Asal – usul “ budaya” atau “kebudayaan” berasal dari bahasa sanskerta “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” yang berarti budi atau akal. Istilah ini merujuk pada hal – hal yang berhubungan dengan budi dan akal manusia. Didalam bahasa inggris kebudayaan disebut “culture” yang berasal dari bahasa latin “ corel” yang memiliki arti mengolah atau mengerjaka. Kata ini juga sering diartikan sebagai mengolah tanah atau bertani. Terkadang kata “culture” juga diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.[1] Berkaitan dengan budaya di Samarinda Seberang terdapat budaya yang telah ada dari leluhur dan dilestarikan oleh masyarakat sekitar yaitu sarung tenun samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sample yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling yang diamana peneliti menggunakan manusia sebagai populasi adalah para pengusaha sarung tenun Samarinda Seberang dan sample yang digunakan sebanyak tiga yaitu, observasi, wawancara dan studi literature. Sarung Tenun Samarinda juga sebagai usaha UMKM para warga Samarinda Seberang. [1] Abdul Wahab Syakhrani and Muhammad Luthfi Kamil, “Budaya Dan Kebudayaan: Tinjauan Dari Berbagai Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan Yang Bersifat Universal,” Cross-Border 5, no. 1 (2022): 782–91.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024