Abstrak Permasalahan pakan menjadi salah satu kendala yang dialami oleh masyarakat peternak sapi potong di kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sistem pengoleksian pakan cut and carry sulit dilakukan pada musim kemarau. Sebagian besar lahan pertanian di kabupaten Bondowoso merupakan lahan Perkebunan kopi. Limbah kulit kopi yang dihasilkan dari industry kopi di kabupaten Bondowoso masih kurang optimal. Kulit kopi memiliki kandungan nutrient yang masih potensial untuk dapat digunakan sebagai pakan ternak. Keberadaan antinutrisi dan rendahnya kecernaan menjadi faktor pembatas dalam pemanfaatannya sebagai pakan ternak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peternak dalam menyediakan pakan ternak sapi potong yang bernilai gizi tinggi asal limbah kulit kopi melalui teknologi solid state fermentation. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pakan komplit untuk ternak sapi potong, pelatihan pengolahan pakan asal kulit kopi, dan monitoring pemberian pakan pada ternak. Hasik kegiatan pengabdian menunjukan bahwa Masyarakat peternak sangat antusias mengikuti kegiatan baik sosialisasi, pelatihan maupun monitoring. Ternak sapi potong yang diberikan pakan komplit asal limbah kulit kopi melalui teknologi SSF selama 4 bulan juga memiliki pertambahan bobot badan yang lebih tinggi yaitu 144 kg dibandingkan ternak sapi yang hanya diberi limbah kulit kopi tanpa diolah yaitu 120 kg. Kata kunci: Bondowoso; sapi; pakan; fermentasi; kulit kopi Abstract The issue of feed availability is one of the major challenges faced by the beef cattle farming community in Bondowoso District, East Java. The cut-and-carry feed collection system becomes particularly difficult during the dry season. Most of the agricultural land in Bondowoso District is used for coffee plantations. However, the utilization of coffee husk waste produced by the local coffee industry remains suboptimal. Coffee husks contain nutrients that have the potential to be used as animal feed. Nevertheless, the presence of antinutritional factors and low digestibility limit their effectiveness as feed. This community service initiative aims to enhance farmers' skills in providing nutritionally rich beef cattle feed by utilizing coffee husk waste through solid-state fermentation technology. The program began with a socialization session on complete feed for beef cattle, followed by training on how to process feed from coffee husks, and concluded with monitoring the implementation of feed usage for livestock. The results of the service activities show that the farming community was highly enthusiastic about participating in all aspects of the program, including socialization, training, and monitoring. Beef cattle that were fed complete feed made from coffee husk waste processed using solid-state fermentation (SSF) technology for four months showed a higher body weight gain of 144 kg, compared to those fed unprocessed coffee husk waste, which gained only 120 kg. Keywords: Bondowoso; cattle; feed; fermentation; coffee husk.
Copyrights © 2025