Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui memperoleh hasil penelitian dari judul Pemanfaatan Taman Wisata Perairan (TWP) Gita Nada Lombok Barat Sebagai Laboratoroium Ekologi Alami. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengimplikasikan hasil penelitian dari judul Pemanfaatan Taman Wisata Perairan (TWP) Gita Nada Lombok Barat Sebagai Laboratoroium Ekologi Alami dalam dunia pendidikan dan sumber pembelajaran laboratorium. Pendekatan pada penelitian ini adalah kombinasi kualitatif dan kuantitatif, untuk menjawab tujuan penelitian pertama dan kedua menggunakan pendekatan kuantitatif dan tujuan penelitian yang ketiga menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian akan dilakukan di Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Tangkong, Gili Nanggu dan Gili Sudak (Gita Nada) yang berlokasi di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB.  TWP Gita Nada merupakan salah satu dari 9 (sembilan) kawasan konservasi di Provinsi NTB yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Berdasarkan kajian yang dilaksanakan oleh Pardede et al., (2013), kawasan perairan Lombok Barat memiliki keragaman generasi tertinggi kedua di Pulau Lombok setelah perairan Lombok Timur. Pada kawasan ini ditemukan 15 dari 17 famili karang kerang yang ada di Lombok. Karang keras paling banyak ditemukan merupakan famili Faviidae dan Pectinidae. Total jumlah genera yang ditemukan di Lombok Barat sebanyak 57 genera dari 66 genera yang ada di Pulau Lombok. Lokasi survei dengan jumlah genera terbanyak di Lombok Barat ditemukan di Gili Layar Timur dengan jumlah genera 46
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025