Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena budaya latah di negeri muslim, serta mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat muslim dalam konteks globalisasi dan menemukan strategi untuk menghadapinya. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode yang lebih bergantung pada data-data linguistik dibanding data-data numerik dan menggunakan basis meaning dalam analisis data. Strategi pendidikan Qur'ani yang diterapkan sejak dini sangat penting untuk menanggulangi budaya latah di negeri Muslim. Dengan membangun karakter yang kuat, mengembangkan pemikiran kritis, dan mengintegrasikan nilai-nilai Qur'ani dalam kehidupan sehari-hari, generasi muda dapat dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk menjaga identitas mereka dan tidak terjebak dalam budaya luar yang tidak sesuai. Pendidikan Qur’ani yang efektif dan menyeluruh akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang memahami dan menghargai budaya mereka, sekaligus mampu menghadapi tantangan globalisasi dengan bijak.
Copyrights © 2025