Era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memicu perubahan mendasar dalam paradigma pendidikan, menuntut pendidik untuk mengadaptasi pendekatan mereka dalam membangun keterampilan berpikir kritis di kalangan siswa. Artikel ini menganalisis pergeseran peran pendidik dari sekadar penyampai pengetahuan menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam menghadapi kompleksitas era informasi berbasis AI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di beberapa institusi pendidikan yang telah mengintegrasikan teknologi AI dalam kurikulum. Hasilnya menunjukkan bahwa pendidik perlu mengembangkan strategi pengajaran berbasis kolaborasi, literasi teknologi, dan analisis kritis untuk membekali siswa dengan kemampuan menghadapi tantangan global. Namun, tantangan seperti ketimpangan akses teknologi, kesiapan pedagogis, dan ancaman terhadap nilai-nilai humanis dalam pendidikan masih menjadi kendala yang harus diatasi. Artikel ini merekomendasikan langkah strategis, termasuk pelatihan pendidik, pengembangan kurikulum berbasis integrasi AI, dan pendekatan yang seimbang antara teknologi dan nilai humanis. Temuan ini relevan dalam upaya menciptakan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Copyrights © 2025