Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia
Vol. 4 No. 2 (2025)

Pemikiran Pendidikan Islam Ibnu Khaldun Dan Muhammad Abduh

Lubis, Abdul Hadi (Unknown)
Yusrianto, Edi (Unknown)
Harun , Idris (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2025

Abstract

Artikel ini membahas pemikiran pendidikan Islam dari dua tokoh besar, Ibnu Khaldun dan Muhammad Abduh, serta relevansi gagasan mereka terhadap sistem pendidikan modern, khususnya di Indonesia. Ibnu Khaldun membagi ilmu menjadi dua kategori utama—ilmu naqliyah (bersumber dari wahyu) dan ilmu aqliyah (berbasis rasional)—dan menekankan metode pembelajaran bertahap, dialog, dan pengalaman langsung. Muhammad Abduh, sebagai tokoh reformis, mengkritik dualisme pendidikan Islam di Mesir dan mendorong integrasi ilmu agama dan ilmu modern. Keduanya berpendapat bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk akhlak mulia dan kemampuan berpikir kritis. Persamaan pemikiran mereka terletak pada pentingnya peran akal dan perlunya reformasi pendidikan, sedangkan perbedaannya terdapat pada pendekatan mereka—Ibnu Khaldun lebih bersifat teoritis, sementara Muhammad Abduh aktif dalam implementasi reformasi di Al-Azhar. Relevansi pemikiran mereka terhadap pendidikan Islam di Indonesia tercermin dalam integrasi ilmu agama dan umum, pembelajaran berbasis pengalaman, dan pengembangan akal kritis. Artikel ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana gagasan mereka dapat dijadikan landasan dalam membangun sistem pendidikan Islam yang holistik dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jpi

Publisher

Subject

Humanities Education Mathematics Social Sciences Other

Description

Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia is to provide a research medium and an important reference for the advancement and dissemination of research results that support high-level research in the fields Culture of Education and Social Science Research . Original theoretical work and ...