Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Book-grading guidelines for Javanese reading books contained in character education for elementary school Supartinah, Supartinah -; Kawuryan, Sekar Purbarini; Hastuti, Woro Sri
Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 2, No 1: MEI 2018
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.274 KB) | DOI: 10.21831/jk.v2i1.16441

Abstract

PEDOMAN PENJENJANGAN BUKU BACAAN BERBAHASA JAWA BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK SEKOLAH DASARAbstrakPenelitian ini bertujuan mengembangkan pedoman penjenjangan buku bacaan berbasis kearifan lokal sebagai media internalisasi pendidikan karakter untuk pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar. Penelitian R & D versi Borg and Gall ini menggunakan subjek penelitian siswa kelas I-VI, guru, ahli bahasa, ahli pembelajaran, dan ahli media. Penelitian melibatkan 9 SD di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Sleman. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes membaca, studi dokumentasi, dan angket sesuai dengan langkah-langkah kegiatan dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa prototipe dikembangkan sebagai pedoman penyusunan buku bacaan berjenjang bahasa Jawa berdasar kemampuan dan kebutuhan siswa sekolah dasar. Komponen penjenjangan teks adalah jenjang, panjang, tata letak, struktur dan organisasi, ilustrasi, dan konten. Validasi ahli bahasa, ahli pembelajaran, dan ahli media menunjukkan hasil sangat baik. Untuk memperjelas penjenjangan, disusun contoh buku bacaan berjenjang yang telah diujicobakan dalam kelompok kecil dan respons siswa menunjukkan baik serta berdasarkan kegiatan FGD diperoleh respons para guru sangat baik.AbstractThis study was aimed at developing book-grading guidance for Javanese reading books based on the local wisdom as a medium of character education in the elementary school. Borg and Gall's R & D model was used in this study. The research subjects were the elementary students of Grades I-VI, teachers, linguists, learning specialists, and media experts. The study involved 9 elementary schools in Yogyakarta, Bantul, and Sleman. The samples were chosen by purposive sampling techniques. The data were collected using interviews, observation, reading tests, documentation studies, and questionnaires. The data were analyzed using quantitative and qualitative descriptive analysis techniques. The results show that the prototype of the developed book-grading guideline for the Javanese reading book, based on the capabilities and the needs of elementary school students, includes components of level, length, layout, structure and organization, illustration, and content. The validation of linguists, learning experts, and media experts shows excellent results. To verify the grading, the results of the try-out on sampled small groups shows good student responses and, based on FGD activities, obtains excellent teacher responses.
PENINGKATAN MINAT BACA ANAK MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN KARTU KATA Supartinah, Supartinah
Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif 2014: COPE, No.2, Tahun XVIII, November 2014
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.92 KB) | DOI: 10.21831/jig cope.v0i2.2915

Abstract

Minat baca merupakan suatu keinginan yang tumbuh dalam diri seseorang atasdasar niat untuk memahami dan menambah khasanah keilmuan dalam menunjangproses pembelajaran baik dalam lingkup bidang formal maupun nonformal. Sangatdisayangkan kesadaran minat baca dikalangan anak didik masih rendah. Oleh karenaitu sebagai pendidik anak Taman Kanak-kanak harus memfokuskan perhatiannyaterhadap perkembangan minat baca di lingkungan tempat mengajar yaitu anakdidik Taman Kanak-kanak. Seorang guru yang bertindak sebagai pemberi jasaharus memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan sikap ramah, sopan santun,kasih sayang, sabar agar menimbulkan kesan bahwa guru adalah pemberi jasa yangbersifat edukatif dalam memberi motivasi kepada anak-anak didiknya sehinggamenimbulkan kepercayaan bahwa guru betul-betul merupakan sumber ilmu dansumber informasi.Kata kunci: minat baca, media kartu huruf, media kartu kata
The Influence of Traditional Games-Based and Scientific Approach-Oriented Thematic Learning Model toward Creative Thinking Ability Sekar Purbarini Kawuryan; Woro Sri Hastuti; Supartinah Supartinah
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2018, TH.XXXVII, NO.1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.272 KB) | DOI: 10.21831/cp.v37i1.18323

Abstract

This study aims at determining the effect of traditional games-based and scientific approach-oriented thematic learning model toward creative thinking ability. The population of the study was all of the fourth-grade students of the elementary school in Gugus Mergangsan which amounted to 265 children. The sample of the research were the elementary students coming from 2 different schools, but have the same criteria, ie the characteristics of students were relatively homogeneous, the whole school has been used the Curriculum 2013, the similarity of available facilities, both private and public status. The sampling technique was done by cluster random sampling. Technique of collecting data using observation sheet and test. Data were analyzed using t test. The results show that the significance value of independent test t count is 0.004 t table 0.05. Therefore, the post-test score as a result of the learning in the experimental class has a significant difference compared to the control class. Thus it can be concluded that traditional games-based and scientific approach-oriented thematic learning model proved to significantly contribute to improving students' creative thinking ability.Pengaruh Model Pembelajaran Tematik Berbasis Permainan Tradisional dan Scientific Approach Terhadap Kemampuan Berpikir KreatifAbstrak:  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  model  pembelajaran  tematik  berbasis permainan tradisional dan berorientasi scientific approach terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SD.  Populasi  penelitian  adalah  seluruh  siswa  kelas  IV  sekolah  dasar  di  Gugus  Mergangsan  yang berjumlah 265 anak. Sampel penelitiannya adalah siswa SD yang berasal dari 2 sekolah yang berbeda, tetapi  memiliki  kesamaan  kriteria,  yaitu  karakteristik  siswa  relatif  homogen,  keseluruhan  sekolah telah menggunakan Kurikulum 2013, kesamaan fasilitas yang tersedia, baik berstatus swasta maupun negeri. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data  menggunakan  lembar  observasi  keterlaksanaan  model  dan  tes.  Data  dianalisis  menggunakan ttest.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  nilai  signifikansi  uji  independen  tttest  diperoleh  thitung sebesar  0.004ttabel  0.05.  Oleh  karena  itu,  nilai  post-test  sebagai  hasil  dari  pembelajaran  di  kelas eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tematik berbasis permainan tradisional dan berorientasi scientific  approach  terbukti  secara  signifikan  memiliki  kontribusi  terhadap  peningkatan  kemampuan berpikir kreatif siswa.Kata Kunci: model pembelajaran tematik, permainan tradisional, scientific approach, kemampuan berpikir kreatif
UPAYA PENING KATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA SISWA KEI.AS VI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM ROLE PLAYING Supartinah Supartinah
Widyaparwa Vol 38, No 2 (2010)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.233 KB) | DOI: 10.26499/wdprw.v38i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan penguasaan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam Krama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek seluruh siswa kelas VI SDN Keputran X Yogyakarta. Kegiatan penelitian meliputi penetapan masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan interpretasi, refleksi, evaluasi dan refleksi, serta simpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan penilaian. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan pendekatan STAD dalam role playing untuk pembelajaran berbicara bahasa Jawa ragam Krama dapat meningkatkan prestasi berbicara siswa sesuai dengan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 5 poin, yaitu dari 55 menjadi 60 dan (2) meningkatkan motivasi siswa dalam belajar berbicara bahasa Jawa sesuai dengan adanya peningkatan motivasi sebesar 33%, yaitu dari 62% menjadi 95%.The research is aimed at developing and mastery of Javanese Krama style speaking skill. The reseach is action class reseach and the subject is all of students class Vl SDN Keputran X Yogyakarta. The activity of research includes setting the problem, planning action class, conducting the action class, interpretating observation, reflecting, evaluating and reflecting, and drawing a conclusion. Data collection is carried out by observing and evaluating. Data analysis is done by descritive stasticnl analysis. Based on the research, it can be concluded that the applicaton of STAD approach in role playing for teaching speaking Javanese Krama style can increase student's speaking achievement, which rating poin advancement is 5 poin. lt can be seen from the poin of 55 becomes 60. Beside that, the reseach shows that STDA approach can improae student motivation with the improvement of 33% from 62% becomes 95%.
Is it necessary to modify science learning for autistic children? Nugroho, Ikhlasul Ardi; Tiarani, Vinta Angela; Hastuti, Woro Sri; Supartinah, Supartinah
Jurnal Prima Edukasia Vol. 12 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v12i1.63309

Abstract

Modifying the curriculum is often necessary for autistic children to effectively engage in their learning. Interestingly, a particular learning process was discovered that proved to be effective without any need for modification - specifically, teaching science to an autistic child. This discovery calls for further investigation. This study aims to provide a comprehensive description of the unique traits exhibited by autistic children who excel in learning science without the need for any modifications.  This study utilized the Spradley analysis method, which involves domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and cultural theme analysis. The participants in this study consisted of elementary school students in the 3rd grade who have autism. They were selected using the purposive sampling method. The data collection involved conducting interviews, examining documentation, and studying artifacts. The findings of the study indicate that children with mild autism can effectively learn science without requiring any adjustments, while still receiving necessary accommodations. Tasks can be effectively completed with the support of teachers and the assistance of paraprofessionals. Autistic children demonstrate proficiency in basic science process skills, creativity, and fine motor skills. They also exhibit a positive affect and are able to socialize effectively. Addressing focus and emotional issues involves implementing structured meal plans, providing parents with guidance on educating their children, and fostering strong collaboration with teachers.
Needs Analysis of Project Based Teaching Module Development in the Independent Curriculum Mustadi, Ali; Wibowo, Setiawan Edi; Zubaidah, Enny; Supartinah, Supartinah; Sugiarsih, Septia; Sayekti, Octavian Muning
Jurnal Prima Edukasia Vol. 12 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v12i1.66933

Abstract

This study aims to describe the needs analysis of developing a Project Based Teaching Module to increase the creativity of PGSD S1 students in designing independent curriculum-oriented elementary school learning. This study employed a mixed method approach, specifically utilizing a sequential explanatory design combination research design. The study employed quantitative methodologies and focused on 4th semester students in the PGSD FIPP UNY Study Program, resulting in a population size of 215 students. The study employed a random sampling technique to choose a group of students in their 4th semester. The sample technique employed the Isaac and Michael Tables. The collection of quantitative data was conducted using survey methodologies. The research instrument employed questionnaires that had been previously delineated with a grid. Additionally, the questionnaire instrument that was created to assess student creativity underwent validation and reliability testing prior to its use in the field. The gathered quantitative data were evaluated using descriptive methods. The quantitative data analysis was conducted using the Statistical Package for Social Science (SPSS) software, specifically version 25. Qualitative data were acquired by the utilization of qualitative methodologies, specifically through the means of interviews, observations, and documentation approaches. The tools employed in qualitative research encompass interview protocols, observation protocols, and documentation protocols. Meanwhile, qualitative data in this study was analyzed using data analysis (Miles &; Huberman, 2014) which includes condensation data, display data, and conclusion drawing / verification. The result of this research is that PGSD FIPP UNY students need teaching materials to support learning, especially in the Elementary School Indonesian Language and Literature Education Development Course. This is evidenced by the results of questionnaires filled out by 62 respondents from different classes, showing that the need for teaching materials for the Education Development course is needed by them. It is proven by the results of the questionnaire that 100% of students stated that they needed teaching materials for tool development, especially those based on the Merdeka Curriculum. 
Transformasi Komunikasi Politik: Analisis Partai Politik Baru dalam Era Digital Supartinah, Supartinah
Resolusi: Jurnal Sosial Politik Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Department of Political Science - Universitas Sains Al-Qur’an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/resolusi.v6i2.5989

Abstract

Kontestasi Pemilu tahun 2024 akan dihadiri oleh empat partai politik baru, diantaranya Partai Buruh, Partai Gelora, Partai PKN dan Partai Ummat. Mereka akan melakukan fungsi sebagai komunikasi politik di Era Digital yang jelas sangat berbeda dengan komunikasi politik konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana partai politik baru melakukan transformasi komunikasi politik di era digital. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode Analisis Data Sekunder (ADS). Metode ini dilakukan dengan cara mencari sumber data sekunder dari model komunikasi yang akan dilakukan oleh partai baru tersebut untuk selanjutnya dilakukan analisis perihal bagaimana partai baru dalam beradaptasi terkait perubahan model komunikasi politik di era digital. Sumber data bersumber dari Internet, berita, buku, artikel ilmiah, website dan juga media social yang dimiliki oleh empat partai baru tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari keempat partai tersebut menjadi suatu keharusan dalam merubah model komunikasi politik yang konvensional menjadi model komunikasi politik yang dapat memanfaatkan digitalisasi. Hasil lain menunjukkan bahwa keempat Partai baru tersebut memanfaatkan social media sebagai sarana komunikasi politiknya dalam proses mendapatkan simpati dan kepercayaan dari masyarakat.
Pandemi dan Krisis Multidimensi: Studi Kasus Permasalahan Gender di Tengah Pandemi COVID-19 Supartinah, Supartinah; Anwar, Ahmad
Jurnal Transformasi Global Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Transformasi Global (JTG)
Publisher : Department of International Relations, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtg.008.01.3

Abstract

This paper emphasizes that the Covid-19 pandemic is not just a health issue. It has caused a global economic crisis and most importantly a negative impact on gender inequality. The data was collected mainly from the UN Women and projected using content-analysis methods. Using a gender perspective, this study explains that the gender issues as a result of this crisis arise from economic activities that are not distributed fairly. In turn, this has spread to social lives of men and women with significantly more exposed women which are enforced in almost all countries. Job losses and the quality of life for both men and women have decreased. They are forced to make ends meet with increasingly limited resources. This can hamper the ongoing efforts on women's rights fulfilment and gender equality. Keywords: Covid – 19, Economic Crisis, Gender Issue
Analisis Kelas Kata Verba dalam Cerita Loli dan Madu Istimewa sebagai Refleksi Karakter Anak Rofi'ah, Sayyidatur; Wibowo, Setiawan Edi; Supartinah, Supartinah; Dewi, Intan Purnama; Sahila, Rashika Ardafa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i1.6728

Abstract

Pembentukan karakter siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan menganalisis verba dalam sebuah cerita. Salah satunya adalah cerita Loli dan Madu Istimewa yang memiliki keunikan pada kelas kata verba yang mendominasi dan dapat menunjukkan bahwa cerita ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang positif sehingga menarik untuk dibaca bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori kelas kata dalam cerita “Loli dan Madu Istimewa” karya Luthfia Khoirunisa menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan analisis data berdasarkan teori morfologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa verba menjadi kelas kata yang paling dominan dengan 31 kata, untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh karakter. Nomina digunakan sebanyak 27 kata untuk menggambarkan pentingnya karakter dan objek dalam membangun narasi cerita, sementara adjektiva memperkuat deskripsi sifat dengan 9 kata. Kategori lainnya seperti adverbia, pronoun, preposisi, konjungsi, dan interjeksi masing-masing berfungsi untuk memperkaya pemahaman dan emosi dalam cerita. Kebermanfaatan  penelitian adalah mengasah keterampilan membaca dan menyimak serta membantu penguasaan tata bahasa seperti subjek-predikat-objek dan bagaimana kata-kata dapat bekerjasama untuk membentuk kalimat yang dapat dimengerti.
Dua Bahasa, Satu Kisah: Analisis Perbandingan Kosakata dalam Film Animasi pada Zaman Dahulu Musim Kelima Dewi, Intan Purnama; Wibowo, Setiawan Edi; Supartinah, Supartinah; Juliati, Juliati; Sahila, Rashika Ardafa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i6.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan kosakata antara bahasa Indonesia dan bahasa Melayu dalam rangka pengayaan kosakata serta pemahaman perbedaan dan persamaan penggunaan kata-kata dalam kedua bahasa tersebut. Strategi penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan linguistik kontrastif. Perbandingan kosakata pada penelitian ini sangat esensi untuk memperluas pengetahuan tentang perbedaan dan persamaan ragam bahasa, keakuratan dalam memilih dan menggunakan kosakata dan membantu masyarakat untuk memahami pesan yang disampaikan agar lebih mudah dipahami. Penelitian ini berfokus pada animasi audio-visual “Pada Zaman Dahulu” musim kelima tahun 2020. Data yang dianalisis meliputi perbandingan kosakata seperti ayam dan semut, beruang dan lebah, serta kucing dan harimau. Film ini sangat direkomendasikan bagi anak-anak karena didukung oleh percakapan dengan terjemahan dialek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tiga poin utama dalam perbandingan kosakata, yaitu 7 kata dengan bentuk yang sama, 1 kata dengan bentuk mirip, dan 34 kata dengan bentuk yang berbeda. Secara keseluruhan, ditemukan 42 kata yang memiliki makna yang sama namun digunakan secara berbeda dalam bahasa Indonesia dan Melayu. Temuan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak untuk menambah wawasan tentang variasi kosakata kedua dialek dan dapat memperkaya pemahaman kosakata yang tepat dalam konteks komunikasi.