Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Inisiasi Pembentukan Agen “SARAS” (Sa Tra Miras) di Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya Violita, Fajrin
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.16884

Abstract

Background: The high rate of alcohol consumption among teenagers not only poses a risk for disease but also triggers deviant behaviors such as violence, traffic accidents, and risky sexual behavior. Alcohol consumption can also negatively affect the learning process due to decreased concentration. The purpose of this community service activity is to encourage the formation of “SARAS” (Sa Tra Miras) Agents who will act as continuous education providers and raise awareness about the negative impacts of alcoholic beverages in the Mamberamo Raya Student Dormitory. Methods: This community service was carried out in partnership with the Mamberamo Raya Student Dormitory management. The method was brainstorming, supported by poster media. A pre- and post-test questionnaire is used to assess the impact of the activity. Results: The initiation of "SARAS" (Sa Tra Miras) Agents involved 11 student participants. The program began with a presentation, followed by an interactive brainstorming discussion. Results from the pre- and post-tests indicated an increase in knowledge about alcohol, from 8.18 to 9.64. This community service activity has introduced the concept of peer educators and received a good response from the dormitory management. Conclusions: This service focuses on community-based interventions in the dormitory area and uses the slogan "SARAS" (Sa Tra Miras) which is appropriate to the local language. In the long term, there is a commitment to follow up on the official formation of the "SARAS" Agent.
Peer Conformity Towards Adolescents Alcohol Consumption Behaviour in Jayapura City Violita, Fajrin; Asriati; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Andimuntja, Natalia Paskawati; Izaac, Fransina Alfonsina; Nurdin, Muhammad Akbar
Miracle Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2025): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v8i1.408

Abstract

Adolescent alcohol consumption is an important and complex issue as it not only impacts health but also fuels risky sex, violence, and drug use. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and peer conformity on alcohol consumption behavior among adolescents in Jayapura City. This type of research uses quantitative methods with a Cross-Sectional Study design. The total population was 2552 male students in 5 junior high schools and five high schools in Jayapura City, and the sample calculation obtained 343 respondents. The sampling technique used proportional stratified random sampling and primary data collection using a questionnaire. Statistical analysis using the Spearman Correlation Test. The results of the analysis were obtained from 343 adolescents; most respondents had knowledge in the good category, namely 200 respondents (58.3%), and as many as 273 respondents (79.6%) in the category of peer conformity, the majority of which were in the moderate category. The correlation test results of the relationship between knowledge factors and alcohol-drinking behavior in adolescents obtained a p-value of 0.032 with a value of r = 0.116. So, it means that there is a relationship between knowledge and adolescent drinking behavior, but the strength of the relationship is very weak, with a negative correlation. As for the peer conformity variable, the p-value is 0.227, meaning that there is no significant relationship between peer conformity and adolescent drinking behavior. Health agencies are advised to strengthen the PIK-R program in schools to prevent adolescent alcohol consumption.
Identification of Characteristics of E-Cigarettes (Vape) in Jayapura City Wahyuti, Wahyuti; Mamoribo, Sherly N.; Violita, Fajrin
Miracle Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2025): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v8i1.413

Abstract

The problem of e-cigarette (vape) use in Indonesia is increasingly worrying, especially among adolescents and young people. The assumption that vaping is safer than conventional cigarettes has contributed to the increase in young users. This study aims to describe the characteristics of vape users in Jayapura City with a quantitative descriptive design and cross-sectional approach. The study was conducted in 4 sub-districts with a total sample of 300 people, selected by accidental sampling of vape users in various cafes. Data were collected through interviews using a questionnaire and analyzed univariately with SPSS. The results showed that the majority of users were aged 15-24 years (51.4%), male (69.3%), highly educated (52.7%), Protestant (59.3%), Non-Papuan (76.0%), unmarried (85.3%), and lived with parents (52.3%). The most common duration of use was 3-4 years (48.3%), the most commonly used device was Box Mod (36.3%), and most used less than three types of liquid (65.7%). These results suggest the need for education specifically targeted at young and highly educated groups regarding the long-term health risks of e-cigarette use.
Determinan Perilaku Merokok Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura Maidin, Wahyuti; Violita, Fajrin; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Yufuai, Agustina Regina; Nurdin, Muhammad Akbar
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 2 (2025): April 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i2.1817

Abstract

Masalah rokok semakin mengkhawatirkan karena mulai banyak menyerang usia anak-anak. Salah satu riset di Indonesia pada tahun 2021 menemukan bahwa 28,6% anak usia 10-12 tahun mulai merokok dan dilaporkan usia pertama kali merokok adalah 10 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku merokok pada anak SD di Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 363 siswa-siswi SD kelas 3-6 dikumpulkan secara purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diisi secara mandiri oleh responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menemukan proporsi anak SD yang pernah merokok sebesar 13.2%., dimana sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (61.4%), sikap yang negatif (51.2%), paparan iklan rokok yang kurang (79.3%), pengaruh orant tua mayoritas dalam kategori cukup (89.3%) dan kategori kurang dalam faktor pengaruh dari guru (75.5%). Hasil analisis bivariat terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap perilaku merokok anak SD di Kabupaten Jayapura yaitu paparan iklan (p=0,007) dan pengaruh keluarga (p=0,038). Saran agar Perda Kabupaten Jayapura Nomor 4 Tahun 2024 tentang KTR dapat ditegakkan
Studi Kualitatif Personal Hygiene Menstruasi Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Kota Jayapura Violita, Fajrin; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Laday, Hasna
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1828

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi adalah upaya menjaga kebersihan diri untuk mencegah infeksi, bau tidak sedap, serta menjaga kenyamanan dan kesehatan organ intim. Tujuan penelitian ini adalah mendalami praktik personal hygiene menstruasi remaja putri di pondok pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian sebanyak 7 orang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan analisa data dilakukan secara tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh informan membersihkan organ genitalia dengan cara yang salah yaitu dari belakang ke arah depan dan tidak mengeringkan menggunakan kain bersih. Semua informan mengganti hanya pembalut 2-3 kali dalam sehari dan memilih menggunakan celana dalam ketat agar pembalut tidak mudah bergeser. Keluhan yang banyak dirasakan informan adalah rasa gatal diarea vagina. Kesimpulan dari penelitian ini adalah praktik personal hygiene menstruasi oleh santri pondok pesantren masih kurang baik sehingga perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya membersihkan diri dengan baik dan benar saat menstruasi.
Hubungan Perilaku Higiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Pesisir Adimuntja, Natalia Paskawati; Mamoribo, Sherly Novita; Nabuasa, Christin Debora; Asriati, Asriati; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Violita, Fajrin; Nurdin, Muhammad Akbar; Maturbongs, Margaretha Rosari
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1840

Abstract

Stunting berisiko menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan mental, peningkatan risiko penyakit dan masalah kesehatan jangka panjang. Tujuan penelitian mengetahui hubungan perilaku higiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kelurahan Mandala Kota Jayapura. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sumber data dalam penelitian adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 24-59 bulan di Kelurahan Mandala Kota Jayapura dengan jumlah sampel 100 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yakni analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diketahui balita yang stunting sebanyak 14 orang (14,0%) dan tidak stunting 86 orang (86,0%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa perilaku higiene (p-value = 0,001) dan sanitasi lingkungan (p-value = 0,000) signifikan bermakna dengan kejadian stunting. Kesimpulan penelitian yaitu perilaku higiene dan sanitasi lingkungan signifikan berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah pesisir Kelurahan Mandala Kota Jayapura.
Determinan Sosial Manajemen Kebersihan Menstruasi pada Remaja Pinggiran Kota Jayapura Madu Pamangin, Lisda Oktavia; Asriati, Asriati; Violita, Fajrin; Izaac, Fransina Alfonsina; Nurdin, Muhammad Akbar; Adimuntja, Natalia Paskawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1842

Abstract

Rendahnya praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan infeksi saluran reproduksi pada remaja. praktik MKM pada remaja. Manajemen Kebersihan Menstruasi pada remaja masih mengalami beberapa hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber dengan praktik MKM. Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di 3 sekolah di wilayah pinggiran Kota Jayapura. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja usia sekolah menengah yang telah menstruasi. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling, dan ukuran sampel sebesar 263 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, sedangkan analisis data secara secara komputerisasi menggunakan SPSS 25, dengan uji Korelasi Spearman (CI 95%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara skor dukungan social (p=0.000, r=0.574), skor persepsi (p=0.001, r=0.212), dan skor sumber informasi (p=0.000, r=246) dengan skor Manajemen Kebersihan Menstruasi. Penelitian menemukan bahwa Manajemen Kebersihan Menstruasi berhubungan secara signifikan dengan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber informasi yang diperoleh remaja. Kata kunci : Manajemen kebersihan menstruasi, dukungan social, persepsi, sumber informasi
Pengaruh Media Sosial terhadap Asupan Gula Berlebih pada Remaha Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura Asriati, Asriati; Pariaribo, Konstantina Marthina; Adimuntja, Natalia Paskawati; Nurdin, Muhammad Akbar; Nabuasa, Christin Debora; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Violita, Fajrin
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1845

Abstract

Promosi minuman tinggi gula secara masif di media sosial meningkatkan konsumsi tinggi gula masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan media sosial dengan potensi asupan tinggi gula pada anak SMP di Kota Jayapura. Penelitian survey cross sectional study dilaksanakan April-Agustus 2024 dengan sampel 371 siswa SMP usia 12-15 tahun di Kota Jayapura. Teknik Sampling menggunakan Multistage random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square Sebagian besar responden memiliki frekuensi konsumsi minuman tinggi gula dalam kategori jarang (57,1%). dan tingkat pengaruh media sosial pada kategori tinggi (79,8%). Faktor media sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat asupan minuman tinggi gula pada anak SMP (p value<0,05). Simpulan penelitian ini terdapat potensi peningkatan asupan tinggi gula anak SMP akibat pengaruh media sosial. Diperlukan peningkatan peran sekolah dan orang tua dalam mengendalikan asupan tinggi gula anak.
How Does Media Literacy Affect Smoking and Vaping Behaviors among Adolescents? A Systematic Literature Review Sugiarto, Danang Wahansa; Violita, Fajrin
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i10.8113

Abstract

Introduction: Smoking remains a global health problem. In addition to conventional cigarettes, a new type of cigarette has emerged called electronic cigarettes (e-cigarettes or vapes). It is known that media exposure greatly influences adolescents' initiation into smoking. Based on this, a concept and intervention called media literacy was developed. This study examines how media literacy is measured or implemented in adolescents' smoking behavior, both conventional and electronic. Methods: This study is a systematic literature review, and a review protocol based on the Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA) was used. A literature search using 4 reputable databases, namely Scopus, PubMed, Sage Journal, and Wiley Online Library, yielded 215 article findings. After the screening and review process, 7 eligible articles were selected based on the inclusion and exclusion criteria. Results: From the 7 selected research articles, it was found that media literacy has a positive relationship or influence on adolescent smoking behavior. This is evident from various research findings that show media literacy can increase knowledge and awareness of depictions of encouragement to smoke in the media they see and/or hear. These results were found from research on 4 continents, and no research results from the African and South American continents met the inclusion criteria. Conclusion: It is shown that media literacy is considered effective in increasing adolescents' knowledge and awareness of how the media tries to persuade them to try smoking, continue smoking, or vape. The results suggest developing learning modules or curricula that introduce and discuss media literacy in schools, either intracurricular, co-curricular, or extracurricular. Suggestions for future research include developing media literacy research tailored to local wisdom conditions and its application to measure or intervene in other risky health behaviors.
Pengaruh Sosial Media Sebagai Edukasi Online Tentang Anemia Pada Remaja Putri di Kota Jayapura Violita, Fajrin
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 2 (2024): April 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i2.1202

Abstract

Kasus anemia pada remaja kini menjadi fokus perhatian karena remaja putri rentan mengalami anemia karena menstruasi setiap bulannya. Namun masih banyak, remaja putri masih kurang menyadari pentingnya minum tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan anemia pada siswi SMAN 4 Kota Jayapura. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2023. Populasi penelitian adalah siswi aktif sebanyak 730 orang dan sampel sebanyak 85 yang ditarik menggunakan metode proportional stratified random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian mayoritas memiliki pengetahuan tinggi 73,3%, sikap positif 56,3%, perilaku pencegahan baik 51,9% dan paparan sosial media yang cukup 59,3%. Adapun hasil uji Chi-Square, paparan sosial media diketahui mempengaruhi pengetahuan remaha (p-value = 0,035) di Kota Jayapura.