, while practically provides guidance for organizations in designing effective, adaptive remote employee management strategies oriented towards sustainable digital engagement.
Decision Making for The Most Outstanding Students Award using TOPSIS: a Case Study at Institut Teknologi Sumatera Pratama, Borneo Satria; Drantantiyas, Nike Dwi Grevika; Marvie, Ilham; Sembiring, Noveliska Br; Nadi, Muhammad Abi Berkah
Journal of Innovation Information Technology and Application (JINITA) Vol 5 No 2 (2023): JINITA, December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jinita.v5i2.2114

Abstract

The internal selection of Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, or known as Pilmapres, is an annual competition held by Institut Teknologi Sumatera (ITERA) to award the most outstanding student of the year which will be further sent to compete in regional and national event of Pilmapres held by Balai Pengembangan Talenta Indonesia. This study aimed to implement TOPSIS as a decision-making tool to determine the winner of Pilmapres ITERA in 2023. The criteria used in this study were general achievements, English competencies, and creative ideas, with weight of 50, 20, and 30, respectively. The scores for the criteria for each of the students are obtained from nine members of the board of jury in the final stage of Pilmapres ITERA in 2023. The calculation result using TOPSIS concluded that the 1st, 2nd, and 3rd winners of the internal selection of Pilmapres ITERA in 2023 were Alpha, Beta, and Omega, with the final preference scores of 0.995, 0.799, and 0.795, respectively.
Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum 2025 - 2030 Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera Kurniawan, Rahmat; Michael, Michael; Syuhada, Syahidus; Maini, Miskar; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Dwiyana, Putri Ayu; Mardika, M Gilang Indra; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Saputra, Cahyo Agung; Prayogi, Galih Rio; Ribowo, Anggarani Budi; Yudi, Ahmad; Nadi, Muhammad Abi Berkah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): Bulan September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.463

Abstract

Penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) merupakan upaya strategis untuk memastikan ketercapaian kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, perkembangan teknologi, dan tantangan pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai wadah kolaboratif dalam merumuskan Kurikulum 2025–2030. Proses ini melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, termasuk dosen, mahasiswa, alumni, praktisi, asosiasi profesi, serta pengguna lulusan. Kurikulum yang dikembangkan dirancang sesuai dengan standar Outcome Based Education (OBE) dan kriteria akreditasi LAM Teknik, dengan penekanan pada penguatan kompetensi inti bidang teknik sipil, integrasi teknologi digital, prinsip keberlanjutan lingkungan, serta pengembangan soft skills mahasiswa. Hasil FGD ini menghasilkan rekomendasi kurikulum yang adaptif, aplikatif, dan berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang selaras dengan standar nasional maupun internasional, sekaligus mendukung visi ITERA untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam sains, teknologi, dan inovasi.
Efektivitas Edukasi Pemahaman dan Kepatuhan Pengemudi Muda terhadap Marka dan Rambu Lalu Lintas (Studi Kasus SMAN 2 Bandar Lampung) Marina, Bernaditha Catur; Michael, Michael; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Khanza, Ayu Kamila; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Pamursari, Nurmagita; Sari, Nurwanda; Setyaji, Arif; Maulidina, Siti; Febriyadi, Febriyadi; Yulianto, Andry; Muttaqin, M Al Ghifary Jundana; Alnikaromah, Sovi; Rochmani, Evi Malyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.830

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan menganalisis efektivitas program edukasi keselamatan berkendara berbasis sekolah terhadap pemahaman dan kepatuhan siswa SMAN 2 Bandar Lampung terhadap rambu dan marka lalu lintas. Kegiatan dilakukan dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan siswa sebagai pengemudi muda. Instrumen berupa kuesioner pilihan ganda untuk mengukur pemahaman rambu-marka serta skala likert untuk mengukur kepatuhan berlalu lintas. Program edukasi dilaksanakan melalui pemaparan materi, diskusi kasus, dan simulasi sederhana, diikuti posttest pada akhir kegiatan. Output dari kegiatan ini adalah media edukasi keselamatan berkendara, berupa booklet, modul, flyer, dan rambu. Hasil menunjukkan adanya peningkatan nyata skor pemahaman rambu dan marka lalu lintas dari kategori “cukup” saat pretest (70,16 untuk rambu dan 70,20 untuk marka) menuju “baik” saat posttest (83,92 untuk rambu dan 83,90 untuk marka). Uji paired sample t-test menunjukkan peningkatan signifikan secara statistik (p<0,05). Persentase siswa pada kategori tinggi terhadap rambu dan marka- seperti kepatuhan garis henti, larangan melawan arus, dan penggunaan helm standar, juga meningkat secara bermakna. Temuan ini mengindikasikan bahwa edukasi keselamatan berkendara berbasis sekolah efektif meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pengemudi muda terhadap rambu dan marka lalu lintas, serta berpotensi diintegrasikan secara berkelanjutan ke dalam program sekolah.