cover
Contact Name
Zumhur Alamin
Contact Email
jurnalpemas@gmail.com
Phone
+62895351974655
Journal Mail Official
jurnalpemas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ir. Soekarno Hatta no. 129 Rt. 06 Rw. 03 Rabangodu Utara Raba Kota Bima
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS)
Published by Yayasan Ran Edu Center
ISSN : 30903394     EISSN : 30901901     DOI : https://doi.org/10.63866/pemas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup berbagai disiplin ilmu yang relevan. Ruang lingkup dan fokus Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) meliputi: pemberdayaan masyarakat, penerapan teknologi tepat guna, penggalian potensi daerah, implementasi kebijakan, proses pelatihan dan topik lain yang bersesuaian. Metode yang digunakan sebaiknya menggunakan landasan teori yang kuat sehingga dapat dipertanggungjawabkan aspek keilmiahannya. Metode yang digunakan dalam manuskrip atau naskah artikel misalnya: PAR (Participatory Action Research); ABCD (Asset Based Community Development); CBR (Community-Based Research); Service learning; Community development, atau metode/pendekatan yang lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 23 Documents
Penguatan Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas melalui Pendampingan dan Pembinaan di Desa Risa Kabupaten Bima Sri Jamilah; Randitha Missouri; Lukman; Ade S. Anhar; Zumhur Alamin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran tentang pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada Majelis Taklim Annisa dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas di Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Peran penting Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas dalam membentuk karakter dan keimanan masyarakat Desa Risa menjadi fokus utama. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa pendampingan dan pelatihan pada kedua entitas tersebut difokuskan pada peningkatan kualitas kegiatan keagamaan dan pendidikan di tingkat desa. Pendampingan melibatkan berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan bimbingan teknis yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pembinaan ini dilaksanakan melalui kolaborasi antara pihak desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Dampak dari kegiatan pendampingan dan pelatihan ini mencakup peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam. Majelis Taklim Annisa dan TPQ Al-Ikhlas menjadi pusat pembelajaran dan kegiatan sosial yang memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Desa Risa. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pihak terkait dalam merancang program serupa di daerah-daerah lain.
Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan melalui Program Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Usaha Berbasis Masyarakat dengan Pendekatan Partisipatif Dina Mariska; Amir Farid; Leo Tan Purnama; Sasa Ruhaya; Lilis Hana Nurbaiti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.26

Abstract

Kemiskinan di pedesaan merupakan tantangan serius dalam pembangunan berkelanjutan. Artikel ini mengevaluasi dampak Program Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Usaha Berbasis Masyarakat (PKPUBM) di berbagai pedesaan melalui pendekatan penelitian tindakan partisipatif. Survei dilakukan terhadap peserta pelatihan, pemimpin kelompok usaha, dan anggota masyarakat terkait untuk memahami efektivitas program. Hasil analisis menunjukkan bahwa program berhasil meningkatkan keterampilan teknis peserta, dengan 85% melaporkan peningkatan yang signifikan. Tingkat kepercayaan diri peserta juga meningkat, menciptakan landasan kuat untuk pengelolaan usaha mikro di pedesaan. Dampak ekonomi program terlihat dalam peningkatan pendapatan keluarga 78% dan peningkatan volume produksi serta penjualan produk usaha 64%. Pemberdayaan perempuan menjadi fokus, dan hasil survei menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan dalam keputusan ekonomi keluarga 70% dan peningkatan kemandirian ekonomi perempuan 80%. Tantangan, seperti akses terbatas terhadap modal dan kebutuhan infrastruktur, diidentifikasi sebagai area yang memerlukan perbaikan. Analisis menyimpulkan bahwa Program PKPUBM memberikan dampak positif yang signifikan di berbagai aspek. Rekomendasi kebijakan termasuk peningkatan akses terhadap sumber daya ekonomi dan investasi infrastruktur untuk memastikan kelangsungan dan perluasan dampak positif program ini di masa depan. Artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang implementasi program pengentasan kemiskinan di pedesaan dengan pendekatan partisipatif yang efektif.
Transformasi Pendidikan Inklusif: Optimalisasi Kesetaraan melalui Metode Pembelajaran Responsif dan Keterlibatan Komunitas Budi Santoso; Siti Rahayu; Devi Fitriani; Ahmad Syahputra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.27

Abstract

Pendidikan inklusif, sebagai paradigma utama dalam dunia pendidikan, menghadirkan tantangan dan peluang dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang merata dan mendukung bagi semua individu. Artikel ini mengeksplorasi implementasi metode pembelajaran inklusif dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai langkah kritis menuju kesuksesan pendidikan inklusif. Hasil penelitian mencatat peningkatan signifikan dalam prestasi belajar siswa, dengan metode pembelajaran inklusif yang responsif terhadap keberagaman. Keterlibatan orang tua juga terbukti menjadi pilar penting, dengan perubahan sikap positif yang terjadi di kalangan guru. Pentingnya peran komunitas dalam menciptakan budaya inklusif ditekankan melalui temuan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan lembaga lokal dan acara publik. Partisipasi komunitas bukan hanya sebagai penonton, melainkan sebagai agen perubahan yang aktif, memberikan dukungan pada upaya pendidikan inklusif. Melalui kerjasama yang erat antara lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan komunitas, artikel ini merinci transformasi positif dalam pendekatan pendidikan inklusif. Sebagai kontribusi pada literatur pendidikan inklusif, artikel ini memberikan pandangan holistik dan solusi praktis yang dapat membantu pembaca dalam memahami, mengadopsi, dan mengoptimalkan pendidikan inklusif di berbagai konteks pendidikan.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar melalui Pelatihan Penggunaan Wordwall sebagai Media Interaktif Zumhur Alamin; Randitha Missouri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.30

Abstract

Pelatihan penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran interaktif di Sekolah Dasar Negeri 05 Kota Bima bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi pendidikan. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif yang melibatkan guru-guru dalam tiga tahap: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil survei menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru mengenai penggunaan Wordwall, dengan peningkat rata-rata 65%. Selain itu, pelatihan ini mendorong kreativitas guru dalam menciptakan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik, serta mengadaptasi materi sesuai kebutuhan siswa. Peningkatan kreativitas ini tercermin dalam kemampuan guru untuk memanfaatkan beragam template interaktif dan mendesain materi yang lebih hidup. Penggunaan Wordwall juga berdampak positif pada motivasi dan keterlibatan siswa, membuat mereka lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih termotivasi melalui aktivitas yang kompetitif dan kolaboratif, yang membantu meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Secara keseluruhan, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan.
Mengkaji Politik Identitas dan Pengaruhnya Terhadap Dinamika Sosial Politik Masyarakat Muhammad Fathur; Lailis Ratna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i1.31

Abstract

Politik identitas telah menjadi subjek yang semakin penting dalam memahami dinamika sosial politik di berbagai wilayah, termasuk Jakarta, sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi Indonesia yang kaya akan keragaman etnis. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dampak politik identitas terhadap dinamika sosial politik, dengan fokus pada kelompok etnis di Jakarta. Metode pengabdian yang digunakan meliputi survei, wawancara, dan analisis data untuk memahami pola interaksi antar kelompok etnis dan implikasinya terhadap kehidupan sosial politik di Jakarta. Hasil survei menunjukkan variasi yang signifikan dalam tingkat kesadaran identitas etnis dan preferensi politik di antara kelompok etnis yang berbeda. Analisis menyoroti kompleksitas politik identitas dan preferensi politik di antara kelompok etnis di Jakarta, serta perlunya pendekatan yang beragam dalam mengelola keragaman etnis dan memperkuat harmoni sosial. Melalui pendekatan holistik, studi ini memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan, praktisi, dan akademisi dalam memahami tantangan dan peluang terkait dengan keragaman etnis di Jakarta, serta memberikan landasan untuk pengembangan kebijakan yang lebih efektif dalam mempromosikan inklusi politik dan meminimalkan konflik antar kelompok etnis di ibu kota.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital di Kelompok Usaha Mikro Rahmat Dafa; Daryani Desi; Andri Nurdin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.49

Abstract

Usaha mikro di Indramayu menghadapi tantangan dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi bisnis. Minimnya literasi digital dan penggunaan teknologi dalam pemasaran serta pengelolaan keuangan menjadi kendala utama bagi pelaku usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan adopsi teknologi melalui program pelatihan yang berfokus pada penggunaan media sosial, e-commerce, dan aplikasi keuangan sederhana. Metode yang digunakan adalah pendekatan Community-Based Research (CBR) dengan tahapan identifikasi kebutuhan, pelatihan interaktif, dan evaluasi dampak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur perubahan pada peserta. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemanfaatan media sosial untuk pemasaran (dari 38% menjadi 87%), penggunaan e-commerce (dari 26% menjadi 78%), dan adopsi aplikasi keuangan (dari 15% menjadi 69%). Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa intervensi berbasis pelatihan dan pendampingan dapat meningkatkan keterampilan digital pelaku usaha mikro secara signifikan. Hasil ini berkontribusi pada pengembangan strategi pemberdayaan usaha mikro berbasis digital serta memberikan rekomendasi bagi kebijakan yang mendukung transformasi digital dalam sektor usaha kecil.
Peningkatan Literasi Digital dalam Memahami Ajaran Islam di Era Digital: Program Edukasi bagi Remaja Muslim Randitha Missouri; Nurul Zuhriyah; Sri Jamilah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.50

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi digital telah mengubah cara remaja Muslim mengakses dan memahami ajaran Islam, terutama melalui media sosial. Namun, rendahnya literasi digital menyebabkan maraknya misinformasi keislaman yang beredar tanpa verifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi digital dalam meningkatkan pemahaman ajaran Islam di era digital, khususnya di kalangan remaja Muslim di Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan edukasi literasi digital islami. Kegiatan ini melibatkan serangkaian workshop dan diskusi interaktif dengan remaja Muslim dalam rentang waktu September-Desember 2023. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner sebelum serta sesudah intervensi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital yang baik berkontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman ajaran Islam secara kritis dan rasional. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan kemampuan remaja dalam mengevaluasi kredibilitas sumber informasi keislaman serta menyaring konten yang sesuai dengan prinsip ajaran Islam. Selain itu, dakwah digital berbasis media sosial terbukti lebih efektif ketika disajikan dengan pendekatan edukatif dan menarik. Literasi digital penting dalam membentuk pemahaman keislaman yang lebih baik di era digital. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pendidik, tokoh agama, dan pembuat konten untuk menghadirkan informasi Islam yang valid dan menarik bagi generasi muda.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Konservasi Mangrove Berbasis Partisipatif untuk Keberlanjutan Ekosistem dan Ekonomi Muhammad Rafik; Lailatul Nisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.51

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir, namun degradasinya akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim menjadi permasalahan yang mendesak. Rendahnya kesadaran masyarakat serta kurangnya keterlibatan mereka dalam upaya konservasi menjadi tantangan utama dalam menjaga kelestarian mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir melalui edukasi dan implementasi konservasi mangrove berbasis partisipatif guna meningkatkan kelestarian ekosistem serta kesejahteraan ekonomi mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program konservasi. Kegiatan meliputi edukasi lingkungan, rehabilitasi mangrove, serta pelatihan pemanfaatan hasil mangrove untuk meningkatkan ekonomi lokal. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, serta dianalisis secara deskriptif untuk menilai efektivitas program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mangrove meningkat dari 30% menjadi 90% setelah program edukasi. Selain itu, tingkat kelangsungan hidup bibit mangrove mencapai 80%, menunjukkan keberhasilan dalam implementasi rehabilitasi. Dari aspek ekonomi, diversifikasi usaha berbasis mangrove meningkatkan pendapatan masyarakat hingga 20% per bulan. Kesimpulannya, pendekatan konservasi berbasis partisipatif terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat, keberlanjutan ekosistem, serta kesejahteraan ekonomi. Model ini dapat direplikasi di wilayah pesisir lain untuk mendukung upaya konservasi berbasis masyarakat.
Pelatihan Aplikasi Pencatatan Keuangan Berbasis Mobile untuk Pelaku UMKM di Rabanggodu Selatan Zumhur Alamin; Sutriawan; Fathir; Muhammad Amirul Mu'min
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.52

Abstract

Pelaku UMKM sering menghadapi kendala dalam pencatatan keuangan yang sistematis, yang berdampak pada pengelolaan arus kas dan pengambilan keputusan bisnis. Untuk mengatasi masalah ini, kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital melalui pelatihan penggunaan aplikasi pencatatan keuangan berbasis mobile bagi pelaku UMKM di Kelurahan Rabanggodu Selatan, Kota Bima. Pendekatan yang digunakan adalah Mixed-Methods, menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pelatihan dan pendampingan partisipatif. Sebanyak 30 pelaku UMKM dipilih dengan metode purposive sampling berdasarkan keterbatasan dalam pencatatan keuangan manual serta kepemilikan perangkat mobile yang mendukung aplikasi digital. Pelatihan ini terdiri dari sosialisasi, praktik langsung menggunakan aplikasi BukuWarung, Money Lover, dan Catatan Keuangan Harian, serta evaluasi efektivitas melalui pre-test dan post-test, wawancara, serta observasi. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah pelatihan, sebagaimana dibuktikan oleh perbedaan skor pre-test dan post-test. Sementara itu, analisis kualitatif mengungkapkan bahwa mayoritas peserta memilih BukuWarung sebagai aplikasi yang paling mudah digunakan. Tantangan utama yang dihadapi peserta mencakup keterbatasan perangkat, akses internet, serta kebiasaan pencatatan manual yang sulit diubah. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan pencatatan keuangan digital UMKM. Model pelatihan serupa dapat diterapkan lebih luas dengan dukungan pemerintah dan lembaga terkait guna mempercepat adopsi teknologi keuangan digital di sektor UMKM.
Strategi Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Produksi Pupuk Organik dari Limbah Rumah Tangga Biyan Johan; Adit Nugroho; Maya Lea Sari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (PEMAS) Vol. 1 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Ran Edu Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63866/pemas.v1i2.53

Abstract

Pengelolaan limbah rumah tangga yang kurang optimal menyebabkan peningkatan volume sampah organik dan menurunnya kualitas lingkungan. Di sisi lain, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dalam pertanian berdampak negatif terhadap kesuburan tanah dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Metode Community-Based Research (CBR) digunakan dalam kegiatan ini, melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap penelitian, mulai dari pengumpulan data, pelatihan, hingga evaluasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan uji laboratorium terhadap pupuk yang dihasilkan. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur efektivitas pupuk dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk kompos mampu mengurangi volume sampah hingga 40% dan meningkatkan hasil panen sebesar 25% dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat mengenai praktik pertanian berkelanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa strategi pembuatan pupuk organik berbasis partisipasi masyarakat tidak hanya berkontribusi pada pengurangan limbah rumah tangga, tetapi juga mendukung ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan. Diharapkan penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan teknologi pemrosesan pupuk yang lebih efisien dan aplikatif bagi masyarakat luas.

Page 1 of 3 | Total Record : 23