Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENERAPAN NILAI MORAL DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SMA 1 PRAYA Edi, Maria Grace Putri; Prapta, Usnia Bahagia; Fatahillah, Lanang; Apriani, Siska; Zariah, Ainun; Ayu, Nur Kuratun
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas penerapan nilai moral dalam pembelajaran di sekolah sebagai upayauntuk membentuk karakter siswa. Apalagi di tengah perkembangan teknologi dan budaya globalisasi,dan juga tantangan dalam mengajarkan nilai-nilai moral semakin kompleks. Dan banyak siswa terpaparpada berbagai pengaruh negatif melalui media sosial dan lingkungan sekitar yang dapat mengikis nilainilai moral yang seharusnya ditanamkan dan guru sebagai pendidik memiliki peran yang sangat pentingdalam menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa Tujuan penelitian ni untuk mengetahui bagaimanapenerapan nilai moral dalam pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan yaitu observasi danwawancara. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bapak Fikri, cara guru di SMAN 1 PRAYAmengatasi siswa yang melanggar nilai dan moral yang peneliti temukan saat wawancara yaitu gurumelakukan pencegahan dengan memberikan peringatan kepada siswa mengenai tata tertib yang ada dandiberikan hukuman seringan-ringannya. Selain itu cara guru mengatasi siswa yang melanggar nilai danmoral yang ada di sekolah berupa sanksi sesuai dengan besarnya pelanggaran yang dilakukan olehsiswa. Guru juga memberikan poin kepada siswa yang melanggar nilai dan moral yang sudah dibuatsesuai dengan hasil kesepakatan bersama. Dengan penerapan nilai moral yang efektif, diharapkan siswadapat menjadi individu yang cerdas dan berintegritas. Melalui kolaborasi antara semua pihak,pendidikan moral dapat diintegrasikan secara menyeluruh dalam kurikulum, menciptakan generasi yanglebih bertanggung jawab. Kata Kunci: Penerapan nilai; moral; Pembelajaran kewarganegaraan
PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT: SOSIALISASI DI MA BUSTANUL WA'IZHIN NW JANGGAWANA Basariah, Basariah; Ismail, Mohammad; Herianto, Edy; Sawaludin, Sawaludin; Hadi, Samsul; Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.6054

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek Project-Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan inovatif dalam proses belajar-mengajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kompetensi abad ke-21 seperti kolaborasi, berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi. Artikel ini bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pembelajaran berbasis proyek kepada guru-guru MA Bustanul Wa'izin NW Janggawana. Kegiatan ini meliputi pelatihan, workshop, dan pendampingan implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru-guru mampu memahami konsep dasar PjBL merancang proyek pembelajaran, serta mengimplementasikannya di kelas. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi. Dari hasil kegiatan penelitian ini menunjukkan setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, pemahaman guru pemahaman terkait dengan pembelajaran berbasis project pada kurikulum merdeka menjadi meningkat. Dari hasil posttest yang dilakukan setelah kegiatan, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dari sebelumnya dari pretest. Sekitar 80% guru mengaku memiliki pemahaman yang baik setelah mengikuti kegiatan. Selain itu, dengan pemahaman yang baik, 80% guru memiliki komitmen untuk dapat melaksanakan pembelajaran berbasis project di kelas mereka. Tentunya hal ini disesuaikan dengan materi pembelajaran mereka dan diwujudkan juga dalam bentuk RPP.
SOSIALISASI PENANANMAN 18 NILAI KARAKTER DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDATUL JANNAH DESA LANDAH KECAMATAN PRAYA TIMUR 2024 Hadi, M. Samsul; Edi, Maria Grace Putri; Jumrawati, Jumrawati; Anam, M. Chairul; Najamuddin, M.
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.539

Abstract

Kegiatan dengan Penanaman 18 nilai karakter Siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran siswa Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah Pengabdian ini bertujuan untuk menanamkan18 nilai-nilai karakter bagi generasi penerus bangsa untuk dijadikan sebagai sumber dalam bergaul dilingkingan, sekolah dan masyrakat. Adapun alasan mengambil topik terkait Penanaman 18 nilai-nilai karakter di Madrasah Tsanawiah Raudatul Jannah ini adalah sebagai bentuk kepedulian warga negara dalam menanamkan karakter kepada siswa agar mempunya ahhlak yang baik dalam berperilaku di dalam lingkungan sekitarnya. Tim pengabdi menilai bahwa eksistensi siswa tidak hanya berperan sebagai generasi penerus bangsa saja namun lebih daripada itu, siswa harus dapat meangaplikasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam pergaulan di lingkungan sekolah dan masyrakat Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode sosialisasi secara langsung dengan diakhiri kegiatan diskusi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diukur melalui beberapa pertanyaan dalam bentuk kuisioner, yang pada akhirnya menunjukkan peningkatan pemahaman siswa siswi mengenai konsep pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidikan karakter.
Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis TPACK: Suatu Kajian Fenomenologi di SMP Negeri 16 Mataram Ismail, Mohammad; Sawaludin, Sawaludin; Basariah, Basariah; Edi, Maria Grace Putri; Jumrawati, Jumrawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3843

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu bentuk pembelajaran yang diamanatkan melalui kurikulum merdeka. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMP Negeri 16 Mataram. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenolog untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif guru dalam menerapkan model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dengan pendekatan diferensiasi konten. Subyek penelitian terdiri dari 2 guru PPKn dan siswa yang dipilih secara purposif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen perencanaan pembelajaran selama periode Juli-September 2024. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode interpretatif fenomenologis menurut Van Manen. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat tiga tema utama: (1) dinamika pemahaman guru tentang konsep TPACK dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi, (2) tantangan dalam mengadaptasi teknologi untuk kebutuhan belajar yang beragam, dan (3) strategi inovatif yang dikembangkan guru untuk mengatasi kesenjangan pedagogis. Integrasi TPACK dalam pembelajaran berdiferensiasi menciptakan transformasi pedagogis yang signifikan, meskipun dihadapkan pada keterbatasan infrastruktur dan kompetensi digital. Salah satu faktor kunci untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini adalah kepemimpinan sekolah.
Analisis Pendefinisian Media CardThink: Fondasi Awal dalam Pengembangan Pembelajaran PPKn Berbasis Kartu Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i2.3844

Abstract

Partisipasi siswa dalam pembelajaran menjadi salah satu hal penting untuk mendukung keberhasilan proses di kelas. Perlu dilakukan penyesuaian seperti penggunaan media dalam pembelajaran yang dilakukan guru di kelas agar siswa antusias. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kartu yang dinamakan CardThink guna meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam mata pelajaran PPKn kelas VII SMP. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konseptual. Fokus penelitian adalah membedah konsep, prinsip, dan potensi penerapan CardThink dalam konteks pembelajaran, tanpa melalui tahapan pengembangan produk (R&D). Data dikumpulkan melalui studi literatur yang meliputi buku, jurnal, dan artikel terkait media pembelajaran berbasis kartu, teori konstruktivisme, serta inovasi dalam pendidikan PPKn. Analisis data dilakukan dengan teknik content analysis menurut Krippendorff. Proses ini meliputi koding, kategorisasi, dan sintesis temuan untuk merumuskan kerangka konseptual media tersebut. Validitas data dilakukan melalui triangulasi sumber. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media yang praktis, menarik, dan mendorong aktivitas berpikir kritis serta kolaboratif. Media CardThink dirancang untuk menggeser pendekatan pembelajaran dari teacher-centered menjadi student-centered, melalui aktivitas diskusi, simulasi peran, dan pemecahan masalah. Pengembangan media ini didasarkan pada prinsip pembelajaran abad ke-21 yang menekankan pada keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, serta pembentukan sikap demokratis. Dengan demikian, CardThink diharapkan menjadi solusi inovatif yang mampu menciptakan pembelajaran PPKn yang lebih bermakna, menyenangkan, dan partisipatif  
STRES AKADEMIK PADA SISWA SMA/SMK: ANALISIS JAM KOSONG, BIMBINGAN BELAJAR, DAN STRATEGI KOPING BERDASARKAN TEORI TRANSAKSIONAL STRES LAZARUS (STUDI PADA SISWA SMK 3 MATARAM) ani, sopi; Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 12 No. 1 (2025): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/juridiksiam.v12i1.485

Abstract

Abstrak: Stres akademik adalah tekanan psikologis yang dialami siswa akibat tuntutan akademik yang tinggi, persaingan, serta ekspektasi lingkungan sekolah dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola stres akademik pada siswa SMA/SMK, menganalisis penilaian kognitif dan strategi koping yang digunakan, serta memetakan manifestasi stres akademik dalam kehidupan sehari-hari siswa. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi sekolah dan orang tua agar dapat membantu siswa mengelola stres secara lebih adaptif. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara mendalam kepada siswa SMA/SMK di SMKN 3 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kosong sering dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas atau beristirahat, namun juga dapat menjadi sumber kecemasan akibat tugas menumpuk. Bimbingan belajar tambahan umumnya diikuti menjelang ujian, namun dapat menambah tekanan mental. Manifestasi stres akademik pada siswa SMA/SMK meliputi kelelahan, kurang semangat, dan gangguan tidur. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan lingkungan dan pengembangan strategi koping yang sehat bagi siswa. Kata Kunci: Stres akademik; Jam kosong; Bimbingan belajar
GENERASI Z DAN PANCASILA: MENGHADAPI TANTANGAN MORAL DI DUNIA MAYA Edi, Maria Grace Putri; Sawaludin; Basariah; Jumrawati
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 12 No. 1 (2025): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/juridiksiam.v12i1.486

Abstract

Abstrak: Generasi Z, yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, adalah kelompok pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat terhubung, terutama melalui media sosial. Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mengakses informasi, generasi ini juga menghadapi berbagai tantangan moral di dunia maya, seperti penyebaran hoaks, cyberbullying, kecanduan digital, dan polarisasi sosial. Tantangan-tantangan ini mengancam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda, yang memerlukan pendekatan etis dan berbasis nilai untuk membimbing mereka dalam menghadapi dampak negatif teknologi. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai pedoman moral dalam membimbing Generasi Z di dunia maya. Kajian pustaka dilakukan dengan menelusuri berbagai literatur, baik dari sumber lokal maupun internasional, yang relevan dengan pembahasan tentang tantangan moral generasi muda di dunia digital. Dalam analisisnya, artikel ini menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam literatur yang ada, seperti tantangan moral yang dihadapi oleh Generasi Z dan penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan nilai-nilai yang sangat relevan dalam menghadapi masalah yang muncul di dunia maya. Setiap sila dalam Pancasila memberikan pedoman moral yang dapat membantu Generasi Z mengatasi tantangan tersebut. Nilai toleransi yang tercantum dalam sila pertama dapat mengurangi polarisasi sosial yang sering terjadi di dunia maya. Kemanusiaan dalam sila kedua mendorong generasi muda untuk berinteraksi dengan lebih beradab dan menghindari cyberbullying. Persatuan dalam sila ketiga membantu menjaga keharmonisan sosial meskipun ada perbedaan pandangan di dunia maya. Kebijaksanaan dalam sila keempat mengajarkan bagaimana cara berinteraksi secara lebih konstruktif dan bijaksana di dunia digital. Terakhir, sila kelima yang mengedepankan keadilan sosial menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa dunia maya tetap adil dan inklusif, tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan informasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, generasi muda diharapkan dapat berinteraksi di dunia maya dengan lebih bijaksana, menjaga integritas moral, dan berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat, inklusif, dan harmonis. Kata kunci: Generasi Z; Pancasila; Dunia Maya; Moralitas Digital.
Efektivitas Program MBKM Melalui Pelaksanaan Kampus Mengajar Terhadap Peningkatan Raport Mutu Pendidikan Sekolah di Kota Mataram Alqadri, Bagdawansyah; Hadi, M. Samsul; Zubair, Muh.; Edi, Maria Grace Putri; Aulia, Dina; Nurmayanti, Ayu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4086

Abstract

Program MBKM merupakan terobosan yang dilakukan Kemendikbud Ristek untuk memberikan pengalaman baru yang mampu meningkatkan wawasan berfikir, relasi dan peningkatan karakter guru, siswa, mahasiswa dan dosen. Program kampus mengajar adalah salah satu program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program MBKM melalui pelaksanaan Kampus Mengajar terhadap peningkatan raport mutu pendidikan sekolah di Kota Mataram. Jenis Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif untuk melihat Efektivitas Program MBKM Melalui Pelaksanaan Kampus Mengajar Terhadap Peningkatan Raport Mutu Pendidikan Sekolah di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas program Kampus Mengajar terhadap mutu sekolah dapat dilihat dari dampak pelaksanaannya. Pelaksanaan program Kampus Mengajar memiliki dampak terhadap mutu satuan pendidikan terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa melalui program yang dilaksanakan mahasiswa di sekolah, serta managemen sekolah yang berdampak pada keberlanjutan program kampus mengajar, pembentukan budaya sekolah sampai pada prestasi siswa.
PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT: SOSIALISASI DI MA BUSTANUL WA'IZHIN NW JANGGAWANA Basariah, Basariah; Ismail, Mohammad; Herianto, Edy; Sawaludin, Sawaludin; Hadi, Samsul; Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.6054

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek Project-Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan inovatif dalam proses belajar-mengajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kompetensi abad ke-21 seperti kolaborasi, berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi. Artikel ini bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi pembelajaran berbasis proyek kepada guru-guru MA Bustanul Wa'izin NW Janggawana. Kegiatan ini meliputi pelatihan, workshop, dan pendampingan implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru-guru mampu memahami konsep dasar PjBL merancang proyek pembelajaran, serta mengimplementasikannya di kelas. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi. Dari hasil kegiatan penelitian ini menunjukkan setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, pemahaman guru pemahaman terkait dengan pembelajaran berbasis project pada kurikulum merdeka menjadi meningkat. Dari hasil posttest yang dilakukan setelah kegiatan, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dari sebelumnya dari pretest. Sekitar 80% guru mengaku memiliki pemahaman yang baik setelah mengikuti kegiatan. Selain itu, dengan pemahaman yang baik, 80% guru memiliki komitmen untuk dapat melaksanakan pembelajaran berbasis project di kelas mereka. Tentunya hal ini disesuaikan dengan materi pembelajaran mereka dan diwujudkan juga dalam bentuk RPP.
Project Citizen Dalam Membangun Civic Literacy Mahasiswa di Era Digital Basariah, Basariah; Ismail, Mohammad; Rispawati, Rispawati; Jumrawati, Jumrawati; Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2577

Abstract

Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajaran proyek warga negara berbasis digital memengaruhi kemampuan berbahasa warga negara siswa di era kewarganegaraan digital (digital citizenship). Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen semu yang menggunakan model pembelajaran proyek warga negara. Kelas eksperimen adalah kelas yang termasuk dalam program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini melibatkan seluruh siswa semester dalam enam kelas, dengan dua sampel per kelas. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan tes tertulis. Kemudian, data dianalisis dalam dua (dua) tahap: uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji normalitas dan homogenitas adalah uji prasyarat, dan uji t menentukan apakah hipotesis memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak pada implementasi model proyek warga digital.