Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang memadukan pembelajaran agama dengan nilai kehidupan secara menyeluruh, berperan dalam membentuk karakter santri yang berakhlak mulia. Dalam menjaga mutu pendidikan, pengawasan yang efektif sangat penting, dilakukan secara sistematis, objektif, dan dengan komunikasi terbuka. Dayah MUDI 2 Blang Garang menjadi contoh pesantren yang berhasil mengintegrasikan pengawasan terarah melalui badan khusus, untuk memastikan kualitas pembelajaran santri, khususnya dalam pembelajaran privat. Pengabdian ini bertujuan mengeksplorasi efektivitas pengawasan dan faktor-faktor keberhasilannya di Dayah MUDI 2 Blang Garang, menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan santri, guru privat, dan pengurus dayah. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengawasan yang terarah, evaluasi berkala, dan pemberian umpan balik konstruktif berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran dan motivasi belajar santri, meskipun ada tantangan seperti keterbatasan fasilitas. Rekomendasi untuk keberlanjutan program meliputi pelatihan guru, sistem evaluasi rutin, penyusunan modul pembelajaran, pembentukan tim pengawas terstruktur, peningkatan fasilitas, dan program motivasi, agar kualitas pendidikan di Dayah MUDI 2 terus meningkat secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024