Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kampanye Pemilu 2024 terhadap kompetensi kewarganegaraan masyarakat di Lingkungan VI Kelurahan Sidorejo Kecamatan Medan Tembung. Fenomena kampanye pemilu yang sering diwarnai dengan praktik seperti kampanye hitam dan politik uang berpotensi mempengaruhi perilaku politik masyarakat. Kompetensi kewarganegaraan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan ilmu pengetahuan dianggap penting dalam upaya memerangi demokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional, yang bertujuan untuk mengukur hubungan antara kampanye pemilu dan kompetensi kewarganegaraan masyarakat. Data dikumpulkan melalui angket yang mengukur tiga dimensi kompetensi kewarganegaraan: Civic Knowledge, Civic Disposition, dan Civic Skill. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye Pemilu 2024 berpengaruh positif terhadap kompetensi kewarganegaraan masyarakat, dengan Civic Knowledge memperoleh pengaruh paling besar (85% responden memberikan tanggapan sangat baik), diikuti oleh Civic Disposition (80,25%), dan Civic Skill (74%). Hasil ini mengindikasikan bahwa kampanye pemilu memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, karakter, dan keterampilan politik masyarakat, yang mendukung partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Penelitian ini menyarankan pentingnya memperkuat pendidikan politik untuk meningkatkan kompetensi kewarganegaraan dan mendorong partisipasi yang lebih bermakna dalam demokrasi.
Copyrights © 2024