Diet jantung, diet rendah protein, dan diet diabetes melitus merupakan diet yang diberikan pada pasien yang mengalam penyakit acute decompensated heart failure, acute kidney injury, dan diabetes melitus tipe 2. Proses asuhan gizi ini dilakukan untuk mengurangi beban kerja jantung dan ginjal serta menstabilkan kadar gula darah. Menganalisis proses asuhan gizi terstandar pada pasien lansia dengan gagal jantung akut, gagal ginjal akut, CAD 3VD, dan diabetes melitus tipe 2. Penelitan deskriptif dengan desain study kasus yang dilakukan pada bulan November 2024 pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Pasien dilakukan pengkajian gizi selama 3 hari sejak tanggal 12, 13, dan 14 November 2024. Asupan pasien selama perawatan meningkat dan mencapai 100% kebutuhan gizi dari intervensi yang diberikan. Kondisi fisik klinis pasien terkait keluhan sesak dan batuk berkurang setiap harinya. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS <200 mg/dL (normal), pada hari terakhir intervensi hemoglobin meningkat menjadi 11,9 g/dL, hematokrit meningkat menjadi 36,4%, leukosit menurun menjadi 6,72 103/uL (normal), eritrosit meningkat menjadi 4,48 106/uL, tetapi trombosit masih meningkat menjadi 444 103/uL (tinggi). Proses asuhan gizi klinis pada pasien lansia dengan penyakit ADHF et causa CHF, CAD 3-VD, AKI ditandai dengan CKD, DM tipe 2 berhasil meningkatkan kondisi kesehatan pasien. Asupan makan pasien selama pemantauan meningkat setiap harinya. Hasil pemeriksaan laboratorium meningkat dan tergolong normal, tetapi trombosit masih tetap tinggi. Pasien dan keluarga patuh untuk tidak mengonsumsi makanan dari luar RS. Pengetahuan terkait diet jantung, diet rendah protein, diet diabetes melitus meningkat.
Copyrights © 2025