Aksara
Vol 36, No 1 (2024): AKSARA, EDISI JUNI 2024

Teknik, Metode, dan Ideologi Penerjemahan Istilah Kuliner Nusantara ke Dalam Bahasa Arab

Sidiq, Hidayat Muhammad (Unknown)
Mukminin, Muhamad Saiful (Unknown)
Nisa', Yunia Makin Aninda Fiqrotin (Unknown)
Layyina, Nilna Dati (Unknown)
Usroh, Fakhimatul (Unknown)
Anis, Muhammad Yunus (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

This study aims to describe the application of techniques, methods, and ideologies of translation in Indonesian culinary terms into Arabic. The data in this study are the lingual units of Nusantara culinary terms in Indonesian and their translations into Arabic in the form of nouns, phrases, complete reduplications, and sentences. This research is descriptive qualitative research that uses a documentary study technique by utilizing written documents. The data was obtained from a corpus data source in the form of written documents in the form of 3 Indonesian-Arabic dictionaries and 1 website page related to Indonesian cuisine. The results showed that 6 translation techniques were applied in translators of Nusantara culinary terms, namely: adaptation of 11 (5.4%) data, amplification of 8 (3.9%) data, description of 74 (36.3%) data, generalization as many as 82 (40.2%) data, borrowing as much as 20 (9.8%) data, and calkue as much as 9 (4.4%) data. The most dominant translation technique is generalization which is used to explain the types of Indonesian cuisine to the target language readers (Arabic). Based on the application of the dominant translation technique, the translation of Indonesian-Arabic archipelago culinary terms tends to use free translation methods and domestication ideology. This is shown by 85.8% of translation techniques oriented to the target language (Arabic), while 14.2% of translation techniques oriented to the source language (Indonesian). AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik, metode, dan ideologi penerjemahan dalam istilah kuliner Nusantara ke dalam bahasa Arab. Data dalam penelitian ini adalah satuan lingual istilah kuliner Nusantara dalam bahasa Indonesia beserta terjehamannya dalam bahasa Arab yang berbentuk nomina, frasa, reduplikasi utuh, dan kalimat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik studi dokumenter dengan memanfaatkan dokumen tertulis. Data didapat dari sumber data korpus berbentuk dokumen tertulis berupa 3 kamus Indonesia-Arab dan 1 laman website yang berkaitan dengan kuliner Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 teknik penerjemahan diterapkan dalam penerjemah istilah kuliner Nusantara, yaitu: adaptasi sebanyak 11 (5,4%) data, amplifikasi sebanyak 8 (3,9%) data, deskripsi sebanyak 74 (36,3%) data, generalisasi sebanyak 82 (40,2%) data, peminjaman sebanyak 20 (9,8%) data, dan kalke sebanyak 9 (4,4%) data. Teknik penerjemahan yang paling dominan adalah generalisasi yang digunakan untuk menjelaskan jenis kuliner Nusantara kepada pembaca bahasa sasaran (bahasa Arab). Berdasarkan penerapan teknik penerjemahan yang dominan muncul, penerjemahan istilah kuliner Nusantara Indonesia-Arab cenderung menggunakan metode penerjemahan bebas dan ideologi domestikasi. Hal ini ditunjukkan oleh 85,8% teknik penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran (bahasa Arab), sedangkan 14,2% teknik penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sumber (bahasa Indonesia).  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

aksara

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Aksara aims at providing a media or forum for researchers, faculties, and graduate students to publish their research papers in the field of linguistic and literary studies. The scope of Aksara includes linguistic, applied linguistic, interdisciplinary linguistic studies, theoretical literary ...