Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dua model pembelajaran Think Pair Share dan Problem Based Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII di MTsN 8 Agam. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-experimental dan faktorial 2x2, penelitian ini melibatkan 58 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok: 29 siswa untuk Think Pair Share dan 29 siswa untuk Problem Based Learning. Data dikumpulkan melalui tes essay dan dianalisis dengan uji t untuk menentukan perbedaan antara kedua kelompok, dengan mempertimbangkan kemampuan awal siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa model Problem Based Learning lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dibandingkan Think Pair Share, terutama untuk siswa dengan kemampuan awal tinggi (P = 0,048). Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan pada siswa dengan kemampuan awal rendah (P = 0,91). Secara keseluruhan, siswa dalam kelompok Problem Based Learning memiliki skor rata-rata keterampilan berpikir kritis yang lebih tinggi (56,38) dibandingkan dengan siswa dalam kelompok Think Pair Share (45,17), dengan perbedaan signifikan antara kedua model (P = 0,03).
Copyrights © 2025