Stunting berisiko menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental, peningkatan risiko penyakit dan masalah kesehatan jangka panjang. Tujuan penelitian mengetahui hubungan perilaku higiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kelurahan Mandala Kota Jayapura. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sumber data dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Mandala Kota Jayapura dengan jumlah sampel 100 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yakni analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diketahui balita yang stunting sebanyak 14 orang (14,0%) dan tidak stunting 86 orang (86,0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa perilaku higiene (p-value = 0,001) dan sanitasi lingkungan (p-value = 0,000) signifikan bermakna dengan kejadian stunting. Kesimpulan penelitian yaitu perilaku higiene dan sanitasi lingkungan signifikan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kelurahan Mandala Kota Jayapura.
Copyrights © 2025