Globalisasi membawa perubahan sosial, budaya, dan spiritual yang signifikan, menantang individu dan komunitas untuk mempertahankan identitas moral serta nilai-nilai lokal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji konsep "Garam dan Terang Dunia" dalam konteks globalisasi serta mencari strategi dalam mempertahankan identitas di era modern. Kegiatan ini dilaksanakan melalui diskusi interaktif yang melibatkan akademisi, pemuka agama, dan masyarakat guna membahas tantangan serta peluang dalam menghadapi arus perubahan global. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan spiritual di tengah derasnya arus modernisasi. Namun, dengan memperkuat pemahaman akan peran individu dalam lingkungan sosial, meningkatkan literasi budaya dan agama, serta mengadopsi strategi adaptif tanpa kehilangan jati diri, identitas dapat tetap dijaga. Diskusi ini memberikan wawasan mengenai pentingnya keseimbangan antara keterbukaan terhadap perubahan dan keteguhan pada nilai-nilai fundamental. Dengan demikian, individu dapat tetap menjadi "garam dan terang dunia" yang memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam mempertahankan identitas dan nilai-nilai moral di era globalisasi.
Copyrights © 2025