Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan kosakata antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu dalam rangka pengayaan kosakata serta pemahaman perbedaan dan persamaan penggunaan kata-kata dalam kedua bahasa tersebut. Strategi penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan linguistik kontrastif. Perbandingan kosakata pada penelitian ini sangat esensi untuk memperluas pengetahuan tentang perbedaan dan persamaan ragam bahasa, keakuratan dalam memilih dan menggunakan kosakata dan membantu masyarakat untuk memahami pesan yang disampaikan agar lebih mudah dipahami. Penelitian ini berfokus pada animasi audio-visual “Pada Zaman Dahulu†musim kelima tahun 2020. Data yang dianalisis meliputi perbandingan kosakata seperti ayam dan semut, beruang dan lebah, serta kucing dan harimau. Film ini sangat direkomendasikan bagi anak-anak karena didukung oleh percakapan dengan terjemahan dialek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tiga poin utama dalam perbandingan kosakata, yaitu 7 kata dengan bentuk yang sama, 1 kata dengan bentuk mirip, dan 34 kata dengan bentuk yang berbeda. Secara keseluruhan, ditemukan 42 kata yang memiliki makna yang sama namun digunakan secara berbeda dalam bahasa Indonesia dan Melayu. Temuan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak untuk menambah wawasan tentang variasi kosakata kedua dialek dan dapat memperkaya pemahaman kosakata yang tepat dalam konteks komunikasi.
Copyrights © 2024