Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Pelatihan Cybercounseling bagi Komunitas MGBK SMK Kabupaten Semarang untuk Menajamkan Keterampilan Konseling di Era Digital

Prabawa, Abi Fa'izzarahman (Unknown)
Antika, Eni Rindi (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2025

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi oleh konselor di era digital, khususnya dalam penerapan cybercounseling. Konselor memerlukan penguasaan teknologi yang baik untuk mencapai konseling yang efektif. Pengabdian ini bertujuan untuk menajamankan keterampilan konseling di era digital melalui pelatihan cybercounseling bagi komunitas Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMK di kabupaten Semarang. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), dengan tahapan: 1) pemetaan masalah; 2) penetapan solusi; 3) pelaksanaan aksi; dan 4) refleksi kritis. Data dikumpulkan dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner untuk mengukur pemahaman konselor sebelum dan setelah mengikuti pelatihan cybercounseling. Data kualitatif dilakukan melalui wawancara untuk memastikan perubahan keterampilan setalah mengikuti pelatihan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman konselor dan keterampilan tentang cybercounseling setelah mengikuti pelatihan. Sebelum pelatihan, tidak ada konselor yang tergolong "sangat paham", namun setelah pelatihan, 41% konselor telah mencapai kategori "sangat paham". Hal ini didukung hasil wawancara yang menunjukkan perubahan keterampilan konselor dalam cybercounseling. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis teknologi efektif dalam meningkatkan kompetensi konselor dalam memanfaatkan cybercounseling sebagai layanan yang lebih adaptif dan efisien bagi siswa di era digital. Pengabdian ini menyarankan pentingnya pelatihan berkelanjutan untuk konselor agar mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling. This community service addresses the challenges counselors face in the digital era, particularly in the use of cybercounseling. With the increasing reliance on technology, counselors must develop strong digital skills to provide effective counseling services. This study aims to enhance the counseling skills of the MGBK SMK community in Semarang through cybercounseling training. Employing Participatory Action Research (PAR), the study followed four stages: 1) problem identification, 2) solution development, 3) action implementation, and 4) critical reflection. Data were collected through both quantitative and qualitative methods, including pre- and post-training questionnaires and interviews to assess changes in counselors' skills. The results showed a significant improvement in counselors' understanding of cybercounseling after the training. Before the training, none of the counselors were categorized as "very knowledgeable," but 41% achieved this level after the training. Interviews confirmed these findings, showing notable improvements in counselors' ability to deliver cybercounseling services. This study demonstrates that technology-based training is effective in improving counselor competence and provides an adaptive, efficient approach to student counseling. It highlights the importance of continuous professional development to help counselors stay updated with technological advancements in counseling services.

Copyrights © 2025