Perundungan di lingkungan pendidikan, termasuk di pondok pesantren, menjadi isu yang memerlukan perhatian serius. Literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, analisis, serta refleksi terhadap nilai-nilai sosial dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil literasi siswa di Pondok Pesantren Aliyah Al-Fadlliyah serta mengkaji perannya dalam mereduksi perilaku perundungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat literasi yang lebih tinggi memiliki kesadaran lebih besar terhadap dampak negatif perundungan dan cenderung mengembangkan sikap empati serta komunikasi yang lebih baik. Selain itu, program literasi berbasis nilai-nilai keislaman yang diterapkan di pesantren berkontribusi dalam membentuk karakter siswa yang lebih inklusif dan toleran. Studi ini merekomendasikan penguatan program literasi berbasis karakter sebagai strategi preventif untuk mengurangi perundungan di lingkungan pesantren
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025