Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN IBU DENGAN TERJADINYA RAMPAN KARIES DI TK ABA COT BAK’U KECAMATAN LEMBAH SABIL KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Keumala, Cut Ratna
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 3 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.013 KB)

Abstract

Karies rampan merupakan penyakit multifaktoral yang saling berinteraksi antara lain dari makanan dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan kesehatan seperti mengemut makanan dan pemberian makanan melalui botol. Wawancara peneliti pada 10 orang tua murid TK Aba Cot Bak‘U bahwa 6 orang ibu menyatakan anaknya masih menggunakan botol susu menjelang tidur. Hasil pemeriksaan yang dilakukan peneliti pada 10 orang murid TK Aba Cot Bak’U setiap anak mengalami rampan karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan sikap dan tindakan ibu dengan terjadinya rampan karies pada di TK Cot Bak’u Kecamatan Lembah Sabil Kabupate Aceh Barat Daya. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada tanggal 27 April sampai 5 Mei 2018 di TK Aba Cot Bak’U Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Populasi pada penelitian ini adalah murid TK Aba Cot Bak’U dan ibu sebagai responden berjumlah 40 orang sampel. Pemeriksaan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara pada ibu anak TK Aba Cot Bak’U. Analisa data yang dilakukan adalah univariat yaitu untuk mengetahui distribusi frekuensi masing-masing variable dan bivariate menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang rampan karies berada dalam kategori kurang baik 65%, sikap ibu dalam kategori kurang baik 57,5%,  dan tindakan ibu dalam kategori kurang baik 67,5%,. Hasil uji statistik chi square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan terjadinya rampan karies dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dengan terjadinya rampan karies di TK Cot Bak’U. Disarankan kepada ibu agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak dengan cara menggosok gigi minimal 2 kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur untuk mencegah terjadinya rampan karies    
PENGARUH PENGGUNAAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG BAKING SODA DAN PASTA GIGI YANG MENGANDUNG FLUOR TERHADAP PH SALIVA PADA MURID KELAS V SDN 24 BANDA ACEH Keumala, Cut Ratna
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 2 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.332 KB)

Abstract

Menjaga kebersihan rongga mulut akan dapat mencegah terjadinya proses karies. Banyak cara untuk menjaga kerbersihan rongga mulut, salah satu caranya adalah dengan menggosok gigi dengan pasta gigi. Banyak jenis pasta gigi yang beredar dipasaran yang memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda. Banyak bahan yang dapat menstimulasi sekresi saliva, salah satu bahan tersebut ialah baking soda yang sangat membantu kapasitas penyangga dari saliva, selain itu komponen pasta gigi lain yang juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri rongga mulut adalah fluor yang dapat menghambat proses demineralisasi email sehingga dapat menghambat proses karies. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan pasta gigi yang mengandung baking soda dan pasta gigi yang mengandung fluor terhadap pH saliva pada murid Kelas V SDN 24 Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental. Subyek dalam  penelitian ini yaitu seluruh murid Kelas V SDN 24 Kota Banda Aceh berjumlah 60 anak, kemudian dibagi menjadi dua kelompok, kelompok I (kelas Va) menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung baking soda yang berjumlah 30 anak dan kelompok II (kelas Vb) menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor yang berjumlah 30 anak Analisis hasil data (kuantitatif) dalam penelitian ini menggunakan; paired samples T-test dan independent T-test.
Peningkatan status kebersihan gigi melalui teknik menyikat gigi yang benar pada murid kelas I MIN Teladan Kota Banda Aceh Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Liana, Intan; Nur, Arnela
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 5, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v5i2.1545

Abstract

Karies merupakan penyakit pada jaringan keras gigi yang berupa proses demineralisasi pada jaringan keras gigi (email, dentin, sementum) yang disebabkan oleh aktivitas bakteri pada rongga mulut. Karies merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum terjadi di masyarakat. Salah satu penyebab terjadinya karies adalah bakteri. Bakteri akan menguraikan substrat karbohidrat yang melekat di rongga mulut dan membentuk plak. Salah satu penyebab karies adalah kebersihan gigi yang kurang baik. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan wawancara. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah murid kelas I MIN Teladan Kota Banda Aceh yang berjumlah 30 anak.. Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu dilakukan pre-test, kemudian melakukan wawancara kepada anak untuk mengukur tingkat pengetahuannya. Realisasi kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak untuk menyikat gigi dengan baik dan benar. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukan pengetahuan sebelum penyuluhan berada pada katagori baik yaitu sebanyak 16.7% meningkat menjadi 90% setelah diberikan penyuluhan. Berdasarkan hasil kegiatan ini dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan anak setelah diberikan penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Hubungan Pengetahuan dan Pemanfaatan BPJS Kesehatan pada Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Program JKN di Masyarakat Gampong Ujung Kalak Aceh Barat Mutia, Rezeki Yetti; Oktabina, Rizki Wan; Keumala, Cut Ratna
Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : Media Kreatif Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/sdtm3n58

Abstract

Pemanfaatan BPJS Kesehatan sebagai jaminan kesehatan perorangan yang baik berhubungan dengan perbaikan kualitas hidup, penatalaksanaan penyakit yang baik, dan pencegahan komplikasi lanjut. Pemanfaatannya pada layanan gigi dan mulut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya pengetahuan masyarakat terkait layanan kesehatan gigi dan mulut pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan BPJS Kesehatan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada program JKN di masyarakat Gampong Ujung Kalak Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan jenis potong lintang dengan teknik pengambilan sampel berupa stratified random sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner dengan wawancara langsung. Hasil penelitian ini terhadap 105 responden yang memenuhi kriteria menunjukkan bahwa secara umum Masyarakat. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan BPJS Kesehatan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada program JKN di masyarakat Gampong Ujung Kalak Aceh Barat. Penelitian ini menyarankan agar petugas kesehatan tingkat primer dapat terus melakukan upaya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait layanan kesehatan gigi program jaminan kesehatan nasional.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN ANAK DENGAN TINDAKAN EKSTRAKSI GIGI DI PUSKESMAS BATOH BANDA ACEH Keumala, Cut Ratna; Siva, Wildatus
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v9i1.5121

Abstract

Kecemasan anak atas ekstraksi gigi menyebabkan anak tidak kooperatif sehingga menunda ekstraksi gigi yang dapat mengurangi efesien, efektifitas pelayanan kesehatan gigi. Observasi awal di Poli gigi Puskesmas Batoh, 10 anak yang melakukan tindakan ekstraksi gigi, berhasil 7 anak, tidak berhasil 3 anak, dari 10 anak yang mengalami tingkat kecemasan berat 6 anak, kecemasan sedang 2 anak, kecemasan ringan 2 anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan pasien anak dengan tindakan ekstraksi gigi di Poli gigi Puskesmas Batoh Banda Aceh. Metode penelitian bersifat deskriptif, dilaksanakan padafebruari  2024 dengan observasi analitik menggunakan lembar check list Facial Image Scale.Sampel menggunakan accidental sampling yaitu 30 anak. Hasil penelitian memperlihatka kategori sangat tidak cemas berhasil 1 anak (3,3%). Kategori tidak cemas berhasil 1 anak (3,3%). Kategori kecemasan ringan berhasil 4 anak (13,3%). Kategori kecemasan sedang berhasil 7 anak (23,3%). Kategori kecemasan berat berhasil 4 anak (23,5%) tidak berhasil 13 anak (43,3%). Kesimpulan Ada hubungan tingkat kecemasan pasien anak dengan tindakan ekstraksi gigi di Puskesmas Batoh, nilai p-value 0,002 (p<0,05). Dianjurkan Kepada orang tua dan tenaga kesehatan dapat memberi edukasi, memotivasi anak saat melakukan pencabutan gigi.
PENGARUH METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIKAT GIGI PADA SISWA SDN GUE GAJAH ACEH BESAR Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Aprillia, Ayu
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v8i1.3490

Abstract

The proportion of Acehnese who experience dental and oral health problems is 56%, and correct brushing behavior is only 2.9%. Aceh Besar shows the prevalence of people experiencing caries which reaches 44.23% and Darul Imarah Aceh Besar Health Center based on data on visits of children 6-14 years old who came to the dental poly in 2019 with caries cases of 0.037%. The purpose of the study was to determine the effect of dental and oral health counseling with simulation and demonstration methods on the ability to brush children's teeth at SD Negeri Gue Gajah Aceh Besar Regency in 2021. This research is a quasi-experimental research design one group pretest-posttest design. The population of all grade V students of SD Negeri Gue Gajah Aceh Besar Regency is 30 students. The study was conducted on the 29th March- April 10, 2021. The instrument used is a pretest-posttest observation sheet. Results based on paired t-tests produce a p value = 0.001 (p<0.05) which means less than 0.05. Based on the research findings, it can be concluded that the use of simulation and demonstration methods in dental and oral health education has an impact on students' brushing ability.
Peningkatan kesehatan gigi dan mulut dengan pengendalian plak yang tepat pada anak SDN 51 Banda Aceh Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Suryani, Linda; Liana, Intan; Nur, Arnela
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.1867

Abstract

Plaque control is essential for the maintenance of healthy teeth and mouth. The habit of maintaining healthy teeth and mouth is influenced by knowledge and brushing techniques. Proper hygiene is essential for achieving dental and oral hygiene. Therefore, the delivery of dental and oral health education to students is very important to do. This community service aims to increase knowledge about controlling plaque and brushing teeth properly and correctly for children of State Elementary School 51 Banda Aceh. This community service is carried out using a descriptive method, with the target being all 51 grade V students of State Elementary School 51 Banda Aceh. The intervention provided was in the form of counseling on dental health and a demonstration of how to see and control plaque (how to brush your teeth properly and correctly). The results obtained by children's dental and oral hygiene status before the intervention were mostly in the very poor category (72%), while the results after the intervention were the child's dental hygiene status in the good category (84%). The conclusion was increased knowledge and improved dental and oral hygiene status.
Pemberdayaan keluarga melalui home visit asuhan keperawatan gigi dan mulut di Gampong Cot Mesjid Imran, Herry; Niakurniawati, Niakurniawati; Nasri, Nasri; Ratna, Ratna; Wilis, Ratna; Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani
Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi Vol 6, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/pade.v6i2.2071

Abstract

Family empowerment through Home Visits, family dental and oral health care is an effective approach to improve the quality of a person's health through improving dental health.  Family dental nursing care (home visit service) with a pick-up strategy provides motivation for the willingness or will to carry out activities in the positive direction of family dental health actions. This community service is carried out by a descriptive method, with the target of children and their parents as respondents. Data analysis uses univariate analysis using the Intervention T test provided in the form of problem-based counseling, measuring the status of children's dental health and demonstrating how to brush their teeth. The results of community service are the improvement of knowledge, attitudes and actions of mothers and changes in children's dental health status (pre-test, post test I, post test II) in family empowerment through home visits for dental and oral nursing care in improving dental health status in Gampong Cot Mosque, Lueng Bata Banda Aceh District.It is hoped that the Puskesmas can make the UKGM program using a family empowerment pattern through home visits, dental and oral nursing care through home visit services in improving the degree of dental and oral health of families.
PERILAKU DAN KUALITAS HIDUP TENTANG GIGI BERJEJAL MURID SLT 12 BANDA ACEH Mardelita, Sisca; Keumala, Cut Ratna
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5 No 2 (2022): JURNAL MUTIARA NERS
Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmn.v5i2.3010

Abstract

Dental and oral health is essential for general health and well-being and greatly affects the quality of life including speech, chewing, and self-confidence. Various diseases and disorders of the teeth and mouth can affect various functions, one of which is a disorder of the arrangement of teeth or malocclusion. A malocclusion is a form of occlusion that deviates from the standard form. This study aimed to determine the relationship between adolescent behavior regarding crowding of teeth, whether only about one or more teeth. The sample used the total population technique, namely the entire population, was sampled by 55 respondents and analyzed the data with the chi-square test. The results showed that most of the respondents had unfavorable behavior about crowding teeth, as many as 65.4%. The author assumes that respondents lack information about everything related to crowding teeth, causing them not to pay attention to the condition of their teeth properly. Questionnaire data showed poor dental maintenance behavior. In the statement about the quality of life, respondents did not feel that there was anything wrong, so they should be ashamed and not confident about the condition of their teeth. They only get annoyed when their teeth hurt. It can be concluded that the dominant adolescent behavior in the poor category is 65.4%, but the quality of life is dominant in the good category as much as 50.9%. It is suggested that respondents improve good behavior about crowding teeth so that their quality of life of respondents is getting better to avoid dental and oral diseases.
HUBUNGAN KARIES GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP MURID SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI 54 KOTA BANDA ACEH Keumala, Cut Ratna; Andriani, Andriani; Kurniawati, Nia; Imran, Herry
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4292

Abstract

Kualitas hidup digunakan dalam bidang kesehatan untuk menganalisis emosional seseorang, faktor sosial dan kemampuan fisik seseorang, termasuk didalamnya kemampuan untuk memenuhi tuntutan kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Karies gigi merupakan masalah yang penting karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit,  mangakibatkan menurunnya produktivitas. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan karies gigi dengan kualitas hidup murid sekolah dasar di SD Negeri 54 Kota Banda Aceh. Penelitian bersifat analitik dengan  desain  cross  sectional. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan pemeriksaaan karies gigi DMF-T/def-t. Populasi penelitian ini seluruh murid sekolah dasar usia 11-12 tahun di SD Negeri 54 Kota Banda Aceh. Sample penelitian yaitu total sampling berjumlah 78 orang. Analisa yang digunakan analisa univariat dengan distribusi  frekuensi  dan  analisa  bivariat  untuk  mengetahui  hubungan variabel independent dan dependent dengan menggunakan uji statistik chi- square dengan α< 0,005. Hasil penelitian menunjukkan dari 78 murid yang diteliti kualitas hidup buruk sebanyak 25 responden 42,4% dengan kategori karies sangat tinggi. Sedangkan kualitas hidup baik sebanyak 8 responden 42,1% dengan kategori karies rendah. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p- value =0,000 (α<0,005), bahwa value 95%, dapat disimpulkan   terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan karies gigi pada murid sekolah dasar SD Negeri 54 Kota Banda Aceh Murid usia 11-12 tahun. Disarankan kepada guru dapat melakukan pembinaan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut kepada murid agar dapat terbiasa berperilaku baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.Kata kunci: Karies Gigi, Kualitas Hidup, MuridQuality of Life are used in the field of health to analyze a person's emotions, social factors and physical abilities, including the ability to meet the demands of activities or activities in daily life. Dental caries is an important problem because it not only causes pain complaints, but also results in decreased productivity. The study aimed to determine the relationship between dental caries and the quality of life of elementary school students at SD Negeri 54, Banda Aceh City. The research is analytical with a cross sectional design. Data collection was obtained through interviews and examination of DMF-T/def-t dental caries. The population of this study is all elementary school students aged 11-12 years at SD Negeri 54, Banda Aceh City. The research sample is a total sampling of 78 people. The analysis used was univariate analysis with frequency distribution and bivariate analysis to determine the relationship between independent and dependent variables using the chi-square statistical test with a α< of 0.005. The results of the study showed that of the 78 students who were studied, 25 respondents had poor quality of life, 42.4% with a very high caries category. Meanwhile, the quality of life was good as many as 8 respondents 42.1% with the low caries category. The results of the chi-square test obtained a value of p- value = 0.000 (α<0.005), that the value was 95%, it can be concluded that there is a significant relationship between quality of life and dental caries in elementary school students of SD Negeri 54 Banda Aceh City students aged 11-12 years. It is recommended that teachers can conduct dental and oral health maintenance coaching for students so that they can get used to behaving well in maintaining dental and oral health..Keywords: Dental Caries, Quality of Life, Students