Kemandirian anak usia dini terbentuk melalui kolaborasi guru dan orang tua, penting untuk perkembangan karakter, kepercayaan diri, tanggung jawab, serta kesiapan menghadapi pendidikan dan kehidupan social. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan strategi kolaboratif orang tua dan guru KB Islam Ar Royyan dalam mendorong kemandirian anak usia dini, meliputi bentuk, faktor pendukung/ penghambat, dan dampak kolaborasi tersebut. Penelitian kualitatif studi kasus di Kelompok Bermian Islam menggali strategi kolaborasi orang tua dan guru dalam menumbuhkan kemandirian anak melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan analisis data triangulasi. Kolaborasi antara orang tua dan guru Kelompok Bermian Islam diwujudkan melalui tiga bentuk utama. Pertama, kolaborasi digital lewat WhatsApp Group yang menjadi media komunikasi, koordinasi, dan diskusi tematik dengan aturan jelas untuk mendukung perkembangan anak. Kedua, pemantauan kesehatan emosional anak menggunakan Jurnal Emosi Anak yang diisi bersama orang tua dan guru, didukung sosialisasi agar pemahaman optimal. Ketiga, keterlibatan orang tua dalam penilaian autentik anak yang dilakukan bersama secara rutin untuk memastikan perkembangan holistik anak. Kepala sekolah, guru berkarakter, dan pemanfaatan media sosial menjadi faktor pendukung utama. Hambatan meliputi ketimpangan sosial orang tua dan keterbatasan keterampilan bermedia sosial.
Copyrights © 2025