Mantis Journal of Fisheries
Vol. 1 No. 02 (2024): Desember 2024

Komposisi hasil tangkapan ikan menggunakan alat tangkap gillnet di Kampung Nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Asni Miradni (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Bs. Monica Arfiana (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Nelwida Nelwida (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi,)
Mairizal Mairizal (Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Farhan Ramdhani (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)
Septy Heltria (Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2024

Abstract

Komposisi hasil tangkapan adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi keragaman sumber daya hayati. Komposisi hasil tangkapan adalah istilah yang umumnya digunakan dalam bidang perikanan dan kelautan untuk merujuk kepada proporsi relatif dari berbagai jenis spesies yang tertangkap dalam suatu proses penangkapan ikan atau aktivitas perikanan lainnya. Proses ini mencakup penelitian tentang struktur tangkapan yang melibatkan berbagai jenis ikan, udang, moluska, serta organisme laut lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan ikan menggunakan gillnet di Kampung Nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Peralatan yang digunakan adalah alat tulis, kamera, laptop dan alat tangkap gillnet menggunakan mesh size 2 inci dengan ukuran kapal 1 GT. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat 15 spesies ikan yang tertangkap dari alat tangkap gillnet yaitu ikan duri (Cephalocassis borneensis), ikan lomek (Harpadon nehereus), ikan malung (Muraenesox cinereus), ikan gulamah (Panna microdon), ikan sebelah (Pleuronectiformes), ikan beliak mata (Llisha elongata), ikan senangin (Eleutheronema tetradactylum), ikan bawal (Pampus argenteus), ikan pari (Telatrygon zugei), ikan sembilang(Plotosus canius), ikan langgai (Lepturacanthus savala Cuvier), ikan hiu (Chiloscyllium arabicum), ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus), ikan kurau (Eleutheronema tetradactylum), dan ikan pirang (Setipinna tenuifilis). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis ikan hasil tangkapan yang paling banyak tertangkap adalah ikan gulamah (Panna microdon) sebanyak 102,8 kg atau 28,62 % dan yang paling sedikit adalah ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) sebanyak 1 kg atau 0,28 %.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

manthis

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Environmental Science Immunology & microbiology Social Sciences

Description

Mantis Journal of Fisheries is a journal published by the Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi, Indonesia. Mantis Journal of Fisheries with registered number ISSN 3063-8887 (online) and 3064-0822 (Print). The frequency of publication of this journal third a year in ...