Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementation of Linguistic politeness throughout Online Lectures via WhatsApp during the Covid-19 Pandemic Halil, Nur Ihsan; Takwa; Musliha
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 5 No. 3: November 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/esaintika.v5i3.484

Abstract

This research aims to investigate the implementation of politeness in the language of lecturers and students as well as students and students through online lectures at the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sembilanbelas November Kolaka on the WhatsApp application. The research methodology used is descriptive qualitative with a focus on research, namely the fulfillment and violations of the principles of politeness in the language contained in online lecture conversations on WhatsApp. The data collection technique uses documentation or screenshots, and the data analysis technique uses content analysis methods with inductive procedures. The results indicate that the communication of lecturers to students and students to students based on the WhatsApp social network still pays attention to the principles of linguistic politeness in communication discourse. Based on the WhatsApp social network, students and lecturers can meet the principles of linguistic politeness, including maxim of wisdom, generosity, appreciation, simplicity, compatibility, and sympathy. However, there were also still some violations of the principle of politeness.
Kajian Identifikasi dan Revitalisasi Cerita Rakyat Etnik Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka Sarmadan; Pageyasa, Wayan; Tundreng, Syarifuddin; Musliha; Razak , Abdul
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 2: Juni (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i2.1300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta merevitalisasi cerita rakyat etnik Tolaki Mekongga di Kabupaten Kolaka yang mengalami penurunan eksistensi di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh adat, sesepuh masyarakat, dan pelaku budaya, serta dokumentasi dari sumber tertulis dan rekaman cerita. Hasil penelitian menunjukkan adanya sepuluh cerita rakyat yang masih dikenal dalam masyarakat dengan tingkat popularitas berbeda-beda. Dua cerita rakyat tergolong sangat populer (Konggaaha dan Asal Usul Gunung Mekongga), empat kategori populer, dua cukup populer, satu kurang populer, dan satu hampir punah. Penurunan minat generasi muda terhadap cerita rakyat disebabkan oleh terbatasnya akses terhadap media yang menarik, dominasi budaya populer modern, serta kurangnya integrasi cerita rakyat dalam kurikulum pendidikan. Oleh karena itu, strategi revitalisasi yang disarankan meliputi penyusunan buku antologi berbasis bahan ajar, digitalisasi cerita rakyat dalam bentuk video atau platform interaktif, serta integrasi dalam sistem pendidikan lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa pelestarian cerita rakyat memerlukan kolaborasi antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah dengan dukungan teknologi digital yang sesuai perkembangan zaman.
DIGITAL MARKETING IN TOURISM DESTINATIONS Musliha; Adinugraha, Hendri Hermawan
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga Vol. 32 No. 2 (2022): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS AIRLANGGA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jeba.V32I22022.130-137

Abstract

Introduction: The emergence of digital marketing has brought important changes in several industrial sectors, one of which is the tourism industry. This study aims to determine the role of digital marketing in tourist destinations. Methods: The research method used is descriptive qualitative. Results: The result of this study indicates that there are several digital marketing media used by tourists to get information about tourist objects they want to visit, including Facebook, Twitter, Instagram, and other social media. Digital marketing also has a very big influence on increasing visits to several tourist destinations. Conclusion and suggestion: The use of digital marketing in the era of the digital economy industry plays a very important role in increasing tourism promotion. Digital marketing is a must because this generation often uses it, whether consciously or not. Digital marketing applications that will be used include websites, social media, online advertising, web forums, and mobile applications.
SOCIAL ECONOMIC ANALYSIS OF THE TOURISM SECTOR Musliha
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Airlangga Vol. 32 No. 1 (2022): JURNAL EKONOMI DAN BISNIS AIRLANGGA
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jeba.V32I12022.28-37

Abstract

Introduction: The tourism sector has now developed into the largest industry for economic growth in Indonesia; this can be seen from the increasing development of the number of tourist visits, both domestic and foreign tourists. The purpose of this study was to determine the impact of the existence of the Sikembang Park tourist attraction on the socioeconomics of business actors in Kembanglangit Village. Methods: The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. Results: The results of this study are that the Sikembang Park tourist attraction has a positive impact in terms of economy and socio-culture. The economic impact is to increase income and create jobs and business opportunities. As well as the impact on the social life, namely a closer relationship between the people of Kembanglangit Village.Conclusion and suggestion: Based on the discussion regarding the Impact of the Existence of the Sikembang Park Tourism Object on the Socio-Economic Condition of Business Actors in Kembanglangit Village, it can be concluded that the existence of the Sikembang Park tourism object has a positive impact on the community's economic activities which consist of increasing income and opening up job opportunities and business opportunities. Communities around tourist sites get additional work as food and beverage traders. In addition, the Sikembang Park tourist attraction also has an impact on the social life of the Kembanglangit Village community, namely by creating a closer relationship between the people in Kembanglangit Village.
Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Dirnah; Syam, Marniati; Musliha
Jurnal Bisnis Digital dan Enterpreneur (BISENTER) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Bisnis Digital dan Enterpreneur
Publisher : STMIK Amika Soppeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengatahui Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Metode Penelituian menggunakan penedekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Deskriftif. Data yang dikumpulkan dengan mengunakan teknik dokumentasi. dan wawancara. Metode analisis yang digunakan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kinerja pegawai Lurah Masumpu ini melakukan dengan cara memberikan semangat, support kepada pegawai yang ada di kelurahan Masumpu dan memberikan arahan terhadap bawahan agar bekerja dengan semangat agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tidak hanya itu saja lurah memberikan masukan atau saran untuk kualitas pelayanan terhadap masyarakat kepada seluruh pegawai. Faktor penghambat kurangnya motivasi bawahan untuk berusaha melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinannya dengan baik atau untuk berprestasi tinggi dalam bekerja akan menjadi rendah atau menurun. Mengatasi hambatan di Kelurahan dengan cara selalu memberikan support semangat kerja tidak hanya itu lurah Masumpu juga memberikan motivasi yang positive agar bangkit dalam masalah yang dirasakan oleh pegawai tersebut,memberikan pengertian berlarut dalam masalah itu saja tidak ada habisnya tidak akan maju dan berkembang menjadi pegawai.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPAS KELAS VI SDN KANDANGAN II/620 SURABAYA Afifah, Siti Nur Afifah; Julianto; Nur Lailatul Fithriyyah; Musliha; Hima Kurniawan Arip Piyanto; Fitria Hidayati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.17623

Abstract

Observasi yang dilakukan di kelas VI SDN Kandangan II Surabaya peserta didik memiliki pemahaman yang kurang dalam materi pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik menurun. Hasil belajar peserta didik yang menurun disebabkan karena: (1) kurangnya pemahaman peserta didik, (2) kurangnya media pembelajaran yang mendukung pemahaman peserta didik. Sehingga pada penelitian ini peneliti ingin menganalisis peningkatan hasil belajat peserta didik kelas VI pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar dan mata pelajaran IPAS materi sistem gerak manusia. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah: untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VI pada pelajaran IPAS dengan menggunakan alat peraga. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar pada peserta didik dibuktikan dengan hasil ketuntasn belajar peserta didik. Pada siklus I peserta didik yang mendapatkan nilai 75 terdapat 7 peserta didik (27%), untuk peserta didik yang mendapatkan nilai 75 terdapat 19 peserta didik (73%). Pada siklus II peserta didik yang mendapatkan nilai 75 terdapat 17 peserta didik (65%), peserta didik yang mendapatkan nilai 75 terdapat 9 peserta didik (35%).