Pengetahuan yang kurang mengenai kebersihan gigi dan mulut salah satu penyebab mengabaikan masalah kesehatan gigi dan mulut. Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus sebab pada usia ini anak sedang menjalani proses tumbuh kembang. Melalui program penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut salah satu cara dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan metode cerita boneka tangan pada pada murid. Berdasarkan pemeriksaan awal status kebersihan gigi dan mulut pada 10 murid MIN 8 Aceh Tengah diperoleh hasil 7 anak dengan kriteria sedang dengan rata-rata 2,3 dan 3 orang diantaranya dengan kriteria buruk dengan rata-rata 4,06.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain one group pretest-postest design. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik sampel jenuh berjumlah 30 murid. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran kuesioner Pretest dan posttest.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan murid sebelum (pretes) adalah 11,64 dan setelah (postest) diberikan penyuluhan adalah 8,50, nilai selisihnya 3,14 dengan nilai p value 0,000.Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dengan boneka tangan. Disarankan kepada guru dapat menggunakan metode penyuluhan dengan boneka tangan dalam proses belajar mengajar untuk dapat meningkatkan pengetahuan murid. Diharapkan kepada murid dengan adanya penyampaian materi kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diterapkan dalam keseharian
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024