Kurikulum merdeka merupakan pendekatan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan lokal dan karakteristik siswa. Di sekolah kejuruan, pelaksanaan program Merdeka menekankan pada pengembangan keterampilan praktis dan kreativitas untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja. Proses pembelajaran proyek rill mencakup berbagai tahap, mulai dari analisis kebutuhan, perencanaan, produksi, hingga evaluasi dan layanan purna jual. Siswa belajar untuk menganalisis, membuat, dan mempresentasikan produk berdasarkan pengalaman nyata. Model ini juga mendorong kolaborasi antara sekolah dan industri, memastikan bahwa pembelajaran relevan dengan kebutuhan pasar. Dalam kegiatan PKM pelatihan pembelajaran berbasis project rill pada SMK. Guru dilatih membuat model pembelajaran yang outputnya merupakan produk/jasa yang menjadi ciri khas setiap sekolah misal Siswa jurusan Teknik Mesin membuat komponen mesin yang dipesan oleh industri lokal. Proyek ini melibatkan seluruh proses dari desain, produksi, hingga pengujian kualitas. Project rill berupa Jasa misalnya siswa jurusan Tata Boga membuka layanan katering untuk acara-acara lokal. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan menu, persiapan makanan, dan layanan kepada pelanggan. Proyek-proyek ini tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024