Pangan lokal merupakan salah satu produk kearifan lokal yang berkembang disuatu wilayah dan memiliki kandungan nilai gizi. Pangan lokal sangat bermanfaat untuk dikembangkan karena dapat mendukung ketahanan pangan dengan ketersediaannya yang cukup melimpah dan memiliki daya saing. Dadiah merupakan produk pangan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat yang kaya akan kandungan nilai gizi serta serta berpotensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan nilai gizi pada dadiah dilihat secara kimia dan mikrobiologi. Dadiah yang digunakan berasal dari Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analisa laboratorium. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai kadar air sebesar 72.59%, protein 6.85%, lemak 5.68%, pH 5.17, total bakteri asam laktat 95.83 x 109 CFU/gr, dan total plate count 19.48 x 104 CFU/gr. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan dadiah yang berasal dari Kabupaten Agam telah memenuhi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).
Copyrights © 2024