Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsep Integrasi Islam Dan Sains : Peluang Dan Tantangan Bagi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Lubis, Abdul Hadi; Helmiati, Helmiati; Nazir, M
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i1.320

Abstract

The purpose of this study is to explore the concept of the integration of Islam and science: opportunities and challenges for Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN). This research employs a qualitative method. The findings indicate that the opportunities for integrating Islam and science include the development of a new scientific paradigm, enhancing the relevance of Islamic education in line with contemporary developments, and supporting UIN Sunan Kalijaga's efforts to become a World-Class University in Islamic Studies. However, the challenges faced include epistemological differences between religious knowledge and science, the readiness of human resources, appropriate curriculum development, and academic resistance to the concept of integration. As a solution, UIN Sunan Kalijaga has taken several strategic steps, such as organizing academic conferences, opening new study programs, and designing an integration-based curriculum. Through these efforts, the integration of Islam and science is expected to continue evolving and contribute to Islamic education and the advancement of civilization.
Pemikiran Pendidikan Islam Ibnu Khaldun Dan Muhammad Abduh Lubis, Abdul Hadi; Yusrianto, Edi; Harun , Idris
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.402

Abstract

Artikel ini membahas pemikiran pendidikan Islam dari dua tokoh besar, Ibnu Khaldun dan Muhammad Abduh, serta relevansi gagasan mereka terhadap sistem pendidikan modern, khususnya di Indonesia. Ibnu Khaldun membagi ilmu menjadi dua kategori utama—ilmu naqliyah (bersumber dari wahyu) dan ilmu aqliyah (berbasis rasional)—dan menekankan metode pembelajaran bertahap, dialog, dan pengalaman langsung. Muhammad Abduh, sebagai tokoh reformis, mengkritik dualisme pendidikan Islam di Mesir dan mendorong integrasi ilmu agama dan ilmu modern. Keduanya berpendapat bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk akhlak mulia dan kemampuan berpikir kritis. Persamaan pemikiran mereka terletak pada pentingnya peran akal dan perlunya reformasi pendidikan, sedangkan perbedaannya terdapat pada pendekatan mereka—Ibnu Khaldun lebih bersifat teoritis, sementara Muhammad Abduh aktif dalam implementasi reformasi di Al-Azhar. Relevansi pemikiran mereka terhadap pendidikan Islam di Indonesia tercermin dalam integrasi ilmu agama dan umum, pembelajaran berbasis pengalaman, dan pengembangan akal kritis. Artikel ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana gagasan mereka dapat dijadikan landasan dalam membangun sistem pendidikan Islam yang holistik dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Implementasi Pembelajaran Sosiologi Terintegrasi Al-Qur'an Berbasis Flip Book di MA IT Khairul Fikri Baganbatu Lubis, Abdul Hadi; Alwizar, Alwizar; Yusuf, M. Kadar
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1639

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran Sosiologi terintegrasi Al-Quran berbasis multimedia interaktif di MA IT Kahirul Fikri Baganbatu.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa di MA IT Khairul Fikri Baganbatu. Data yang diperoleh terkait dengan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara terhadap siswa serta guru yang terlibat dalam proses pembelajaran sosiologi di sekolah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran Sosiologi berbasis flipbook interaktif yang mengintegrasikan Al-Qur’an dengan menggunakan media interaktif flip book. Flipbook terbukti efektif mengatasi kendala pembelajaran konvensional yang monoton, menarik minat siswa, dan memudahkan penyampaian konsep abstrak dengan fitur visual dan animasi. Guru merasa terbantu dalam menjelaskan materi kompleks, sementara siswa menunjukkan peningkatan minat dan pemahaman. Namun, beberapa kelemahan ditemukan, seperti keterbatasan akses teknologi, ketergantungan pada perangkat digital, dan potensi distraksi dari fitur yang berlebihan. Secara keseluruhan, flipbook menjadi media yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Sosiologi, tetapi perlu diimbangi dengan upaya mengatasi hambatan akses teknologi dan menjaga keseimbangan antara interaksi digital dan sosial.
Materi Inti dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Rasulullah SAW Lubis, Abdul Hadi; Husti, Ilyas; Nurhadi, Nurhadi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1640

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui materi inti dalam Pendidikan Agama Islam menurut Rasulullah SAW. Penelitian ini menggunakan metode library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses pendidikan yang berlangsung pada masa Rasulullah saw. merupakan sebagai pondasi utama untuk mengkader sahabat untuk memiliki keimanan yang benar, berakhlak mulia dan cerdas mengelola kehidupan umat berdasarkan Alquran dan penjelasannya melalui Hadis Rasulullah. Materi inti dalam Pendidikan Agama Islam menurut Rasulullah adalah: 1) Sumber Ajaran Agama (Al-Qur’an dan Hadis), 2) Akidah & Akhlak, 3) Fiqih, dan 4) Sejarah Peradaban Islam.
Strategi Pembelajaran Inovatif dan Interaktif dalam Pendidikan Agama Islam Lubis, Abdul Hadi; Murhayati, Sri; Zaitun, Zaitun
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1653

Abstract

Pendidikan memiliki peran fundamental dalam pengembangan martabat individu dan kemajuan peradaban suatu bangsa. Sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai universal, pendidikan berkontribusi dalam mengatasi tantangan kehidupan dan membentuk karakter yang berkualitas. Oleh karena itu, proses pendidikan yang efektif dan terarah sangat penting, termasuk dalam Pendidikan Agama Islam, yang menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia. Namun, tantangan dalam pelaksanaannya mencakup rendahnya kualitas pembelajaran, kurangnya strategi inovatif, dan interaktif. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk memahami mengenai Strategi Pembelajaran Inovatif Dan Interaktif Dalam Pendidikan Agama Islam (PAI). Metode ini memungkinkan peneliti mengakses literatur relevan, termasuk buku, jurnal, dan artikel. Data dikumpulkan melalui penelusuran literatur di basis data elektronik seperti Google Scholar, publish or perish dan portal perpustakaan universitas. Dalam konteks ini, penting untuk merumuskan strategi pembelajaran yang tidak hanya efektif tetapi juga interaktif dan inovatif, sehingga mendorong partisipasi yang aktif. Pendekatan ini perlu didukung oleh kompetensi pendidik serta pengelolaan yang baik dalam proses pembelajaran. Melalui penerapan model pembelajaran yang inovatif dan interaktif, diharapkan kualitas Pendidikan Agama Islam dapat ditingkatkan, membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan dalam metode dan strategi pembelajaran merupakan langkah krusial untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.