Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang diamanatkan melalui kurikulum merdeka. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 16 Mataram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenolog untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif guru dalam menerapkan model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dengan pendekatan diferensiasi konten. Subyek penelitian terdiri dari 2 guru PPKn dan siswa yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen perencanaan pembelajaran selama periode Juli-September 2024. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode interpretatif fenomenologis menurut Van Manen. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat tiga tema utama: (1) dinamika pemahaman guru tentang konsep TPACK dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, (2) tantangan dalam mengadaptasi teknologi untuk kebutuhan belajar yang beragam, dan (3) strategi inovatif yang dikembangkan guru untuk mengatasi kesenjangan pedagogis. Integrasi TPACK dalam pembelajaran berdiferensiasi menciptakan transformasi pedagogis yang signifikan, meskipun dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dan kompetensi digital. Salah satu faktor kunci untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah kepemimpinan sekolah.
Copyrights © 2025