Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Peningkatan status kebersihan gigi melalui teknik menyikat gigi yang benar pada murid kelas I MIN Teladan Kota Banda Aceh Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan; Nur, Arnela
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1545

Abstract

Karies merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang berupa proses demineralisasi pada jaringan keras gigi (email, dentin, sementum) yang disebabkan oleh aktivitas bakteri pada rongga mulut. Karies merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum terjadi di masyarakat. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah bakteri. Bakteri akan menguraikan substrat karbohidrat yang melekat di rongga mulut dan membentuk plak. Salah satu penyebab karies adalah kebersihan gigi yang kurang baik. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan wawancara. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah murid kelas I MIN Teladan Kota Banda Aceh yang berjumlah 30 anak.. Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu dilakukan pre-test, kemudian melakukan wawancara kepada anak untuk mengukur tingkat pengetahuannya. Realisasi kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan pengetahuan sebelum penyuluhan berada pada katagori baik yaitu sebanyak 16.7% meningkat menjadi 90% setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan anak setelah diberikan penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.
DETERMINANT OF THE BEHAVIOR OF KADARZI (NUTRITION AWARE FAMILIES) IN TODDLER MOTHERS AT WORK AREA OF THE REUBEE HEALTH CENTERS, DELIMA DISTRICT, PIDIE REGENCY Arbi, Anwar; Ariska, Tasya; Liana, Intan; Zakaria, Radhiah; Agustina, Agustina
Jukema (Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh) Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Aceh (JUKEMA)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/jukema.v8i1.1568

Abstract

Background: Kadarzi (Nutrition Aware Families are families with balanced nutritional behavior that who are able to recognize, prevent and overcome nutritional problems in every member of their family. Families are said to have good Kadarzi behavior if they have implemented the five Kadarzi indicators, weigh themselves regularly, give exclusive breastfeeding, eat a variety of foods, use iodized salt and consume nutritional supplement. The national target for nutrition-conscious families is 80%. Reubee Community Health Center, of the five indicators of Kadarzi, two indicators that have not reached the target are exclusive breastfeeding (75%) and the indicator of using iodized salt is only 12%. Methods: This research is descriptive analytic with a cross sectional design. Univariate and bivariate data analysis with Chi Square test. Results: Research showed that there was a relationship between knowledge (p value=0.001), family income (p value=0.004), with levels of Kadarzi behavior of mothers with toddlers and there was no relationship between husband's support (p value=0.288) and the behavior of Kadarzi of toddlers mothers. Recomendation: To the Reubee Health Centers staffs to be able to increase counseling activities about the importance of implementing the Nutrition Awareness-Family for mothers of toddlers in the working area of Community Health Centers, in order to increase their knowledge of toddlers nutritional healt.
Peningkatan kesehatan gigi dan mulut dengan pengendalian plak yang tepat pada anak SDN 51 Banda Aceh Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Suryani, Linda; Liana, Intan; Nur, Arnela
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.1867

Abstract

Plaque control is essential for the maintenance of healthy teeth and mouth. The habit of maintaining healthy teeth and mouth is influenced by knowledge and brushing techniques. Proper hygiene is essential for achieving dental and oral hygiene. Therefore, the delivery of dental and oral health education to students is very important to do. This community service aims to increase knowledge about controlling plaque and brushing teeth properly and correctly for children of State Elementary School 51 Banda Aceh. This community service is carried out using a descriptive method, with the target being all 51 grade V students of State Elementary School 51 Banda Aceh. The intervention provided was in the form of counseling on dental health and a demonstration of how to see and control plaque (how to brush your teeth properly and correctly). The results obtained by children's dental and oral hygiene status before the intervention were mostly in the very poor category (72%), while the results after the intervention were the child's dental hygiene status in the good category (84%). The conclusion was increased knowledge and improved dental and oral hygiene status.
Pelatihan Dental Health Education Tentang Kewaspadaan Penularan Covid-19 Pada Kader Meunasah Manyet Reca, Reca; Salfiyadi, Teuku; Willis, Ratna; Rimadeni, Yeni; Liana, Intan; Andriani, Andriani; Feriana Putri, Citra
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v3i1.115

Abstract

Health cadres as the spearhead of society need to equip themselves with knowledge and help efforts to improve the optimal level of dental and oral health. Therefore, cadres must master various skills and knowledge techniques. In this activity, training is carried out with the hope that cadres can transfer the knowledge received to be conveyed back to the community, especially in high risk groups for dental and oral diseases. This community service aims to carry out dental health education training in increasing readiness and vigilance for the transmission of COVID-19 in Gampong Meunasah Manyet cadres, Aceh Besar District. This community service is carried out using a quantitative method with a descriptive approach, with a target of 40 posyandu cadres. The intervention provided was in the form of cadre training. The results of the evaluation of the attendance of participants, 100% attended the training well and were active. The results of community service in Gampong Meunasah Manyet, Aceh Besar District, obtained the results of cadre knowledge after being given training increased by 75%. It is recommended that puskesmas officers in the working area to provide training to Posyandu cadres at least once every 3 months and on an ongoing basis to further increase the activity of Posyandu cadres.
Pelatihan Dental Health Education Tentang Kewaspadaan Penularan Covid-19 Pada Kader Meunasah Manyet Liana, Intan; Reca; Cut Aja Nuraskin; Ratna Wilis; Yeni Rimadeni; Andriani; Citra Feriana Putri; Salfiyadi, Teuku
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.158 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.131

Abstract

ABSTRAK Kader kesehatan sebagai ujung tombak masyarakat perlu membekali diri dengan pengetahuan dan membantu upaya peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Oleh karena itu, kader harus menguasai berbagai keterampilan dan teknik pengetahuan. Dalam kegiatan ini dilakukan pelatihan dengan harapan kader dapat mentransfer ilmu yang diterima untuk disampaikan kembali kepada masyarakat khususnya pada kelompok risiko tinggi penyakit gigi dan mulut. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan pendidikan kesehatan gigi dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap penularan COVID-19 pada kader Gampong Meunasah Manyet Kabupaten Aceh Besar. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan target 40 kader posyandu. Intervensi yang diberikan berupa pelatihan kader. Hasil evaluasi kehadiran peserta, 100% mengikuti pelatihan dengan baik dan aktif. Hasil pengabdian masyarakat di Gampong Meunasah Manyet Kabupaten Aceh Besar diperoleh hasil pengetahuan kader setelah diberikan pelatihan meningkat sebesar 75%. Disarankan kepada petugas puskesmas di wilayah kerja untuk memberikan pelatihan kepada kader posyandu minimal 3 bulan sekali dan secara berkesinambungan untuk lebih meningkatkan aktivitas kader posyandu. Kata kunci: Pelatihan Kader, Pendidikan Kesehatan Gigi, COVID-19
Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Pengendalian Plak Yang Tepat Pada Anak SDN 30 Banda Kota Aceh Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Pengendalian Plak Yang Tepat Pada Anak SDN 30 Banda Kota Aceh Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andiani; Liana, Intan; Mardelita, Sisca; Suryani, Linda
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.57 KB) | DOI: 10.30867/jeumpa.v1i2.137

Abstract

ABSTRAK Kontrol plak sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki dan teknik menyikat gigi yang tepat sangat penting dalam mencapai   kebersihan gigi dan mulut. Oleh karena itu Penyampaian pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada murid sangat penting untuk dilakukan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara melakukan kontrol plak dan cara menyikat  gigi yang baik dan benar pada anak SDN 30 Kota Banda Aceh. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode deskriptif, dengan sasaran yaitu seluruh murid kelas V SDN 30 Kota Banda Aceh sebanyak 30 orang. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan tentang kesehatan gigi dan demontrasi cara melihat plak dan bagaimana melakukan kontrol plak (cara menyikat gigi yang baik dan benar). Hasil yang diperoleh status kebersihan gigi dan mulut anak sebelum intervensi yang paling banyak pada kategori sangat buruk (53,3%), sedangkan hasil setelah intervensi status kebersihan gigi anak pada kategori baik (100%). Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan (100%) dan peningkatan status kebersihan gigi dan mulut (100%).      Kata Kunci: Peningkatan kesehatan Gigi, Kontrol Plak
Pemberdayaan Keluarga Dalam Peningkatan Upaya Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Lansia Di Desa Kandang Darul Imarah Aceh Besar Liana, Intan; Andriani; linda Suryani; Cut Ratna Keumala; sisca Mardelita; Elfi Zahara; Anwar Arbi
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.207

Abstract

Di Indonesia penyakit periodontal menduduki urutan kedua (96,5%). Penyebab lain yang dapat menyebabkan periodontitis adalah  ginggivitis, debris pada gigi yang tidak dibersihkan dalam waktu yang lama. Pemberdayaan diri berarti proses peningkatan kemampuan atau daya yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan. Lansia di Desa Kandang, memiliki kebiasaan mengunyah sirih dan beranggapan kesehatan giginya tidak bermasalah,  dan memiliki kebiasaan menyikat gigi hanya waktu mandi saja. Hasil  pemeriksaan pada 15 orang lansia, menunjukkan 85% memiliki kalkulus dan kehilangan gigi. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Kandang Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, berupa memberikan informasi melalui pembekalan buku saku, kegiatan melibatkan 30 orang lansia dan pendampingan, Tujuan kegiatan ini untuk dapat meningkatkan pengetahuan keluarga, serta meningkatnya kemampuan lansia secara mandiri untuk melakukan pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil kegiatan disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan keluarga Lansia  setelah di berikan penyuluhan kesehatan dan pemberian buku saku. 
Pengaruh Penyuluhan Bahaya Seks Bebas pada Remaja Di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar Suryani, Linda; Fuadi, Tuti Marjan; Keumala, Cut Ratna; Mardelita, Sisca; Andriani; Liana, Intan
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i1.239

Abstract

Aceh as a province with the implementation of Islamic law is not necessarily free from the problem of teenage promiscuity. Free sex among adolescents in Aceh can be seen from the various cases of adolescents who become pregnant at school age, the spread of sexually transmitted diseases is also increasing, abortions and early marriages are increasingly common. Socounseling related to free sex among adolescents is very necessary. The purpose of this study was to determine the effect of counseling on the dangers of free sex on adolescents at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar. The design of this study was to use a quasi-experimental design with a one group pretest and posttest approach, where the selection of the intervention group was then carried out pre (before) and post (after). The sampling technique used saturated sampling with a sample size of 37 students. The results of the Wilcoxon sigh rank test with a confidence level of 95% (α = 0.005) obtained a p value of 0.000 <0.005. So it can be concluded that there is an influence of counseling on the dangers of free sex on adolescent knowledge about free sex at Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indrapuri Aceh Besar.
Intervensi Menyikat Gigi Pada Anak Usia 6 – 12 Tahun Dengan Pendampingan Oleh Ibu Di Desa Keude Ulee Glee Kabupaten Pidie Jaya Cut Ratna Keumala; Mardelita, Sisca; Liana, Intan; Andriani; Suryani, Linda; Nur, Arnela; Nurdin
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): EDISI I
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v3i1.382

Abstract

Dental and oral hygiene can be achieved well by cleaning the teeth and mouth from food debris. The target activities of children aged 6-12 years in Keude Ulee Glee village, a total of 20 respondents are mothers. The first day's activities were in the form of health counseling on brushing techniques and maintenance of dental and oral health, starting with pretest and post test after counseling. Results of community service activities show an increase in knowledge before and after counseling. At the time of the demonstration of brushing, the child can do brushing his teeth properly and correctly, it is known that the plaque index before and after brushing teeth there is a difference (P<0.05). The results of this community service activity are expected to parents, especially mothers, to accompany their children to maintain dental and oral health as an effort to prevent caries.
Methods of Maintaining Dental and Oral Hygiene During Fixed Orthodontic Wear Nur, Arnela; Liana, Intan; Lismanidar, Lismanidar
Journal Dental Health Vol 2 No 2 (2023): Dental Health
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/dheja.v2i2.487

Abstract

The development of partnerships involving the entire healthcare sector, including healthcare professionals tasked with general health and oral health specifically. This research includes literature studies by seeking relevant theoretical references on the encountered cases or issues. Knowledge will influence behavior, and behavior will prompt actions based on individual knowledge. The use of orthodontia is indeed useful for aligning teeth, but for fashion orthodontia users, it is recommended to undergo self-care and regular check-ups to prevent any unwanted anomalies.