Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Fear of Missing Out (FOMO) sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara keterlibatan kerja dan produktivitas karyawan pada generasi milenial dan Z di sektor jasa, keuangan, dan manufaktur. Dengan menggunakan metode PLS-SEM dan data dari 120 responden di Pontianak dan Kubu Raya, hasil menunjukkan bahwa keterlibatan kerja dan FOMO memiliki pengaruh positif signifikan terhadap produktivitas. Namun, FOMO memoderasi hubungan tersebut secara negatif, menunjukkan bahwa tekanan emosional akibat FOMO dapat melemahkan dampak keterlibatan kerja pada produktivitas. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dinamika keterlibatan kerja, produktivitas, dan FOMO, meskipun memiliki keterbatasan pada ukuran sampel dan pendekatan cross-sectional. Studi ini merekomendasikan penelitian longitudinal dengan variabel tambahan untuk memperluas temuan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024