Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PRODUKSI MELALUI PERBAIKAN PROSES DAN PENAMBAHAN VARIAN RASA MIE PADA KELOMPOK SEJALAN NAGARI SIMALANGGANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Harly, Resolinda; Febrianti, Firshty; Ediana, Dina; Amri, M; Indra, Ristapawa; Elmiati, Reni; Triani, Hera Dwi; Azizah, Nur; Syahla, Tiara
Jurnal Hilirisasi IPTEKS Vol 7 No 4 (2024)
Publisher : LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jhi.v7i4.837

Abstract

The Sejalan Group is one of the Bundo Kanduang Small and Medium Industry groups in Jorong Koto Simalanggang Nagari, Payakumbuh District, Limapuluh Kota Regency. This group consists of 13 housewives who focus on food processing, including processing noodles made from fruit, vegetables and other food ingredients. The aim of this activity is community empowerment carried out in Nagari Simanggang through the transfer of knowledge, skills and technology to increase the production of Sejalan Group noodles. The stages of community service activities include preparation, implementation, evaluation and reporting stages. The problems faced by the Sejalan Group in producing noodles are the drying process and the taste of the noodles. Drying is done naturally by drying in the sun. This affects the quantity and quality of the noodle products produced. The results obtained from this activity were an increase in the group's noodle production in line with the presence of a drying tool in the form of an oven. Apart from that, adding flavors to noodles with the addition of chicken and shrimp flavors is able to increase consumer appeal for noodle products and increase the income of the Sejalan Group. The addition of chicken and shrimp is also aimed at increasing the nutritional content of noodle products. From this activity, it can be concluded that the community service activities that have been carried out have had a positive effect on increasing the business of the women of the Sejalan Group.
PROFIL GIZI DAN KEBERLANJUTAN DADIAH: MAKANAN LOKAL TRADISIONAL DARI KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT Anggraini, Okta Refi; Jannah, Hidayatul; Febrianti, Firshty; Fatdillah, Haezah; Pratama, Yudha Endra; Asnadeli, Asnadeli; Haqki, Al
STOCK Peternakan Vol 6, No 2 (2024): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v6i2.1561

Abstract

Pangan lokal merupakan salah satu produk kearifan lokal yang berkembang disuatu wilayah dan memiliki kandungan nilai gizi. Pangan lokal sangat bermanfaat untuk dikembangkan karena dapat mendukung ketahanan pangan dengan ketersediaannya yang cukup melimpah dan memiliki daya saing. Dadiah merupakan produk pangan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat yang kaya akan kandungan nilai gizi serta serta berpotensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan nilai gizi pada dadiah dilihat secara kimia dan mikrobiologi. Dadiah yang digunakan berasal dari Kabupaten Agam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analisa laboratorium. Hasil penelitian menunjukan rata-rata nilai kadar air sebesar 72.59%, protein 6.85%, lemak 5.68%, pH 5.17, total bakteri asam laktat 95.83 x 109 CFU/gr, dan total plate count 19.48 x 104 CFU/gr. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukan dadiah yang berasal dari Kabupaten Agam telah memenuhi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).
Potensi Dadih Sebagai Alternatif Sumber Protein Hewani dan Pangan Tradisional Bergizi Asal Sumatera Barat Febrianti, Firshty; Anggraini, Okta Refi; Sari, Desi Ratna; Harly, Resolinda; Amri, M.
STOCK Peternakan Vol 7, No 1 (2025): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v7i1.1741

Abstract

Dadih merupakan salah satu makanan khas Sumatera Barat dengan kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan. Dadih dibuat dari susu kerbau yang difermentasi didalam bambu dan disimpan di suhu ruang selama 1-2 hari. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai daerah penghasil dadih, cara pembuatan dadih, kandungan gizi dadih, dan pengembangan produk dadih. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penulusuran, diketahui bahwa daerah penghasil dadih di Sumatera Barat adalah Kabupaten Agam, Solok, Tanah Datar, Sijunjung, 50 Kota, Bukittinggi dan Padang Panjang. Dadih memiliki citarasa yang khas dan berpotensi untuk dikembangkan karena mengandung gizi yang baik untuk kesehatan, diantaranya protein, lemak, dan bakteri asam laktat.