Penelitian ini menghadirkan kebaruan dalam upaya peningkatan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) yang dipadukan dengan media permainan tradisional, yaitu ular tangga. Inovasi ini belum banyak dijumpai dalam konteks pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar, khususnya di kelas III. Permainan ular tangga yang dimodifikasi secara pedagogis menjadi media belajar numerasi diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar, interaksi sosial antarsiswa, dan penguatan konsep numerik secara konkret. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan permainan ular tangga terhadap kemampuan numerasi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-eksperimental. Desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design, di mana satu kelompok menjadi subjek penelitian dan diberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran ular tangga. Penelitian ini dilakukan di SDN Embung Karung yaitu di Kelas III A sebagai kelas Kontrol dan Kelas III B menjadi kelas Eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, diperoleh temuan melalui independent sample t-test terhadap data akhir (posttest) kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan, diperoleh nilai sig. (2-tailed)= 0,000< 0,05. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya, kemampuan numerasi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan berbeda secara signifikan. Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan permainan ular tangga terhadap kemampuan numerasi siswa kelas III di SDN Embung Karung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025