Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor psikologis dan informasi terhadap keputusan investasi cryptocurrency mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Variabel yang diteliti mencakup Fear of Missing Out (FoMO), Risk Tolerance Return, dan Role of Content Creator terhadap Keputusan Investasi Cryptocurrency Mahasiswa UNY dan UGM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan survei terhadap 56 mahasiswa dari kedua universitas. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan berganda untuk menilai pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial dan simultan terhadap keputusan investasi mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa Risk Tolerance Return memiliki pengaruh terbesar secara parsial (45,7%), diikuti oleh Role of Content Creator (25,7%), dan FoMO (9,7%). Secara simultan, ketiga faktor ini memiliki pengaruh sebesar 50% terhadap Keputusan Investasi Cryptocurrency Mahasiswa UNY dan UGM. Temuan ini menggarisbawahi bahwa mahasiswa lebih mempertimbangkan risiko yang mampu mereka toleransi, namun juga terpengaruh oleh konten dari figur populer di media sosial. Hasil ini menegaskan pentingnya mengedukasi mahasiswa agar lebih bijak dalam menilai informasi investasi dari media sosial dan memahami batas toleransi risiko mereka sendiri. Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi sektor pendidikan untuk mengembangkan program literasi keuangan yang fokus pada pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan yang rasional di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024