Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran menyenangkan (joyful learning) dalam pendidikan fikih, khususnya pada topik sujud sahwi (sujud korektif dalam salat). Pendidikan Agama Islam memainkan peran penting dalam membentuk karakter siswa, sehingga membutuhkan metode pengajaran yang inovatif dan menyenangkan. Pendekatan joyful learning, yang menekankan pengalaman belajar yang interaktif, kontekstual, dan menarik, diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan guru, siswa, dan kepala sekolah sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dirancang dengan mengintegrasikan permainan edukatif, diskusi kelompok, bermain peran, dan alat multimedia. Selama pelaksanaan, siswa menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri yang lebih besar, terutama saat praktik langsung. Pendekatan ini meningkatkan pemahaman mereka tentang sujud sahwi dan menciptakan suasana kelas yang positif. Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis dan penilaian kinerja. Dukungan kepala sekolah dalam penyediaan fasilitas dan pelatihan guru ditemukan sebagai faktor kunci keberhasilan metode ini. Temuan ini sejalan dengan teori pembelajaran konstruktivis
Copyrights © 2025