Peningkatan mutu pendidikan matematika di Indonesia memerlukan landasan ilmiah yang kokoh melalui penelitian yang tekanan pada penguatan literasi matematika siswa dalam lingkungan belajar yang kontekstual dan bermakna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan literasi matematika siswa MA Syekh Yusuf pada pokok bahasan probabilitas dengan menggunakan soal pemecahan masalah berbasis TIMSS. Literasi matematika dalam penelitian ini dianalisis melalui empat indikator utama, yaitu pemahaman konsep, penerapan, penalaran, dan komunikasi matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui tes terbuka, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas X yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa 22% siswa berada pada kategori tinggi, 53% pada kategori sedang, dan 25% pada kategori rendah. Siswa dengan kemampuan tingkat tinggi menunjukkan strategi pemecahan masalah yang sistematis dan komunikatif, sedangkan siswa yang berada pada kategori rendah cenderung percaya tanpa memahami konteks masalah secara menyeluruh. Temuan ini menyoroti pentingnya penerapan model pembelajaran berbasis konteks yang mendukung pengembangan literasi matematika. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan strategi pengajaran yang lebih efektif dan menjadi acuan bagi kebijakan pendidikan yang menekankan penilaian berbasis literasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025