Penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran menghadirkan peluang baru untuk meningkatkan keterlibatan belajar siswa dan efektivitas pengajaran guru, khususnya di lingkungan Madrasah Aliyah yang tengah beradaptasi dengan era digital. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaktivitas pembelajaran dan keterlibatan siswa melalui integrasi aplikasi pembelajaran berbasis AI. Kegiatan dilaksanakan di salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Kota Bima dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan desain Community-Based Research (CBR), melibatkan 8 guru dan 40 siswa kelas XI IPA dan IPS. Data dikumpulkan melalui kuesioner keterlibatan belajar, wawancara semi-terstruktur, dan observasi kelas. Instrumen divalidasi oleh pakar dan diuji reliabilitasnya (α = 0,84). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan belajar siswa pada aspek afektif (+38,7%), kognitif (+36,7%), dan perilaku (+37,5%) setelah implementasi aplikasi AI seperti Socratic dan Quillionz selama empat minggu. Guru juga menunjukkan peningkatan kesiapan dan antusiasme dalam menerapkan teknologi tersebut, dengan skor rata-rata evaluasi pelatihan mencapai 4,4 dari skala 5. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi AI berkontribusi positif dalam memperkuat proses pembelajaran berbasis digital di madrasah, memperluas pemahaman siswa, serta meningkatkan responsivitas guru terhadap kebutuhan peserta didik. Kesimpulannya, kegiatan ini memberikan kontribusi praktis dalam membangun kapasitas digital pendidik serta kontribusi ilmiah dalam pemetaan efektivitas pembelajaran berbasis AI dalam konteks pendidikan Islam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025