Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

MITIGASI BENCANA MENGGUNAKAN PETA FAKTOR KEAMANAN LIKUIFAKSI BERDASARKAN CONE PENETRATION TEST (STUDI KASUS ITERA) Ahmad Yudi; Sayed Ahmad Fauzan; Nugraha Bintang Wirawan
Rekayasa Sipil Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.03.3

Abstract

Institute Technology of Sumatera (ITERA) located on Sumatera Island, take place on Lampung Selatan (South Lampung. As the coastal region, Lampung Selatan dominated by the sandy soil which allows the possibility of the Liquifaction. The objectives of this research is to mitigate the Liquifaction with analyze using Liquifaction of the safety factor map under the deterministic method. In order to establish the development of Institute Technology of Sumatera (ITERA, this research expected can be used as the consideration to mitigate the damage in relation with the site condition. Deterministic method is the ratio comparison of the Cyclic Resistant Ratio (CRR) and the Cyclic Stress Ratio (CSR) effected by the earthquakes. Cyclic Stress Ratio (CSR) depends on the depth of the soil layer, total vertical pressure, effective vertical pressure, earthquake’s magnitude and the peak ground acceleration. Meanwhile, the Cyclic Resistance Ratio (CRR) calculated by the correlation of the empirical result of CPT. The safety factor value analyzed by the comparison value of CSR and CRR that pointed on 12 CPT location. In result, take the test location on ITERA, it is known that the safety factor in this site is on the safe zone and have been described on the color zone on the map as the disaster mitigation.
ANALISIS PERILAKU STRUKTUR BETON DAN BAJA DENGAN METODE LEVELLING TIME HISTORY (STUDI KASUS GEDUNG E ITERA, LAMPUNG, INDONESIA) Ahmad Yudi; Bayzoni M.T.; Nugraha Bintang Wirawan; Rijuli Nadaek
Rekayasa Sipil Vol 13, No 3 (2019)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2019.013.03.4

Abstract

The selection of structural material types can be based on analyzing the behavioral of the structure by giving a nonlinear dynamic earthquake load of time history. Because in Indonesia doesn’t have any data of time history record, it is necessary to match the time history data with the design spectrum response. Gedung E ITERA is modeled on reinforced concrete structures and steel structures with open frame models for the same as built drawing. Then can be evaluated the structural behavior that is like mass participation, plastic design, displacement, rotation, and base shear with time history load that will be levelling (levelling time history). With levelling the time history load , it can be found the first structural part that collapses and the maximum load that can be retained by the structure for one of the mitigation effort. The analysis uses a nonlinear dynamic time history analysis with the most dominant combination is earthquake combination. The results of this study show the differences in structural performance, the location of structural failure, and the maximum load that can be retained by the reinforced concrete structure and steel structure of gedung E Itera.
Analisa Kapasitas Struktur Intake Rumah Pompa Karang Anyar, Pulokerto Anthony Costa; Ahmad Yudi
Jurnal Proyek Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): September
Publisher : Civil Infrastructure Engineering and Architectural Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/potensi.2021.11812

Abstract

Intake Building Structure is a Pier Type Structure that is used as a building for the distribution of clean water. This structure stands on a stake that stands on the edge of the river, as a pier-type building that accepts the load of river currents and pump vibration loads, it is necessary to analyze the maximum capacity, economical and also sturdy. There are several important aspects that must be reviewed to get the maximum design, including water current load, soil load, pump vibration load and also earthquake load in the form of spketrum response based on Palembang area. The design reference used is SNI1727-2013 and SNI 1726-2002.  Based on the analysis, the intake structure was obtained in the form of reinforced concrete structures on the floor area and pilecap while for the foundation of the stake in the form of composite steel, columns and beams because it supports a heavy enough load, the profile steel is used.
Perencanaan Sistem Struktur Balok Beton Pracetak Hibrida Ahmad Yudi
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 14, No 1 (2018)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.123 KB) | DOI: 10.25077/jrs.14.1.35-48.2018

Abstract

Penelitian ini mencakup analisis dan perencanaan sistem balok beton pracetak hibrida, sebagai sejenis beton pracetak yang menggunakan kabel prategang unbonded  sebagai tambahan perkuatan pada sambungan struktur balok. Pada penelitian ini model struktur dibuat dengan portal terbuka tiga dimensi berupa struktur balok dan kolom. Struktur didesain dengan beban hidup, beban mati, beban gempa respons spektra dan beban gempa time history, dengan beban tersebut diperoleh kinerja struktur sistem beton pracetak hibrida dapat menahan beban gempa dari percepatan awal gempa sebesar 0.364 g dapat dinaikan sampai 2.8 kalinya sebelum runtuh. Penambahan tendon unbonded tersebut memberikan efek pemulih-pusatan (self-centering effect) yang merobah lup histerisis yang pada umumnya berbentuk jajaran genjang menjadi bentuk bendera (flag shape hysteresis), dimana bentuk bendera menunjukkan perlawanan elastis sebagai tambahan terhadap perlawanan momen pada sambungan. Selain itu, tulisan ini juga membahas perbedaan kurva histerisis untuk nilai self-centering rasio λ yang berbeda-beda dari 1, 0.5 dan 0. Dengan nilai dari self-centering rasio yang berbeda-beda tersebut, dihasilkan bentuk kurva histeresis yang berbeda-beda pula. Pada akhirnya, dari perbedaan kurva histeresis tersebut, dapat digambarkan perbedaan dari kapasitas penampang dengan self-centering rasio yang memberikan peningkatan kapasitas momen dari yang menggunakan tulangan biasa, kabel prategang unbonded, dan gabungan keduanya. Pada penelitian ini dibuat perlangkah dalam perencanaan struktur khususnya balok sehingga dapat menjadi acuan dalam mendesain struktur pracetak hibrida.
Comparative Story Drift Analysis of High Rise Building Structure between X-Braced Frame and Two Story X-Braced Frame Fauzan Ahmad Sayed; Nugraha Bintang Wirawan; Ahmad Yudi
Journal of Science and Applicative Technology Vol 2 No 1 (2019): ICoSITeR Special Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.211 KB) | DOI: 10.35472/281466

Abstract

The high-rise building of steel structures requires strengthening system so that buildings are capable of carrying earthquake loads that may occur. Strengthening of steel structure building can be applied by providing stiffness of the structure in the form of mounting lateral stiffening system using eccentrically braced frame or concetrically braced frame. The purpose of this study is to analyze performance of story drift of the building structure in the form of horizontal drift values due to earthquake load on the building structure using the stiffening lateral x-braced frame and the two story x-braced frame. The research method using load of dynamic earthquake response spectrum analysis in accordance to SNI 03-1726-2012. The building models have 12 floors, located in Lampung city and was planned behave as an Intermediate Moment Resisting Steel Frame (IMRSF). Building model was designed and anlyzed using ETABS Version 9.7. This study shows story drift in type two story x-braced frame is smaller than the x-braced frame.
PEMODELAN MASTER PLAN DAN DETAIL ENGINEERING DESIGN UNTUK PERUMAHAN CLUSTER BERBASIS BUILDING INFORMATION MODELING (Studi Kasus : Kota Bengkulu) Yudi, Ahmad; Nasution, Ade Prayoga
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v2i1.744

Abstract

Perumahan dan hunian merupakan wadah yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Selain tempat untuk beristirahat, rumah juga dijadikan sebagai tempat berkumpul dengan keluarga. Pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan yang semakin meningkat mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian juga akan semakin meningkat. Saat ini para developer saling berlomba untuk membuat konsep dan desain yang menarik yang meliputi aspek seperti arsitektur, biaya, mutu dan waktu pelaksanaan. Oleh sebab itu, sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan BIM dalam pelaksanaan proyek sudah mulai digunakan karena dengan penerapan BIM dapat mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan proyek. Hasil dari pemodelan perumahan cluster dan perancangan DED Berbasis BIM pada tpenelitian tugas akhir ini didapatkan besar volume galian sebesar 37233.27 m3 dan volume timbunan sebesar 37233.60 m3, total pekerjaan beton sebesar 1947.1133 m3 dan pekerjaan pembesian sebesar 43.9432 m3.
Pemanfaatan Zeolit dengan Aktivasi Fisik sebagai Bahan Pengganti Semen pada Beton Berpori Ahmad Yudi; Andry Yuliyanto; P Kirtinanda; Chevin Gerhard; Edward Riyadi Irawan
Media Teknik Sipil Vol. 22 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v22i2.34686

Abstract

Beberapa tahun terakhir, populasi di kota dan pinggiran kota telah meningkat secara signifikan, area yang dahulu tertutup oleh tanah dan dapat menyerap air kini tergantikan oleh infraastruktur trotoar, jalan, dan tempat parkir. Beton Poros (PC) merupakan solusi sederhana dan tahan lama yang meniru karakteristik hidrologi alami tanah. Penggunaan semen dapat digantikan dengan metode subtitusi zeolit. Berat semen digunakan sebagai faktor dalam pencampuran beton. Dengan mengetahui berat semen, kita dapat menentukan jumlah semen yang dibutuhkan untuk campuran beton, dengan mempertimbangkan berat jenis zeolit sebagai faktor pengganti. Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan nilai kuat tekan, porositas, permeabilitas, kehilangan abrasi dari beton poros. Zeolit yang diaktivasi fisik dan tidak diaktivasi fisik berpengaruh terhadap setiap pengujian yang dilakukan dan mendapatkan perbedaan hasil yang signifikan dilihat dari analisis ANOVA (Analysis of Variance). Kekuatan tekan maksimum ditemukan pada variasi zeolit aktivasi 15% pada nilai 10,75 MPa, dan Porositas dan permeabilitas tertinggi terdapat pada variasi subtitusi zeolit 20% tidak diaktivasi dengan nilai 12,5%; 0,55(cm/s), nilai abrasi terendah pada pengujian cantabro didapat pada variasi zeolit 15% aktivasi dengan nilai 30,27% dari nilai sebelum pengujian.
ANALISIS PENGARUH ABU TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SEMEN PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH Laia, Nur Azizah Putri Dewi; Yudi, Ahmad; Kirtinanda; Aprilia, Ayu Sinta
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 8 (2025): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v6i8.10193

Abstract

Beton adalah material komposit yang mencampurkan bahan dasar semen, agregat, dan air dengan perbandingan tertentu. Pada pembuatan beton, semen adalah bahan yang sangat penting sebagai pengikat. Produksi yang terus meningkat menyebabkan pengerukan batu kapur serta emisi gas CO2 meningkat juga. Beton geopolimer adalah salah satu inovasi untuk mengurangi penggunaan semen. Pengikat yang digunakan pada beton geopolimer adalah bahan pozzolan seperti limbah batu bara (fly ash) yang mengandung unsur silika dan alumina. Selain itu, bahan limbah lainnya yang mengandung unsur silika dapat menjadi alternatif pengganti semen, salah satunya tempurung kelapa. Tempurung kelapa dibakar selama kemudian dimasukkan kedalam furnace selama 4 jam dengan suhu 700°C. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh abu tempurung kelapa terhadap beton geopolimer berbasis fly ash. Variasi yang digunakan 0%, 2%, 4%, dan 6% serta rasio alkali aktivator NaOH:Na2SiO3 sebesar 1:2,5. Sampel yang digunakan sebanyak 12 buah, dengan uji kuat tekan pada umur 7 hari. Proses curing dengan pengovenan sampel selama 24 jam pada suhu 90°C. Dari hasil pengujian, nilai slump 0 mm untuk semua variasi, hasil uji vicat menunjukkan bahwa penggunaan fly ash mempercepat waktu ikat semen, berat volume optimum pada variasi 6% sebesar 2122,51 kg/m3, kuat tekan optimum pada variasi 0% sebesar 18,37 MPa, dan adanya perbedaan yang signifikan dari setiap variasi abu tempurung kelapa.
Bantuan Teknis Perencanaan Pembangunan Tahap II Masjid Nurul Ikhwan di Desa Way Huwi Kabupaten Lampung Selatan Yudi, Ahmad; Fathurrahman, Arif; Apriwelni, Siska; Kirtinanda, Kirtinanda; Rahma, Siti; Maini, Miskar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1479

Abstract

Pembangunan Masjid Nurul Ikhwan di Desa Way Huwi, Kabupaten Lampung Selatan, telah memasuki tahap kedua yang berfokus pada konstruksi elemen struktur, termasuk kolom, balok, dan plat. Untuk memastikan kualitas serta efisiensi pelaksanaan yang mendukung aktivitas masyarakat setempat, diperlukan pendampingan teknis dalam perencanaan pembangunan tahap ini. Pendampingan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Building Information Modeling (BIM) yang melibatkan perencanaan terintegrasi, evaluasi desain struktur, penyesuaian spesifikasi material, serta estimasi biaya secara detail. Hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah perencanaan pembangunan tahap kedua Masjid Nurul Ikhwan yang dirancang menjadi bangunan dua lantai dengan konsep konstruksi beton bertulang. Total rencana anggaran biaya yang diusulkan untuk elemen struktur tahap ini mencapai Rp. 550.077.528. Melalui bantuan teknis ini, diharapkan pembangunan Masjid Nurul Ikhwan dapat terlaksana sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku, sehingga memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat, serta tercapainya target waktu dan biaya yang efisien dalam pelaksanaannya.
ANALISIS PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH: ANALISIS PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT HALUS PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH Yudi, Ahmad; Melanie Syahri , Sephia; Kirtinanda P; Sinta Aprilia, Ayu; Budi Ribowo, Anggarani
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i2.710

Abstract

Beton sebagai material konstruksi mengalami peningkatan permintaan dan pada daerah tertentu yang memiliki keterbatasan material untuk mendapatkan material seperti pasir dan semen. Untuk itu limbah tempurung kelapa dapat digunakan sebagai alternatif bahan material untuk campuran beton, karena produksi dari perkebunan kelapa nasional mencapai 2,85 juta ton lebih serta konsumsi kelapa terus meningkat tiap tahunnya. Selain itu dapat memanfaatkan abu terbang (fly ash) sebagai pengganti semen,yang merupakan limbah dari pembakaran batu bara. Tempurung kelapa dapat dimanfaatakan sebagai bahan tambah pada campuran beton dengan harapan menghasilkan beton yang memiliki kuat tekan yang diinginkan dengan cara tempurung kelapa yang sudah melalui pembakaran menjadi arang kemudian dihaluskan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh tempurung kelapa sebagai agregat halus pada beton geopolimer berbasis abu terbang (fly ash). Metode penelitian pada penelitian ini yaitu eksperimental dalam data kuantitatif. Variasi substitusi tempurung kelapa sebagai agregat halus sebesar 0%, 3%, 5%, dan 7% dari berat agregat serta penggunaan alkali aktivator yaitu NaOH dan Na2SiO3 pada campuran beton geopolimer dengan perbandingan 1:2,5. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Sampel pada tiap variasi berjumlah 3 sampel. Metode curing dilakukan dengan oven yang memiliki suhu sebesar 90°C dalam waktu 24 jam kemudian dengan suhu ruang dan pada umur beton 7 hari akan dilakukan pengujian kuat tekan. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu nilai slump 0 mm pada tiap variasi, berat volume optimum didapatkan pada variasi 3% sebesar 2069,43 kg/m3 serta kuat tekan optimum pada variasi 0% sebesar 18,37 MPa.