Kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi masih menjadi tantangan besar dalam dunia pendidikan dasar, terutama bagi peserta didik yang tergolong kelompok rentan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kesiapan peserta didik dalam menghadapi bencana gempa bumi melalui pendekatan edukasi interaktif di SD Inpres 2 Talise, Palu. Metode yang diterapkan adalah ceramah interaktif tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi di dalam kelas, dengan tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan memperlihatkan adanya adanya peningkatan pemahaman peserta didik terhadap kesiapsiagaan bencana, hasil analisis data yang menunjukkan 77,8% peserta didik berada pada kategori pengetahuan yang baik. Namun, keterbatasan jumlah peserta didik serta variasi tingkat pemahaman menjadi tantangan dalam pelaksanaan edukasi tersebut. Oleh karena itu, edukasi kesiapsiagaan bencana perlu terus dilakukan secara berkelanjutan dengan metode yang lebih inovatif guna menciptakan budaya tanggap bencana sejak dini.
Copyrights © 2025