Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta merevitalisasi cerita rakyat etnik Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka yang mengalami penurunan eksistensi di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, sesepuh masyarakat, dan pelaku budaya, serta dokumentasi dari sumber tertulis dan rekaman cerita. Hasil penelitian menunjukkan adanya sepuluh cerita rakyat yang masih dikenal dalam masyarakat dengan tingkat popularitas berbeda-beda. Dua cerita rakyat tergolong sangat populer (Konggaaha dan Asal Usul Gunung Mekongga), empat kategori populer, dua cukup populer, satu kurang populer, dan satu hampir punah. Penurunan minat generasi muda terhadap cerita rakyat disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap media yang menarik, dominasi budaya populer modern, serta kurangnya integrasi cerita rakyat dalam kurikulum pendidikan. Oleh karena itu, strategi revitalisasi yang disarankan meliputi penyusunan buku antologi berbasis bahan ajar, digitalisasi cerita rakyat dalam bentuk video atau platform interaktif, serta integrasi dalam sistem pendidikan lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa pelestarian cerita rakyat memerlukan kolaborasi antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah dengan dukungan teknologi digital yang sesuai perkembangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025